Di warung pinggir jalan kita berhak pilih sendiri jenis ikan, umumnya masih segar dalam kotak khusus berisi es batu. Baru sekali mati, kata empunya rumah makan melukiskan kondisi ikan.
Sungguh malam itu beta melihat wajah Kefamenanu yang sudah jauh berubah. Ya, setelah lima tahun beta kembali ke ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara tersebut di penghujung Februari 2024.
Saya ke sana bersama dua rekan dari Harian Pos Kupang, Paul Kopong Burin dan Kristanto Bisilisin. Kami ke sana untuk silaturahmi dengan mitra kerja di Kefa.