Jumat, 02 Mei 2025

Pope Of the People


Oleh: Helga Maria Evarista Gero

Dosen Sosiologi Fisip Undana Kupang - NTT

POS-KUPANG.COM - Dalam lanskap dunia modern yang ditandai oleh ketimpangan, migrasi paksa, kekerasan berbasis identitas, dan krisis ekologis, kehadiran Paus Fransiskus menjadi semacam suara kenabian yang melintasi batas-batas keagamaan. 

Dijuluki Pope of the People, Paus Fransiskus membawa wajah baru bagi institusi Katolik yang selama ini cenderung dianggap elitis dan konservatif.

Sejak terpilih pada 2013, Paus Fransiskus membawa angin pembaruan dalam cara Gereja Katolik memaknai keberadaannya di tengah masyarakat global yang makin dilanda krisis: ketimpangan ekonomi, krisis migran, konflik bersenjata, kerusakan lingkungan, serta dekadensi moral dalam institusi keagamaan itu sendiri. 

Kamis, 01 Mei 2025

Paus Fransiskus dan Orang Muda Katolik

Paus Fransiskus di Jakarta 2024

Oleh : Frids Wawo Lado 

POS-KUPANG.COM - Dalam satu kunjungan pastoral ke Rio de Janeiro pada 2013, Paus Fransiskus berdiri di hadapan jutaan anak muda dalam World Youth Day dan berseru: “Hagan lío!” yang berarti “Bikin keributan!”

Akan tetapi keributan yang dimaksud bukan kerusuhan, melainkan keributan iman: iman yang berani bertanya, yang tidak diam ketika dunia buta arah, yang tidak gagap menyuarakan kasih dalam zaman yang semakin gaduh dan sarkastik.

Orang Muda Katolik bukan figuran dalam drama Gereja. Mereka adalah tokoh utama di babak baru sejarah iman.

Jumat, 25 April 2025

Kae Lipus Berpulang


Pukul 20.11 Wita hari ini Jumat 25 April 2025, datang pesan dari kakak nomor dua, Heri Bata di Grup Bata Basodara.

"Selamat malam. Berita duka dari Detuete,Watujuke.Telah berpulang ke Pangkuan Ilahi, kakak Philipus Dede, tadi siang pukul 14.00."

Saya terdiam sejenak. Dukacita menghampiri lagi keluarga kami. Philipus Dede adalah sepupu kami.

Dia merupakan anak angkat bapak besar kami, Ngaga dan Inedu'a Lele. Pasangan ini tidak mempunyai keturunan sehingga mengadopsi Kae Philipus Dede.

Dikasihi maka Dipilih, Kenangan Atas Sri Paus Fransiskus

Paus Fransiskus di Jakarta 2024

Oleh: RD. L  eo Mali

Rohaniwan dan Dosen Filsafat pada Fakultas Filsafat Unwira Kupang

Pada pagi yang tenang, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu Roma, lonceng lonceng Vatikan berdentang dalam hening yang menggema ke seluruh penjuru dunia. 

Kabar duka datang: Kardinal Joseph Kevin Farrell, Camerlengo Takhta Suci, mengumumkan, "Il Vescovo di Roma è tornato alla casa del Padre." Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. 

Sejenak dunia berhenti, dan hati saya — seorang imam kecil yang pernah mengenyam pengalaman studi di Roma — terdiam, terangkat dalam doa yang perlahan berubah menjadi kenangan. 

Warisan Paus Fransiskus Tak Pernah Mati


Paus Fransiskus di Jakarta 2024

Oleh: Gabriel Ola

Umat Katolik,  tinggal di Keuskupan Maumere

POS-KUPANG.COM - Kabut duka menyelimuti Vatikan. Ar mata berderai menetes di setiap kelopak mata umat Katolik sejagat. 

Dunia menangis ketika mendengar pemimpim umat Katolik  Paus Fransiskus meninggal pada Senin, 21 April 2025 di Vatikan. Lonceng berdentang di Basilika St. Petrus sebagai penanda telah berpulangnya sang pemimpin.

Gema lonceng membahana ke seluruh telinga, menembus sukma insan. Terdengar oleh semua suku,agama, golongan, ras dan bangsa; kerena ia bukan sekadar gembala Katolik. Dia  adalah imam dunia. Ia adalah penabur dan pemerkokoh nilai-nilai kemanusiaan universal.

Pope Of the People

Oleh: Helga Maria Evarista Gero Dosen Sosiologi Fisip Undana Kupang - NTT POS-KUPANG.COM - Dalam lanskap dunia modern yang ditandai oleh ket...