Apresiasi untuk Andmesh Kamaleng

Andmesh Kamaleng Penampilan Andmesh Antonio Kamaleng pada grand final Rising Star Indonesia 2017 di Studio RCTI, Senin (27/3/2017) malam,  sungguh luar biasa menggetarkan penggemar musik Indonesia. Remaja berusia  19 tahun asal Kota  Kupang itu meraih gelar juara Rising Star Indonesia  2017 setelah melantunkan lagu berjudul  Making Love Out Of Nothing At All  dari Air Supply. Andmesh Kamaleng unggul atas tiga kontestan lainnya yakni Fauziyah Khalida, Trio Wijaya dan Zerosix  Park. Menurut catatan Pos Kupang, ini merupakan prestasi ketiga yang diraih  anak muda asal NTT di blantika musik Indonesia dalam...

Inilah Hasil Pilkada Flores Timur 2017

ilustrasi DUA bola mata Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Flores Timur (Flotim),  Ernesta Katana tampak memerah dan berkaca-kaca. Nada bicaranya juga serak-serak saat memberikan sambutan usai pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih Flotim,  Antonis Gege Hadjon dan Agustinus Payong Boli di halaman Kantor KPUD Flotim,  Kamis (16/3/2017).Erni, demikian sapaan akrab Ernesta,  bicara sangat pelan mengungkapkan isi hatinya selama proses dan tahapan pemilihan bupati Flotim sampai pada puncaknya penetapan pasangan calon (paslon)  terpilih. "Dalam proses yang begini panjang, ada perbedaan pilihan politik masyarakat....

Inilah Hasil Pilkada Kota Kupang 2017

ilustrasi KUPANG, PK -Walikota Kupang terpilih, Dr.Jefri Riwu Kore, M.M,M.H dan Wakil Walikota Kupang terpilih,  dr. Hermanus Man (FirManmu) optimistis segera  mengakhiri polemik pengelolaan PDAM dengan Pemerintah Kabupaten Kupang.Untuk itu,  langkah awal Jefri adalah melobi Bupati Kupang, Ayub Titu Eki untuk membicarakan pengelolaan PDAM Kabupaten Kupang di Kota Kupang. Jefri menyampaikan hal ini saat ditemui Pos Kupang seusai mengikuti pawai bersama pendukungnya setelah rapat terbuka pleno KPU Kota Kupang  dengan agenda penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota Kupang terpilih, Kamis (16/3/2017). Pleno berlangsung...

Inilah Hasil Pilkada Lembata 2017

ilustrasi KETUA KPUD Lembata, Petrus Payong Pati, menandaskan, tugas KPU sudah berakhir dengan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Lembata. Tapi KPU masih punya tanggung jawab moril untuk kelangsungan kepemimpinan Lembata ke depan.Untuk itu, dalam sambutannya, pada Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Lembata, Rabu (15/3/2017) siang, Payong Pati mengatakan "Meski tugas kami sebagai penyelenggara Pilkada Lembata sudah berakhir, tapi kami juga punya tanggung jawab moril untuk menyampaikan pesan ini kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Lembata...

Makna Kenaikan Status Polda NTT

ilustrasi Kepolisian daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menapaki babak baru dalam sejarahnya yang hampir setua usia negara ini. Institusi yang hadir di bumi Flobamora sejak awal tahun 1950-an itu terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat. Kita mencatat sejumlah tonggak penting. Pada tahun 1985 statusnya masih sebatas Kepolisian Wilayah (Polwil) NTT. Sebelas tahun kemudian yaitu tahun  1996 naik status menjadi Polda tipe C. Pada tahun 2000 statusnya meningkat lagi menjadi Polda tipe B.  Kini kita kembali mendapat  kabar gembira yakni kenaikan status Polda NTT dari tipe B ke A....

Menepati Janji bagi Atlet NTT

ilustrasi Untuk para atlet NTT  yang meraih medali emas, perak dan perunggu di PON dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) tahun 2016,  Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menggelontorkan dana hampir Rp 5 miliar untuk bonus uang dan rumah.Jumlah tersebut, menurut Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya,  merupakan yang terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan NTT dalam pesta olahraga multievent.Janji bonus dari pemerintah terbukti manjur. Pada kedua event berskala nasional tersebut, sebanyak 52 atlet NTT sukses mempersembahkan medali emas, perak dan medali perunggu. Dengan demikian pemerintah perlu menyiapkan 52 unit rumah tipe...

Pendeta di Kupang Kembangkan Rempah Pengawet Mayat

POS KUPANG.COM, KUPANG  -Pendeta Octovina Metboki Nalle, S.Th, bersama jemaat Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Pniel Manutapen, Kota Kupang mengembangkan rempah-rempah menjadi ramuan pengawet mayat atau jenazah.  Rempah-rempah ini bisa digunakan sebagai pengganti formalin yang sudah dikenal luas untuk mengawetkan jenazah. Ditemui Pos Kupang di kediamannya, Selasa (23/2/2016), Pdt. Octovina Metboki-Nalle, S.Th mengatakan, pengawetan mayat pakai rempah-rempah belum dikenal luas oleh masyarakat Kota Kupang. Rempah-rempah pengawet jenazah baru dikenal  jemat gereja yang dipimpinnya, seperti di Gereja Genazaret Oesapa, Gereja Maulafa...

Mengapa Bapak Tinggalkan Saya Sendiri?

Gerson Poyk Bapak tinggalkan saya sendiri. Biasanya saya ikut ke mana bapak pergi, saya kenal banyak sastrawan dari bapak. Mengapa bapak tinggalkan saya sendiri? HUJAN tiba-tiba mengguyur rumah duka tempat  jenazah maestro sastra Gerson Poyk disemayamkan. Jenazah Gerson Poyk disemayamkan di rumah adiknya Richard Poyk di Jalan Dua Lontar, Kelurahan Kayu PutiH, Kota Kupang sejak tiba dari Jakarta pada Minggu (26/2/2017) hingga dimakamkan Selasa (28/2/2017). Meski hujan, namun ratusan pelayat tetap mengikuti prosesi pemakaman jenazah sastrawan terkemuka Indonesia kelahiran Pulau Rote tersebut. Ibadah pemakaman dipimpin oleh...

Gerson Poyk Bertemu Guru Sintus di Surga

Gerson Poyk KABAR kematian sastrawan Indonesia asal NTT, Gerson Poyk, saya dapat dari media sosial. Banyak orang membagikan tautan di Facebook perihal kepergiannya. Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai pihak. Banyak kalangan mengungkapkan rasa kehilangan dan sekaligus kekaguman mereka terhadap Sang Guru. Orang-orang NTT patut berbangga memiliki seorang Gerson Poyk. Ia seorang sastrawan jenius, jurnalis handal, seorang guru yang rendah hati dan seorang budayawan yang humanis. Sudah banyak sekali buku novel, prosa, cerpen, puisi dan tulisan-tulisan yang ia hasilkan di sepanjang perjalanan hidupnya. Beberapa yang saya...

Faham Kedaerahan Berbahaya bagi NKRI

Gerson Poyk TULISAN kecil ini terinspirasi dari goresan pena saudara Usman D. Ganggang di Kompasiana yang terbit 7 September 2013 berjudul, Gerson Poyk: Saya Tak Telan Mentah-mentah. Tulisan ini saya simak berbarengan dengan puluhan ucapan duka di facebook atas meninggalnya perintis sastra NTT tersebut pada 24 Februari 2017 lalu. Sebagai apresiasi atas ketokohan beliau dalam jagat sastra Indonesia khususnya NTT, saya membuat catatan kecil ini,  tentang makna di balik karya-karyanya yang berlatar lokal, tetapi dibubuhi dengan sentuhan-setuhan modernisme. Karena dia tidak mau terlibat di dalam apa yang dinamakannya dresur....
Page 1 of 72412345Next
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes