Tuhan Lengah

DUA hari menjelang HUT ke-24 Propinsi Nusa Tenggara Timur, Bung Kanis menghangatkan sidang paripurna DPRD NTT di Kupang dengan kisah fantasi tentang untaian kepulauan di ini propinsi. Berkisahlah Si Bung dengan gaya oratornya yang khas sebagai berikut. Pada hari terakhir di saat Tuhan hendak beristirahat dari pekerjaan mencipta ini dunia, Jawa telah subur luas mendatar. Sumatra dengan lebam rimba rayanya biru-biru hitam terkapar. Kalimantan berat terhampar tersegi-segi membola. Sulawesi nakal-nakal lincah menari-nari mengempat jari, dan ke sebelahnya Dia serak lempar Kepulauan Maluku, kilat berkilau- kilau hidup kilau sawah habis...

Penjaga Kampung Adat Waikabubak

Dani Ladu Oleh Kornelis Kewa Ama KOMPAS.com - Setiap tamu yang melintas dengan kendaraan atau berjalan kaki di Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, biasanya langsung tergoda untuk melihat dari dekat sekelompok bangunan tua tradisional yang terletak di bukit Tarung dan Waitabar. Bukit yang juga perkampungan adat Tarung dan Waitabar itu sengaja dipertahankan oleh Dani Ladu Ringgulangu sejak tahun 1970-an. Selama empat periode masa pemerintahan bupati Sumba Barat, kampung adat Tarung dan Waitabar itu hendak digusur untuk diganti dengan pertokoan dan perhotelan.Ketika ditemui di kampung adat Waitabar, awal November,...

Kekayaan Alam NTT Belum Dioptimalkan

KOMPAS.com - Rata-rata pendapatan per kapita penduduk Nusa Tenggara Timur tahun 2009 Rp 4,88 juta, jauh di bawah rata-rata nasional yang Rp 21,48 juta. Minimnya infrastruktur dan kondisi alam yang kering sering disalahkan atas rendahnya kesejahteraan rakyat Nusa Tenggara Timur. Kalau kita masuk ke pelosok NTT, payahnya infrastruktur mudah ditemui. Keluar dari jalan penghubung antarkota/kabupaten yang beraspal menuju kampung-kampung, umumnya kita akan langsung menapak jalan tanah yang berdebu di musim kemarau dan licin di musim hujan. Padahal, jalanan itu naik turun tanjakan curam mengikuti topografi NTT yang berbukit-bukit. Tak jarang kendaraan...

Pemerhati Teori Musik Tradisi NTT

Djony Teedens Oleh Kornelis Kewa Ama KOMPAS.com - Banyak jenis musik tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Nusa Tenggara Timur tidak memiliki dasar teoretis. Musik tradisi itu muncul di kalangan masyarakat tertentu, berkembang, tetapi ada pula yang punah begitu saja. Padahal, musik lokal itu memiliki latar belakang sejarah, budaya, dan legenda tertentu. Pemerintah daerah belum memberikan perhatian khusus terhadap musik-musik tradisional. Para seniman lokal mesti berjuang sendiri, membuat kreasi dan mengeluarkan modal pribadi untuk melakukan penelitian, melestarikan, sampai memperkenalkannya kepada publik. Bahkan kemudian menulis...

Penemu Inang Primer Cendana

Komang Surata KOMPAS.com - Cendana atau Santalum album Linn adalah jenis tumbuhan bersifat semiparasit. Oleh karena itu, dalam siklus hidupnya, cendana membutuhkan pohon inang. Krokot atau Althernantera sp adalah jenis tumbuhan lokal yang paling sesuai sebagai inang primer ketika anakan cendana sedang dalam persemaian. Penggunaan krokot sebagai inang cendana yang kini dipraktikkan di banyak tempat di dunia adalah hasil temuan Komang Surata, peneliti utama Balai Penelitian Kehutanan Kupang, Nusa Tenggara Timur. "Saya menikmati menjadi peneliti, tetapi kebahagiaan terasa memuncak ketika hasil penelitian saya diakui dan dimanfaatkan secara luas...

Bawa Mimbar ke Mana-mana

Sefnat Sailana Oleh Alfred Dama BERPENAMPILAN sederhana namun berwawasan luas. Itulah Pdt. Sefnat Sailana, S.Th. Pria kelahiran Alor ini sehari-sehari berkarya sebagai pelayan di Jemaat Ebenhaezer Apui, Kecamatan Alor Tengah Selatan- Kabupaten Alor. Pdt. Sefnat merupakan salah satu dari banyak mutiara- mutiara di bumi Flobamora yang melakukan kegiatan besar namun luput dari perhatian banyak orang, termasuk pemerintah. Sejak 11 tahun silam, Sefnat telah mendedikasin diri kepada umat, bukan hanya sebagai pendeta tetapi juga mensejahterakan masyarakat melalui upaya penyelamatan hutan. Dedikasinya dalam hal penyelamatan lingkungan inilah yang membuatnya...

Mewarta Lewat Fotografi

Robert Ramone Oleh Alfons Nedabang ADAKAH korelasi antara rohaniwan dan fotografi? Pater Robert Ramone, CSsR membuktikannya. "Saya mewartakan injil dengan mengabadikan keindahan dan keagungan Tuhan lewat fotografi." Robert Ramone adalah rohaniwan Katholik dari kongregasi (ordo) Redemptoris. Bukan fotografer. Meski demikian, dalam kesehariannya ia sering bekerja layaknya seorang fotografer. Menyusuri Pulau Sumba khususnya dan berkeliling Indonesia, sudah ia lakukan. Tujuannya, menjepret aneka obyek wisata, baik budaya, alam maupun bahari. "Ada yang bilang kenapa saya sebagai pastor suka menenteng kamera ke mana-mana. Saya katakan bahwa saya...

Tapaleuk Urus Ternak

Noverius Nggili Oleh Alfons Nedabang MENJADI pemenang NTT Academia Award 2010 kategori bidang Sains dan Inovasi Keteknikan tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Geng Motor iMuT. Makanya, ketika diinformasikan panitia, pengurus Geng Motor iMut merasa kaget tidak percaya. Setelah diyakini, rasa syukur pun dipanjatkan. "Kami kaget setelah mendapat informasi. Sekitar dua jam lalu, saya dikontak Winston (Winston Rondo, Red) untuk datang di Pos Kupang. Saya pikir kita bagi ilmu biasa saja. Ternyata ada nuansa lain. Kami bersyukur," ujar Koordinator Geng Motor iMuT, Noverius Ngili, dalam diskusi NTT Academia Award 2010 bertajuk Inovasi Bagi Dunia...

FAN Serahkan NTT Academia Award 2010

Dari kiri: Pdt Sefnat, Noverius Nggili dan P Robert Ramone KUPANG, PK -- Tanam pohon, jagalah setiap tetes air karena air adalah sumber kehidupan. Cintai budaya sendiri agar dengan demikian kita dapat mencintai budaya orang lain. Dan, tapaleuk (jalan-jalan, Red) ke kampung mengurus ternak dengan dana sendiri bukan pekerjaan sia-sia. Menenun masa depan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang lebih baik dimulai dari langkah-langkah kecil yang konkret semacam itu. Demikian sejumput benang merah pesan inspiratif dari tiga pemenang NTT Academia Award 2010 persembahan Forum Academia NTT (FAN) yang berlangsung di Taman Budaya NTT, Sabtu (18/12/2010) malam. Ketiga...

Gubernur Akan Serahkan NTT Academia Award

KUPANG, PK -- Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya dijadwalkan akan menyerahkan NTT Academia Award kepada para pemenang tahun ini di Taman Budaya NTT, Sabtu (18/12/2010). "Konfirmasi kami terakhir, beliau (gubernur) bersedia hadir pada malam penganugerahan NTT Academia Award 2010," kata Ketua Panitia NTT Academia Award 2010, Rikardus Wawo di Kupang, Jumat (17/12/2010) malam. Menurut Rikardus, selain Gubenur dan Wakil Gubernur NTT, panitia juga mengundang pimpinan dan anggota DPRD NTT serta pimpinan dan anggota DPRD Kota Kupang. "Panitia juga mengundang pimpinan SKPD di lingkup Setda NTT, tokoh masyarakat, tokoh agama,...

Pemenang asal Timor, Sumba dan Alor

KUPANG, PK -- Para pemenang NTT Academia Award tahun 2010 berasal dari Pulau Timor, Sumba dan Alor. Mereka akan menerima penghargaan dari Forum Academia NTT (FAN) di Taman Budaya NTT, Sabtu (18/12/2010) petang. Ketua Panitia NTT Academia 2010, Rikardus Wawo mengemukakan hal itu kepada wartawan di Kupang, Kamis (16/12/2010). "Informasi dari tim juri baru sebatas itu. Siapa saja yang menang tahun ini baru diumumkan pada acara penganugerahan NTT Academia Award tanggal 18 Desember mendatang," kata Rikardus Wawo. Sebagaimana NTT Academia Award tahun sebelumnya, lanjut Rikardus, FAN akan menyerahkan hadiah, tropi serta piagam penghargaan kepada para...

FAN Kembali Memberi Penghargaan

* Kepada Sejumlah Tokoh Berprestasi KUPANG, PK -- Forum Academia Nusa Tenggara Timur (FAN) kembali memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh berprestasi. Penganugerahan NTT Academia Award 2010 akan berlangsung di Kupang 18 Desember 2010 atau dua hari menjelang HUT ke-52 Propinsi Nusa Tenggara Timur. "Tahun 2010 ini ada 22 kandidat yang diseleksi tim juri. Pemenangnya baru diumumkan saat acara puncak hari Sabtu 18 Desember nanti," kata Ketua Panitia NTT Academia Award 2010, Rikardus Wawo di Kupang, Selasa (14/12/2010). Selain memberikan penghargaan, FAN juga akan menyelenggarakan pameran foto.Rikardus Wawo yang didampingi Sekretaris Panitia,...

2080

TIBA-TIBA bumi berguncang. Bangunan roboh terkulai mencium bumi berdebu. Gelombang laut menyapu segala sesuatu yang menghadang. Semua luruh berderai. Jerit tangis membahana. Perasaan remuk redam. Dunia seolah hendak kiamat. Flores 12 Desember 1992. Terjadi bencana gempa bumi dan tsunami terbesar dalam sejarah pulau seluas 14.231 km2 itu. Bencana itu bahkan yang terbesar dalam sejarah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa berkekuatan 7,5 Skala Richter terjadi pukul 13.29.25,0 Wita. Pusat gempa di Laut Flores pada posisi 8,48 LS-121,93 BT. Guncangan gempa sangat kuat hingga melahirkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Jumlah korban...

Flores: Keelokan yang Dilupakan

Alam Flores NAMA Pulau Flores berasal dari bahasa Portugis, ”Copa de Flores” yang berarti Tanjung Bunga. Nama ini secara resmi dipakai sejak tahun 1636 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hendrik Brouwer. Flores sendiri punya nama asli Nusa Nipa yang artinya Pulau Ular. Pulau yang memiliki luas sekitar 14.300 kilometer persegi ini merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini dibagi menjadi delapan kabupaten. Kabupaten Flores Timur yang beribu kota di Larantuka ada di ujung timur, sementara Kabupaten Manggarai Barat dengan ibu kota Labuan Bajo ada di ujung barat. Flores memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Sejumlah...

Bepergian di Kupang, Jangan Lupa Kernet

Oleh Frans Sarong Kawanan mobil lagi-lagi berhenti merangkak maju. Pengemudi mobil paling depan berhenti sebelum memastikan kondisi titian kayu yang harus dilalui. Saat seperti ini, Markus Motu, pegawai bagian Protokol Kabupaten Kupang di Nusa Tenggara Timur, berganti peran sebagai kernet. Ia bergerak cepat memandu kendaraan agar tidak terpeleset atau kandas. Kejadian itu adalah penggalan kisah perjalanan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki bersama rombongannya – termasuk Kompas – ketika menyusuri jaringan jalan yang rata-rata bermedan berat di wilayah Kecamatan Takari hingga Lelogama dan sejumlah kecamatan di Amfoang, akhir Juni lalu. Perjalanan itu sebenarnya dengan agenda khusus mengikuti ritual panen madu atau hel oni di kabupaten tetangga, Timor Tengah Selatan (TTS), persisnya di Desa Noebesi,...
Page 1 of 72412345Next
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes