Ironi Kota dengan Puluhan Sumber Mata Air

RUTENG, PK -Puluhan sumber mata air mengelilingi Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai di Pulau Flores,  Nusa Tenggara Timur. Namun, warga kota  dingin tersebut  selalu mengalami krisis air. Sebagian dari mereka harus begadang sampai dinihari demi mendapatkan air untuk masak, mandi dan cuci.Perjuangan berat mendapatkan air bersih antara lain dialami Donatus Lagu. Udara dingin Kota  Ruteng pada pukul 01.00-02.00 Wita, Kamis (5/11/2015),  tak dihiraukan Donatus. Menenteng jeriken di tangan kanan dan kiri, warga Jalan Satar Tacik, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong  itu masuk ke halaman rumah tetangga di sisi...

Tender Obat untuk RSU Johannes Mulai Desember

KUPANG,  PK -Tender obat-obatan di RSUD Johannes Kupang mulai bulan Desember 2015. Dengan demikian, bulan Januari dan seterusnya tidak ada keluhan  soal ketiadaan obat atau kehabisan stok obat-obatan."Apalagi DPRD sepakat sudah bisa dilakukan percepatan sehingga Januari 2016 obatnya sudah ada," kata Sekda NTT, Frans Salem, di ruang kerjanya, Selasa (24/11/2015) siang,  seusai memimpin rapat terkait sering habisnya obat di RSUD Johannes  Kupang. Sekda NTT menggelar rapat dengan menghadirkan Dirut RSU Kupang, drg. Dominikus Mere, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) NTT, dr.  KornelisKodi Mete, Kepala BPJS Kesehatan Kupang,...

Jefri Riwu Kore Sinyalir Ada Mafia Obat

KUPANG, PK-Anggota DPR RI, Jefri Riwu Kore mensinyalir ada mafia sehingga ketersediaan stok obat di apotek induk dan apotek pelengkap RSUD WZ Johannes Kupang sering habis. Keluarga pasien terpaksa membeli obat di apotek lain dengan biaya lebih mahal."Saya pikir itu tanggung jawab pemerintah. Pemerintah jangan hanya duduk dan lihat masyarakatnya yang susah dan perlu diperhatikan. Jangan sampai ada mafia obat sehingga obat sering habis di rumah sakit," ujar anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT kepada Pos Kupang,  Senin (23/11/2015).Jefri menegaskan, obat di apotek Rumah Sakit Umum Kupang tidak boleh habis karena pemerintah mengalokasikan...

Pasien RS Johannes Beli Obat Lebih Mahal

KUPANG, PK - Lelaki setengah baya  itu keluar tergopoh-gopoh dari halaman RSUD Prof  Dr WZ Johannes Kupang. Berbekal secarik kertas berisi kopi resep ia bergegas menuju arah barat pintu keluar rumah sakit. Lelaki yang mengaku tinggal di Oebobo, Kota Kupang itu  mencari obat untuk saudarinya yang baru melahirkan. Sebelumnya, dia membawa resep ke apotek rumah sakit namun obat yang diresepkan tidak tersedia.  Tak putus asa, dia menunjukkan resep kepada  petugas di apotek pelengkap yang letaknya hanya sekitar 10 meter dari apotek rumah sakit. Ternyata di apotek pelengkap pun obat itu tidak tersedia. Ia menanyakan kepada...

Layanan Angkot yang Aman, Lancar dan Ramah

Angkot di Kota Kupang POS KUPANG.COM -  Berikut ini padangan Don Gaspar da Costa, dosen Fakultas Teknik Universitas Widya Mandira Kupang tentang sistem transportasi di Kota Kupang.Kawasan perkotaan seperti Kampung Bajawa, Kayu Putih, Kelapa Lima, Liliba, Oesapa Selatan, Naioni, Fatukoa, Belo, Naimata, Kolhua dan lainnya yang belum dilayani angkutan umum merupakan kawasan yang  cepat berkembang. Akibat ketiadaan atau minimnya angkutan umum, para penumpang terpaksa berganti moda (angkot) hingga beberapa kali. Mereka  memilih ojek karena tawaran aksesibilitas dan mobilitas lebih tinggi, meski tarifnya relatif lebih mahal. Sadar...

Janji Dishub Kota Kupang soal Angkot

Angkot di Kota Kupang (2015) POS KUPANG.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Yogerens Leka, memastikan, adanya pembukaan trayek baru angkutan kota (angkot) ke beberapa wilayah jika hasil kajian tim nanti memungkinkan untuk melakukan hal itu."Kemarin waktu sidang fraksi, ada anggota Dewan mengangkat masalah pembukaan trayek baru ke beberapa wilayah di Kota Kupang. Untuk itu awal tahun 2016 kami akan undang Organda dan instansi terkait untuk pengkajian. Jika hasil kajiannya memang sudah seharusnya dibuka trayek ke wiayah dimaksud, maka kami akan buka trayek angkota ke sana," kata Yogerens Leka atau biasa disapa Erens saat dikonfirmasi...

Sembilan Kelurahan di Kupang Butuh Angkot

Angkot di Kota Kupang POS KUPANG.COM, KUPANG, PK- Sebagian besar warga yang bermukim di sembilan kelurahan di Kota Kupang membutuhkan transportasi umum angkutan kota (angkot). Kesembilan kelurahan itu yakni Kelurahan Kayu Putih, Liliba, Oesapa Selatan, Naioni, Fatukoa, Belo, Kolhua, Naimata dan Fatufeto.Akibat ketiadaan angkot, pengguna jasa harus berjalan kaki antara 1 hingga  3 kilometer lebih untuk mendapatkan angkot atau ojek. Masyarakat mengharapkan Walikota Kupang, Jonas Salean memperhatikan hal ini.Agustina (15), siswi sebuah SMP di Kupang, pekan lalu mengungkapkan, dirinya setiap hari pukul 06.15 Wita harus tinggalkan rumah di...

Catut Nama Presiden dan Wakil Presiden

Setya Novanto (kedua dari kiri) DALAM sepekan terakhir, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal  Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Setya Novanto  menjadi pusat sorotan publik. Politisi asal Partai Golkar yang menjabat ketua DPR tersebut diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika  bicara tentang perpanjangan kontrak karya tambang PT Freeport Indonesia.Pencatutan nama presiden dan wapres dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),  Sudirman Said  kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Senin (16/11/2015) lalu. Dalam laporannya ke MKD, Sudirman menyebut Setya...

Dua Tahun Terkurung di Rumah

KITA kembali mendengar kabar sedih tentang nasib tenaga kerja asal Provinsi  Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengadu nasib di negeri orang. Impian Yovita Nurtin (40)  mendapatkan gaji sebesar Rp 1,9 juta per bulan di Kelantan, Malaysia tak kesampaian. Dua  tahun lebih merawat wanita jompo, Yovita  tak  dibayar selembar ringgit pun oleh majikannya bahkan dia terkurung saja di dalam di rumah.Warga Kampung Wongka, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai ini merasa beruntung  telah dikeluarkan dari rumah majikan kemudian diantar ke agen di Kelantan. Dari sana dia diberangkatkan ke Kuala Lumpur...

Polda NTT Terburuk dalam Pelayanan STNK

Hasil observasi layanan publik Indeks Tata Kelola Polri tahun 2014 menunjukkan,  Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di posisi terakhir pada layanan publik lalulintas dan intelkam dengan nilai 1.661. Dalam pelayanan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Polda NTT berada pada urutan 31 alias nomor buntut  dari seluruh Polda di Indonesia  dengan nilai 500 dan 287.  Sedangkan dalam hal pelayanan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)  berada di posisi 30 dari 31 Polda dengan nilai 412. Dan, untuk pelayanan SIM, rapor Polda NTT masih jauh dari menggembirakan...

8 Bulan Perawat Cemas Tunggu Uang Jasa

ilustrasi  Delapan bulan sudah para perawat,  dokter dan pegawai RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang harap-harap cemas menunggu pembagian uang jasa medik yang menjadi haknya. Mereka juga menilai manajemen RS tersebut tidak adil dalam pembagian uang jasa medik."Pembagian terakhir itu agak kacau karena ada petugas yang masih sekolah dan tidak bekerja juga dapat uang. Persoalan lainnya adalah pembagian dihitung sesuai masa kerja. Misalnya saya sudah 20 tahun sama seperti orang yang masa kerjanya baru lima tahun masa kerja. Itukan tidak adil. Tahun 2015 ini saja kami baru terima jasa untuk bulan Januari sampai Maret," kata seorang perawat...

Direktur RSUD Johannes: Ini Persoalan Hati Saja

Direktur RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, drg. Dominikus Minggu Mere, M.Kes menegaskan, persoalan kecepatan pembayaran jasa medik dan besaran uang jasa yang diterima 1.300 pegawainya hanya masalah hati saja. Bila seluruh unsur yang terlibat mau bekerja dengan hati maka pembayaran jasa medis di rumah sakit tidak akan bermasalah."Ini persoalan hati saja. Dan keringat orang tentu harus dibayar. Besar uang jasa yang diterima lebih besar sekarang dari sebelumnya lantaran pengaturan formulanya yang makin banyak, Sehingga uang jasa yang diterima makin banyak. Dia bekerja berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya yang besar sehingga harus menerima...

Dokter Yudith Sebut Tiga Masalah Terkait Jasa Medik

ilustrasi POS KUPANG.COM - Berikut ini news analysis mantan Wadir RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, dr. Yudith M Kota terkait masalah keterlambatan pembayaran jasa medik.Saya melihat keterlambatan pembayaran jasa medik kepada dokter dan perawat di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang karena tiga faktor atau masalah. Pertama, pada awal tahun anggaran selalu saja RSUD Kupang tidak memiliki dana segar untuk membiayai kebutuhan operasional rumah sakit, seperti obat-obatan, bahan makanan pasien, bahan habis pakai dan lainnya. Masalah kedua, sisa stok akhir tahun selalu tidak mencukupi untuk kebutuhan awal tahun berikutnya. Kedua masalah itu terjadi...

PAD Parkir Kota Kupang Mestinya Rp 3,2 M Lebih

ilustrasi Diduga Banyak Pengelola  FiktifKUPANG, PK - Retribusi perparkiran di Kota Kupang cukup menjanjikan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun 2015, PAD perparkiran umum hanya Rp 750 juta, padahal bila setoran juru parkir kepada pengelola setiap hari Rp 100.000 maka 118 pengelola akan mencapai Rp 337.480.000/bulan atau Rp 4.049.760.000/tahun. Bila data ini disandingkan dengan PAD Kota Kupang dari parkiran khusus yang hanya Rp 750 juta,  maka terdapat selisih Rp 3.299.760.000/tahun.  Angka lainnya pernah disampaikan Harlan Evan Kapioru,  mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Hukum Undana yang mengutip hasil penelitian...
Page 1 of 72412345Next
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes