Pos Kupang Luncurkan Teenagers Space

KUPANG, PK -- Surat Kabar Harian (SKH) Pos Kupang meluncurkan Teenagers Space (halaman khusus remaja). Acara peluncuran berlangsung di area parkir Kantor Harian Pos Kupang, Jl. Kenari 1Kupang, Sabtu (17/10/2009) petang.

Peluncuran dilakukan Pemimpin Umum Harian Pos Kupang Damyan Godho yang ditandai dengan penekanan tombol mesin cetak oleh tiga wartawan pelajar, yaitu Grace Wisung (SMAK Giovanni Kupang), Berlian Tapatfeto (SMA Negeri 3 Kupang), dan Maria Sofyanti Taena (SMA Negeri 2 Kupang).

Turut menyaksikan peluncuran itu para guru dan orangtua, puluhan wartawan pelajar, Pemimpin Redaksi Harian Pos Kupang, Dion DB Putra, Pemimpin Perusahaan, Daud Sutikno, para manajer dan tim redaksi Harian Pos Kupang.

Semua yang hadir, terutama para pelajar, tampak ceria menyaksikan keluarnya lembaran-lembaran koran dari mesin cetak. Mereka pun langsung menyaksikan tampilan halaman- halaman hasil karya mereka sendiri. Sambil mengangkat koran itu, mereka mengabadikannya dengan foto sebagai kenangan yang tak terlupakan dalam hidup mereka.

Teenagers Space dibentuk dan dikelola langsung oleh tim para pelajar yang berasal dari SMAK Giovanni, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Kupang. Sedangkan Pos Kupang hanya mendampingi, menyediakan tempat, fasilitas dan halaman koran (space).

Teenagers Space akan terbit setiap dua minggu sebagai bagian dari edisi Minggu Pos Kupang. Terdiri dari empat halaman, yaitu halaman etalase (17), Harmoni Prestasi (18), Inspirasi (19), dan Indah Budayaku (20).

Acara peluncuran juga ditandai dengan penyematan kartu wartawan pelajar secara simbolis kepada tiga pelajar oleh Pemred Pos Kupang, Dion DB Putra. Kartu ini akan menjadi pegangan sekaligus identitas bagi mereka selama menjalani tugas peliputan berita.

Koordinator Teenagers Space, Tulus Sianturi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pos Kupang, guru dan orangtua atas kesempatan yang diberikan untuk mengembangkan kemampuan menulis.

"Banyak pendapat bahwa para remaja itu malas membaca dam menulis, tapi kami membuktikan bahwa kami bukan remaja pemalas. Kami remaja yang cerdas dan kreatif dengan menerbitkan Teenagers Space," kata Tulus dengan lantang, disambut tepuk tangan teman-temannya.

Willem Berybe, guru SMAK Giovanni, mewakili sekolah- sekolah yang terlibat dalam program ini, menyatakan bangga atas inisiatif Pos Kupang menerbitkan Teenagers Space. Program ini, katanya, memberikan peluang besar bagi para pelajar untuk belajar menulis.

Program ini juga, katanya, sangat mendukung program pembelajaran di sekolah khususnya bahasa Indonesia yang menjadi kebutuhan mendesak di sekolah saat ini.

Dia juga mengatakan, acara peluncuran ini sangat strategis karena menghadirkan unsur siswa, guru, orangtua, dan masyarakat. Mereka ini justru menjadi pendukung utama keberlangsungan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Dengan keterlibatan unsur-unsur ini, katanya, sekolah menjadi eksis dan tidak merasa sendirian di tengah masyarakat.

Dia berharap program ini terus berlanjut dan semakin baik, karena banyak siswa yang antre untuk mengikuti program ini. "Dengan ini para pelajar dipacu untuk menjadi penulis sejak dini," kata Berybe.

Pimpinan Umum Harian Pos Kupang, Damyan Godho, mengatakan, tim Teenagers Space merupakan generasi ketiga dari generasi para wartawan Pos Kupang saat ini.
"Ke depan dunia media akan sangat luas dan besar. Untuk itu perlu disiapkan kader-kader penulis secara baik. Adalah tanggung jawab Pos Kupang untuk menyiapkan generasi baru wartawan yang lebih baik daripada yang sekarang," katanya.

Menurut Damyan, sampai saat ini masih banyak orang yang bicara hanya berdasarkan kabar dari mulut ke mulut, tapi minat bacanya sangat rendah. Pos Kupang dengan visinya, kata Damyan, ingin agar masyarakat suka membaca. Karena itu, sejak terbit 17 tahun lalu Pos Kupang berusaha sekuat tenaga untuk terus terbit sampai saat ini.

Menurutnya, orang NTT memiliki kekayaan dan kebanggaan luar biasa karena menjadi "gudang wartawan". Di media mana pun di Jakarta, entah media televisi maupun surat kabar, pasti ada orang NTT yang menduduki posisi pimpinan. Dia menyebut beberapa nama beken sekadar contoh bagi para pelajar ini. "Ini membuktikan bahwa anak NTT memiliki potensi yang luar biasa asal diberi kesempatan," katanya.

Pemred Pos Kupang, Dion DB Putra mengatakan, Teenagers Space merupakan yang pertama di NTT. Dengan ini tulisan para pelajar tidak lagi hanya dibaca di mading sekolah, tetapi akan dibaca oleh teman-teman remaja di seluruh NTT, bahkan Indonesia dan dunia melalui koran dan website Pos Kupang. Dia mengatakan, Pos Kupang akan menjadi laboratorium bagi pelajar untuk belajar menulis. (nia)

Lihat Galeri foto klik di sini

Pos Kupang edisi Minggu, 18 Oktober 2009 halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes