LGBT Butuh Pengakuan

KUPANG, PK -Kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Kupang serta NTT umumnya, membutuhkan pengakuan identitas dan perlakuan yang sama  dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Meski berbeda orientasi seksual tapi LGBT merupakan ciptaan Tuhan dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang punya hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya.Demikian harapan sejumlah lesbian, gay, biseksual, waria, transgender yang ditemui Pos Kupang di tempat berbeda hari Jumat hingga Senin (12-15 Februari 2016). Mereka di antaranya, Karen, Natacya Golsalves Nahak, Zamantha Karen, Riby Cesia, Ridho Carly, Olga Sabrina Victoria de...

Sikap dan Pandangan Gereja Soal LGBT

PARA tokoh agama di NTT memiliki pandangan khas tentang  LGBT. Bagi Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Pdt. Dr. Mery Kolimon, pembicaraan mengenai LGBT memang masih sensitif dalam masyarakat maupun Gereja. Seringkali masyarakat  tidak mau berbicara tentang hal ini meskipun LGBT itu ada di tengah-tengah masyarakat."Saya secara pribadi berpendapat bahwa sebagai Gereja dan masyarakat, kita harus belajar menerima keberadaan mereka di tengah kita. Jangan melakukan kekerasan baik secara verbal, fisik, psikologis, dan ekonomi terhadap mereka. Terima mereka sebagai ciptaan Allah yang mulia, yang memiliki kekhasan tersendiri...

Natacya G Nahak Fokus Bekerja

Natacya G Nahak MEMILIKI suara yang merdu, berkulit halus dan putih, dengan rambut  terurai panjang hingga pinggul, siapa yang menyangka dia adalah seorang wanita pria alias waria. Tak hanya punya tampilan fisik yang memukau, namun tingkah laku sopan dan cara berjalannya yang anggun itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi waria peranakan Belu-NTT-Indonesia dan Negara Timor Leste ini. Dialah Natacya Gonsalves Nahak, anak pasangan Wilhelmus Nahak dan alm. Lena Gonzalves. Waria bertinggi badan 172 cm dan berat 60 kg ini terbilang sukses dalam usaha Natacya Salon  di Kelurahan Kolhua, Maulafa, Kota Kupang. Keberhasilannya itu tidak...

Mengenal Suka Duka Kehidupan LGBT

ilustrasi Saya lebih mencintai laki-laki dan orientasi seks saya seperti itu sudah ada sejak duduk di bangku SMP.SAMPAI kapanpun, Riby Cesia (26), wanita pria (waria) asal Kota Maumere, Kabupaten Sikka, tak akan bisa melupakan kisah tragis yang yang dialaminya. Riby Nyaris mati ditebas  parang oleh kakaknya karena melihatnya mengenakan busana perempuan. "Hari itu saya ketahuan mengenakan pakaian wanita sehingga kakak saya marah. Saya dikejar dengan parang lalu rambut saya digunting. Keluarga memaksa saya kembali jadi laki-aki, tapi saya tidak bisa," tutur Riby, bungsu dari dua bersaudara di Kupang, Minggu (14/2/2016) malam. Untunglah...

Prestasi Atlet Atletik NTT di PON

Edu Nabunome (tengah) PON V/1961/Bandung    Wempy Foenay -  Medali Perak - Lempar CakramWempy Foenay - Medali Perak  -  Tolak Peluru    PON VIII/1973/Jakarta    Mathilde Fanggidae Medali Emas - Tolak PeluruMace Sihaineni  Medali Perak - Tolak PeluruMathilde Fanggidae Medali Perunggu - Lempar CakramPON IX/1977/Jakarta    Mace Sihainenia Medali Emas - Tolak PeluruMace Sihainenia Medali Perunggu - Lempar CakramPON X/1981/Jakarta    Mace Sihainenia Medali Emas- Tolak PeluruYumina Tunliu    Medali Perak - 1500mWelmintje Sonbay Medali Perak...

Atlet Atletik Bidik Tiga Emas di PON 2016

KUPANG, PK - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan medali emas minimal sama seperti yang sudah diraih atlet cabang olahraga (cabor) NTT saat lolos PON XIX/2016 di Bandang, Jawa Barat."Target NTT tiga medali emas dari  atletik. Ini harus diperjuangkan, bukan cuma melalui latihan intensif yang keras namun juga melalui doa. Dan harapannya hasil yang diraih bisa ditingkatkan saat atlet atletik NTT tampil di PON XIX/2016. Oliva dan Afriana Paijo sudah teruji di level nasional. Apalagi ini olahraga terukur," kata Ketua Umum Pengprov PASI NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si,  saat ditemui Pos Kupang...

Oliva Sadi Latihan Pagi dan Sore

Oliva Sadi TETESAN keringat membasahi tubuhnya yang langsing.  Baju kaos olahraga dan celana  yang dipakainya basah.  "Sekarang ini udara Kota Kupang sangat panas sehingga  menyedot energi saat latihan. Sudah jam empat sore, tapi udara masih cukup panas," kata Oliva Sadi kepada Pos Kupang ketiak istirahat latihan  berlari belasan kali mengitari lintasan sirkuit atletik Stadion Oepoi Kupang, Jumat (19/2/2016) sore.Oliva Sadi yang didampingi tiga orang pelatih, Drs. Julius Lona Koni, Edmundus Parera  dan Adnan Abullah tetap tersenyum. Sambil berjalan mengitari lintasan Sirkuit Atletik di Stadion Oepoi-Kupang untuk...

Rekor Edu Nabunome Belum Terpecahkan

Edu Nabunome (tengah) PROVINSI Nusa Tenggara Timur (NTT) identik dengan gudang atlet atletik nasional.  Sejak tahun 1960-an putra-putri Flobamora mengharumkan nama Indonesia melalui cabang olahraga tertua itu.Ketika diwawancarai Pos Kupang, Jumat (19/2/2016), mantan pelatih atletik NTT, Drs. Fredik Tunliu menceritakan kembali kilas balik kiprah atlet atletik di daerah ini. Pria  yang akrab disapa Eddy Tunliu ini menyebut  Rony Mello sebagai orang NTT pertama yang mengikuti pendidikan formal atletik tingkat internasional di Jerman   melalui program pendidikan dan latihan (diklat).Eddy menjelaskan, menghadapi PON VI,...

Tata Ruang Kota Kupang

ilustrasi Puteri Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2013,  Dyathra Silvana Baten mengungkapkan pengalamannya tentang akses menuju kawasan pantai di Kota Kupang. Menurut dia, pembangunan hotel dan restoran di pesisir pantai Pasir Panjang dan Kelapa Lima misalnya, sangat berpengaruh terhadap akses masuk ke pantai di wilayah itu. "Sekarang kalau mau  ke pantai di wilayah Pasir Panjang dan Kelapa Lima, kita harus inap di  hotel atau makan di restoran dulu baru bisa main-main di pantai," ujar Dyathra kepada Pos Kupang, Senin (8/2/2016) lalu.  Gadis yang pernah menjalani peran sebagai Duta Wisata NTT 2012 dan Puteri Indonesia Kepulauan...

Jadi Pasien Sejak Bayi hingga Memiliki Anak

ilustrasi Pasien rela antre berjam-jam bahkan sampai malam menunggu jadwal pemeriksaan. Mengapa para pasien tersebut tidak beralih ke dokter lain? WAKTU masih menunjukkan pukul 06.00 Wita, namun sejumlah orang sudah duduk di kursi yang tersedia di depan tempat praktek dokter  Yudith Marietha Kota, di Jalan Piet A Tallo, Penfui, Kupang, Kamis (21/1/2016). Tua Muda, besar kecil, laki-laki, perempuan, duduk tenang menunggu giliran namanya dipanggil seorang suster. Setelah dipanggil, si pasien masuk ke dalam ruang praktek dokter. Sekitar 15 menit kemudian, si pasien keluar sambil memegang kertas resep dari dokter dan langsung memberikan kepada...

Bukan karena Lebih Pintar

ilustrasi DOKTER Rita mengatakan, legal artis, standar, ilmu atau seni merawat dan menangani pasien memang penting dan wajib dilakukan dokter saat memeriksa pasien. Namun mengobrol atau diskusi dengan pasien  tak kalah penting. Dengan mengobrol atau berkomunikasi maka dokter bisa mengetahui penyakit apa yang kemungkinan diderita pasien. Dengan demikian penanganan, tindakan dan pemberian obat kepada pasien juga tepat sehingga pasien bisa cepat sembuh.Bahkan seringkali setelah ngobrol dan menyampaikan keluhannya, pasien itu merasa sudah 'sembuh'.  "Menurut saya ya, mengobrol dengan pasien itu penting dan harus dilakukan dokter. Obat...

Dokter Favorit Periksa hingga 50 Pasien

ilustrasi KUPANG, PK --Sejumlah dokter yang menjadi favorit pasien di Kota Kupang memeriksa 20 hingga 50 pasien setiap hari saat membuka praktik. Kondisi ini menyita waktu yang sangat banyak bila setiap pasien diperiksa selama 15 - 30 menit. Namun,  para dokter praktik di Kota Kupang mengaku tidak bisa menolak pasien yang datang ke tempat praktiknya meski jam praktik sudah ditutup. Alasannya, setiap orang termasuk pasien berhak mendapat pelayanan kesehatan.  Demikian pengakuan dokter di Kota Kupang, seperti dokter Rita Enny, M.Kes, dokter spesialis anak, dr. Hendrik Tokan, SpA dan dokter Yudith Marietha Kota, dikonfirmasi di tempat...

Sehari Bisa Bolak-balik Belasan Kali

ilustrasi Tahun 2016 ini menjadi tahun yang sangat sulit untuk NTT. Hampir semua masyarakat di NTT berteriak karena kekurangan air. Namun, di tengah krisis air, ada yang meraup keuntungan yaitu pemilik mobil tangki air bersih. TAK mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Kupang oleh PDAM dijadikan cela bisnis oleh segelintir masyarakat kita. Bisnis ini hadir di kala masyarakat berteriak dan mengumpat PDAM dengan kata-kata kasar.Bisnis ini hadir di tengah masyarakat yang dirundung tanda tanya mengapa air di jaringan perpipaan tidak meneteskan air. Mengapa hanya menghembuskan angin tetapi tagihan setiap bulan melonjak. Pertanyaan...

Sumur Bor Pilihan Terakhir

ilustrasi PENGGUNAAN air bawah tanah dengan pengeboran atau sumur bor untuk kebutuhan sumber air baku merupakan pilihan terakhir. Pasalnya, dari segi lingkungan air bawah tanah yang diperoleh lewat bor bukan air permukaan. Bila dieksploitasi terus-menerus dalam jumlah yang banyak maka akan terjadi intrusi atau perembesan air laut dan sebagainya ke dalam lapisan tanah sehingga terjadi percampuran air laut dengan air tanah"Untuk memasukkan air ke dalam lapisan air bawah tanah membutuhkan waktu yang sangat lama. Bisa jadi sesudah dilakukan pengeboran terjadi intrusi sehingga mengakibatkan air menjadi payau karena tercampur air laut," kata Kepala...
Page 1 of 72412345Next
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes