NIAT para peziarah dan pengunjung meraih kenangan indah di puncak Bukit Fatucama-Dili, Timor Leste siang itu, Selasa 19 Mei 2009 tidak kesampaian. Jauh datang dari Timor Barat untuk berdoa sekaligus menikmati keindahan Dili dari kaki Patung Cristo Rei (Kritus Raja) mesti diurungkan. Harap maklum, Cristo Rei Dili sedang berdandan sejak bulan April 2009. Tak boleh diganggu dulu selama beberapa bulan ke depan.
Alesio dan Grasella yang mendampingi para peziarah sudah memberi tahu sebelumnya. "Maaf sekali, Bapak Ibu tidak bisa mencapai kaki patung Cristo Rei karena sedang direnovasi. Kita tidak dizinkan mendaki ke puncak bukit," kata Alesio. Siang itu sejumlah pekerja sedang mengaso sejenak. Pekerjaan yang sedang mereka tangani adalah memugar pagar dan anak tangga. Mereka melambaikan tangan...
DPRD Sabu Raijua 20 Orang

KUPANG, PK---Sesuai jumlah penduduknya, 72.190 jiwa, maka jumlah kursi di DPRD Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 20. Tujuh anggota DPRD Kabupaten Kupang yang terpilih dalam Pileg 2009 asal daerah pemilihan Sabu akan kembali ke Sabu. Sedangkan sisa 13 anggota lain akan ditetapkan setelah KPU Kabupaten Kupang berkonsultasi dengan KPU Pusat. Demikian dijelaskan Ketua KPU Kabupatan Kupang, Hans Ch. Louk, kepada Pos Kupang, di ruang kerjanya, Rabu (27/5/2009). Hans menjelaskan, sesuai surat KPU Pusat Nomor. 922/KPU/V/2009, tanggal 22 Mei 2009, pengisian DPRD kabupaten/kota baru mesti menunggu pelantikan DPRD kabupaten induk. Setelah pelantikan DPRD kabupaten induk, baru ditetapkan anggota DPRD pada kabupaten baru.Hans mengatakan, surat tersebut juga menyatakan bahwa penetapan anggota DPRD bagi...
336 Ton Beras Dolog Raib

KUPANG, PK ---Sekitar 336 ton beras dolog diduga digelapkan oleh oknum pegawai Perum Bulog Divisi Regional NTT selama tahun 2008. Bila dikonversi ke dalam rupiah, kerugian negara mencapai Rp 1,7 miliar. Kasus ini sedang dalam penyelidikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda NTT. Dalam waktu dekat kasus ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan.Informasi dugaan penggelapan beras dolog ini diperoleh Pos Kupang di Polda NTT, Selasa (26/5/2009). Kasat Tipikor Polda NTT, AKBP Drs. Mohammad Slamet, MM, dan Kepala Perum Bulog Divisi Regional NTT, Slamet Ariyanto, membenarkan dugaan ini ketika dikonfirmasi di ruang kerja masing-masing."Benar, tim kami sedang melakukan penyelidikan (tahap lid) kasus dugaan penggelapan beras di Bulog NTT. Dalam waktu dekat kami akan ekspos kasus ini dengan BPKP,"...
Kasus Beras, Tersangka Lebih dari Satu

KUPANG, PK---Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda NTT memperkirakan calon tersangka dalam kasus raibnya 366 ton (bukan 336 ton--Red) beras di gudang Bulog Tenau, Kupang senilai Rp 1.904.411.756 miliar, akan lebih dari satu orang. "Tersangkanya lebih dari satu orang, sehingga kita masih terus mengumpulkan bukti-bukti dengan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan," kata Kasat Tipikor Polda NTT, AKBP Drs. Mohamad Slamet, MM kepada Pos Kupang di Mapolda NTT, Kamis (28/5/2009).Slamet mengatakan, sejak Penyidik Tipikor Polda NTT melakukan penyelidikan kasus raibnya ratusan ton beras di gudang Bulog Tenau, Kupang itu, sudah 24 orang saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. Para saksi itu di antaranya buruh gudang, petugas stok opname di gudang Bulog Kupang,...
Listrik Padam, Sidang Dewan Kocar-Kacir

PEMADAMAN listrik tidak hanya dirasakan oleh pelanggan rumah tangga atau dunia usaha. Instansi pemerintah dan gedung wakil rakyat (DPRD NTT) juga terkena pemadaman listrik sepihak oleh PLN. Fakta ini terjadi hari Kamis (28/5/2009) sekitar pukul 10.15 Wita sampai pukul 10.30 Wita. Saat itu di ruang Kelimutu, Gedung DPRD NTT sedang berlangsung rapat kerja antara Pemerintah Propinsi NTT dengan DPRD NTT. Rapat kerja membicarakan program jagung, ternak, cendana dan koperasi sempat terhenti ketika listrik PLN tiba-tiba padam. Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya yang baru saja memaparkan program kerjanya, hanya diam. Saat itu rapat kerja telah dikembalikan kepada Ketua DPRD NTT, Drs. Melkianus Adoe yang telah membuka dialog. Saat dialog hendak dimulai, listrik padam. Sound system yang...
31 Ormas Desak PLN 'Buka Mulut'

KUPANG, PK --Sebanyak 31 organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kupang mendesak manajemen PT PLN (Persero) Cabang Kupang dan Wilayah NTT untuk "membuka mulut". PLN didesak untuk menjelaskan persoalan yang terjadi dan kinerjanya kepada publik. Alasan klasik seperti pemeliharaan mesin tua, kekurangan daya, penghematan dan lain-lain dinilai tidak cukup dan bahkan bertentangan dengan fakta.Ke-31 ormas yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Sipil Peduli Listrik Negara (Somasi PLN) itu menyampaikan pernyataan desakan dan sikap mereka dalam jumpa pers di Kantor Komisi Ombudsman Nasional Perwakilan NTT-NTB di Kupang, Kamis (28/5/2009). Hadir perwakilan dari 31 ormas ini, di antaranya Winston Neil Rondo (BP Pemuda GMIT Sinode), Dr. Yanuarius Koli Bau, M.Si (Pusat Studi Perubahan Sosial dan...
Kadis PJPP TTS Jadi Tersangka

SOE, PK -- Aparat penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) SoE menetapkan Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Pengembangan Pengairan (PJPP) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Ared Billik, dan mantan Kepala Tata Usaha (KTU) dinas tersebut, Albinus Kase sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif tahun anggaran 2008. Tak hanya Billik dan Kase, bendahara tersebut, Fangky Yohanes juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.Kajari SoE, Risma H Lada, S.H, yang didampingi Kasi Pidsus, Hendra Sudirman, S.H, membenarkan penetapan Billik, Kase dan Yohanis dalam kasus SPPD fiktif itu di SoE, Senin (25/5/2009) sore. Penetapan ketiganya sebagai tersangka setelah kasus ini naik dari tingkat penyelidikan ke penyidikan, pekan lalu.Risma menuturkan, penyelidikan kasus ini bermula ketika...
Banunaek Dipindahkan ke Ruang VIP

SOE, PK -- Setelah menjalani perawatan intensif di instalasi rawat darurat RSU Kupang, mantan Bupati TTS, Drs. Daniel A Banunaek, tersangka kasus illegal logging 211 kayu jati di kawasan Hutan Fatuanas, Desa Lilo, Kecamatan Amanatun Utara sudah dipindahkan ke ruang VIP atau paviliun di rumah sakit tersebut. Banunaek dipindahkan dari ruang ICU ke ruang rawat inap lantaran permintaannya sendiri.Ketua Tim Penuntut Umum Kejari SoE yang menangani berkas Banunaek, Suhadi, S.H mengatakan hal itu saat ditemui wartawan di SoE, Senin (25/5/2009) sore. Suhadi menyatakan fakta itu ia dapatkan setelah menengok Banunaek di RSU Kupang, Senin (25/5/2009) pagi.Suhadi mengatakan, saat tiba di ruang rawat inap RSU Kupang ia mendapati Banunaek sedang tidur pulas. Selang infus yang menancap di tangan Banunaek...
Histeria Bolavoli di GOR Flobamora

JIKA Anda penggemar cabang olahraga bolavoli sangat dianjurkan untuk datang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Flobamora Kupang menonton turnamen bolavoli Piala Gubernur dan PBVSI NTT yang diselenggarakan STIKES Nusantara Kupang. Hari ini turnamen tersebut akan memasuki babak grandfinal. Saat yang sangat menentukan tim mana yang bakal keluar sebagai juara.Sejak turnamen itu bergulir tanggal 17 Mei 2009, cabang bolavoli sontak menebarkan pesona yang luar biasa bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya. Saban hari mereka berbondong-bondong menuju GOR Flobamora untuk menikmati permainan menarik dari para atlet putra dan putri. GOR tersebut penuh sesak dengan penonton bahkan sampai ke lorong yang tidak dilengkapi tempat duduk. Sebagian orang rela berdiri berjam-jam.Halaman parkir GOR Flobamora dipadati...
Tokoh Sabu: Utamakan Pelayanan Masyarakat

JAKARTA, PK---Pembentukan Kabupaten Sabu Raijua dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, penjabat bupati dan siapa pun yang menjadi bupati definitif nanti mesti mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, bukan memperlihatkan pola hidup berfoya-foya.Demikian harapan tokoh asal Sabu terkait pengresmian dan pelantikan Penjabat Bupati Kabupaten Sabu Raijua, di Departemen Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (26/5/2009). Tokoh asal Sabu yang dihubungi antara lain Ruben Kale Dipa dan Julius Ludji. Kabupaten Sabu Raijua diresmikan bersamaan dengan Kabupaten Nias Utara, Nias Selatan, Intan Jaya, Deiyai, Kepulauan Meranti dan Kota Gunung Sitoli. Pengresmian kabupaten baru ini diikuti dengan pelantikan para penjabat bupati. Penjabat Bupati Sabu Raijua yang dilantik...
Polda Pulbaket Kasus PLN

KUPANG, PK---Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda NTT ternyata sudah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan material MFO-nisasi Mesin MAK 8M 453AK SN: 26841 s/d 26844 PLTD Tenau tahun 2007.Sumber Pos Kupang, Selasa (26/5/2009), menyebutkan, Tipikor Polda NTT sudah menyelidiki kasus ini sejak 2007 lalu. Namun, penyidik Tipikor Polda NTT mengatakan, belum sebulan melakukan pulbaket atas kasus tersebut. "Belum sebulan tim kami turun ke lapangan untuk lakukan pulbaket. Belum ada kesimpulan, apakah sudah ada unsur pidana korupsinya atau belum," ujar Kasat Tipikor Polda NTT, AKBP Drs. Mohammad Slamet, MM, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/5/2009).Ditanya apakah putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebagai...
Dilepas Polisi, Agus Talan Pimpin Rapat

KEFAMENANU, PK---Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Agustinus Talan, S.Sos, Selasa (26/5/2009), menggelar rapat di ruang kerjanya setelah kembali ke Kefamenanu, Sabtu (23/5/2009) malam. Talan dilepas oleh aparat penyidik Polda NTT, Kamis (21/5/2009) lalu. Ketika kembali ke Kefamenanu, Sabtu (23/5/2009) malam, Talan disambut ribuan simpatisannya dengan menggelar pawai kendaraan sejak dari Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Hari Selasa (26/5/2009) pagi, Talan masuk kerja di gedung DPRD TTU dan langsung menggelar rapat koordinasi dengan para kepala bagian (Kabag) dan kepala sub bagian (kasubag) di lingkup Sekretariat DPRD TTU.Rapat koordinasi digelar di ruang kerjanya berdampingan dengan ruang sidang utama. Rapat itu dihadiri 9 kabag dan kasubag, tanpa dihadiri...
Polisi Minta BPKP Audit Saham Seri B

KUPANG, PK---Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polresta Kupang mengajukan permintaan kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTT untuk melakukan audit terhadap kepemilikan saham Seri B di Bank NTT."Surat permintaan untuk melakukan audit sudah kita kirim ke BPKP tadi (Selasa 26/5/2009--Red) untuk meminta BPKP melakukan audit terhadap kasus dugaan korupsi dalam kepemilikan saham Seri B di Bank NTT," kata Kapolresta Kupang, AKBP Drs. Heri Sulistianto, kepada wartawan di Mapolresta Kupang, Selasa (26/5/2009).Sulistianto mengatakan, permintaan untuk melakukan audit itu untuk mengetahui secara persis seberapa besar kerugian negara dalam kaitan dengan kasus dugaan korupsi kepemilikan saham seri B milik perorangan di Bank NTT. Pihak penyidik, demikian Sulistianto,...
Kembangkan Media Komunikasi untuk Perdamaian


KUPANG, PK -- Umat Katolik hendaknya saling mendukung dan mengembangkan media komunikasi mulai dari rumah, tempat kerja dan di mana pun sebagai sarana efektif untuk menghadirkan perdamaian.Hal ini disampaikan Romo Maxi Un Bria, Pr dalam kotbahnya ketika memimpin misa Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-43 di gereja Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui-Kupang, Minggu (24/5/2009). Romo Maxi didampingi Ketua Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Kupang, Romo Sekundus Lopis, Pr.Hari Komunikasi Sedunia tahun ini mengambil tema, Teknologi Baru, Relasi Baru: Memajukan Budaya, Menghormati Dialog dan Persahabatan. Perkembangan media komunikasi saat ini sangat...
KPUD Flotim Sumpah Adat

LARANTUKA, PK---Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dipaksa melakukan sumpah adat Lamaholot bao lolong, Senin (25/5/2009). Ritual adat ini digelar untuk mencari kebenaran atas nama Tuhan dan leluhur atas dugaan manipulasi, penggelembungan dan menghilangkan dengan sengaja jumlah suara partai dan caleg DPRD Kabupaten Flores Timur (Flotim). Acara ritual bao lolong itu dilakukan di depan kantor KPUD setempat oleh kelompok masyarakat desa dan PMKRI yang tergabung dalam Forum Penegak Demokrasi Indonesia (FPDI) usai bertemu ketua dan anggota KPUD setempat. Forum ini juga menggelar orasi di depan kantor itu.Ritual bao lolong yang dilambangkan dengan meminum tuak (nira dari lontar) yang diisi dalam bambu dan dituangkan dalam cangkir dari tempurung kelapa tersebut diminum oleh Ketua KPU Flotim,...
Listrik Padam, Pengusaha Roti Rugi Rp 400 Ribu/Hari

KUPANG, PK -- Pemadaman listrik yang tidak menentu berdampak pada keberlangsungan usaha warga yang sangat tergantung pada energi listrik. Pengusaha Roti Wijaya di Kelurahan Oebufu, mengaku mengalami kerugian senilai Rp 400.000,00 per hari.Pemilik pabrik Roti Wijaya, Suyanto saat ditemui di tempat usahanya di Jalan WJ Lalamentik, Senin (25/5/2009) mengatakan, pemadaman listrik yang sering terjadi pada siang hari sangat mengganggu aktivitas usahanya, terutama pembuatan roti. Untuk mengejar target, lanjut Suyanto, ia harus membayar uang lembur kepada karyawannya. "Kalau listrik padam pada siang hari sangat mengganggu kegiatan kami karena kegiatan produksi dilakukan pada siang hari," ujar Suyanto.Jika listrik padam pada siang hari sekitar dua sampai tiga jam, setidaknya pembuatan roti dengan...