
DUA hari menjelang HUT ke-24 Propinsi Nusa Tenggara Timur, Bung Kanis menghangatkan sidang paripurna DPRD NTT di Kupang dengan kisah fantasi tentang untaian kepulauan di ini propinsi.
Berkisahlah Si Bung dengan gaya oratornya yang khas sebagai berikut. Pada hari terakhir di saat Tuhan hendak beristirahat dari pekerjaan mencipta ini dunia, Jawa telah subur luas mendatar. Sumatra dengan lebam rimba rayanya biru-biru hitam terkapar. Kalimantan berat terhampar tersegi-segi membola.
Sulawesi nakal-nakal lincah menari-nari mengempat jari, dan ke sebelahnya Dia serak lempar Kepulauan Maluku, kilat berkilau- kilau hidup kilau sawah habis...