|
Blasius Bapa (kanan) |
Suara Melchias Marcus Mekeng bergetar saat menyapa sekaligus mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada ayahnya malam itu.
Sang ayah, Josef Blasius Bapa, mendampingi anggota DPR ini saat menerima Pos Kupang Award 2023 di Hotel Aston Kupang, Senin 11 Desember 2023.
Josef Blasius Bapa tampak bugar. Pria berusia 85 tahun itu berbincang santai dan akrab dengan para tamu undangan lainnya. Dia duduk semeja dengan Melchias Markus Mekeng dan sejumlah tokoh antara lain senator asal NTT, Abraham Paul Liyanto.
Beliau mengikuti seluruh rangkaian acara Pos Kupang Award mulai pukul 17.00 hingga tuntas pada pukul 21.00 Wita.
Putranya, Melchias Marcus Mekeng atau karib disapa Melky Mekeng merupakan seorang di antara 40 tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dapat penghargaan dari Pos Kupang, harian pertama di NTT yang terbit sejak 1 Desember 1992.
Keesokan hari, Selasa 12 Desember 2023, Josef Blasius Bapa kembali menemani Melky Mekeng ke studio Pos Kupang di Jl. RW Monginsidi Fatululi Kupang.
Selasa siang itu Melky Mekeng secara khusus diwawancarai editor Pos Kupang, Novemy Leo mengenai lika liku pengabdiannya selama 30 tahun untuk rakyat Flobamora melalui jalur legislatif.
Sama seperti momen di Hotel Aston Kupang, Blasius Bapa menyimak secara baik wawancara khusus dengan anaknya sampai selesai.
Senja menjelang Malam Natal 24 Desember 2023, kabar duka dari Jakarta menghampiri kami. Josef Blasius Bapa berpulang.
Warta yang mengejutkan keluarga, kolega dan kerabat termasuk kami keluarga besar Harian Pos Kupang.
Ayah yang Humanis
Dalam berbagai kesempatan Melky Mekeng selalu menyebut peran sang ayah yang luar biasa dalam seluruh kiprah dan kariernya sebagai politisi, dan wakil rakyat NTT di Senayan hingga kini.
Josef Blasius Bapa merupakan sumber inspirasi yang mengalir tiada henti bagi Melchias Markus Mekeng.
Blasius Bapa adalah mentor politik Melky Mekeng sejak muda usia. Melky sering diajak ayahnya mengikuti rapat-rapat organisasi sosial dan politik.
Dari sana tumbuh kecintaannya pada jagat politik yang melambungkan namanya hingga kini.
Sebagai ayah, Melky Mekeng melukiskan Josef Blasius Bapa sebagai sosok yang sangat humanis.
"Ayah saya ini orang yang sangat humanis, selalu jatuh hati pada orang kecil yang susah," kata Melky Mekeng kepada Pos Kupang, Selasa (27/12/2023).
Blasius Bapa juga mengajarkan anak-anaknya agar tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. Tak boleh mudah patah semangat.
"(Beliau) mengajarkan hidup yang tidak boleh mengambil yang bukan haknya, pantang mwnyerah dalam keadaan sulit apapun," kata Melky Mekeng.
Satu lagi pesan hidup yang sangat mendalam. Dalam hidup bermasyarakat, Josef Blasius Bapa berulangkali mengingatkan Melky Mekeng agar usahakan hadir kalau ada undangan dari orang baik untuk kesukaan maupun kedukaan.
"Dia selalu membina komunikasi dengan siapapun yang dia kenal baik di dalam negeri maupun luar negri, jadi kemanapun dia pergi selalu ada temannya," kata Melky Mekeng.
Melky Mekeng mengatakan, sang ayah berpulang setelah "menunggu" dia merayakan usia 60 tahun pada 8 Desember lalu serta menerima penghargaan dari Pos Kupang.
"Almarhum menunggu usia saya 60 (tahun) pada tanggal 8 Desember dan menyaksikan penerimaan Pos Kupang Award," kata Melky Mekeng.
Josef Blasius Bapa adalah tokoh bangsa yang sarat pengalaman di bidang politik dan kemasyarakatan.
Ayah Melky Mekeng itu merupakan aktivis Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di paruh akhir 1970-an.
Sebelumnya Blasius Bapa aktif di Partai Katolik yang fusi ke PDI setelah pemerintahan Orde Baru melahirkan kebijakan menyederhanakan partai politik.
Blasius Bapa pernah merasakan dan terlibat aktif dalam dinamika politik era Orde Lama, Orde Baru dan teranyar di Era Reformasi.
Mantan anggota MPR ini merupakan anak bangsa yang menjadi saksi sejarah kepemimpinan Indonesia sejak masa Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo saat ini.
Josef Blasius Bapa merupakan pendiri organisasi paguyuban Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM Jaya).
Menjelang Paskah 2023, Blasius Bapa secara khusus berpesan kepada warga KBM Jaya agar tidak berafiliasi ke partai politik manapun tapi anggotanya boleh berpolitik.
Dia mengingatkan bahwa KBM Jaya bukan partai politik tapi organisasi sosial wadah orang Maumere di Jakarta dan sekitarnya berhimpun membagi suka dan duka dalam bingkai kekeluargaan.
"Saya berharap agar Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM) sebagai sebuah paguyuban kekeluargaan, harus tetap solid, tetap kuat, tetap harmonis, tetap solider serta saling mengasihi dan menyanyangi satu sama lain," pesan Blasius Bapa dalam rilis yang disiarkan Pos-Kupang.com 9 April 2023.
"Kita yang berada di dalam paguyuban KBM Jaya sebagai keluarga harus saling menyapa, menginformasikan kemana kita berparpol, agar kita tetap dalam satu koordinasi, di dalam satu kekuatan untuk membangun KBM Jaya agar tetap jaya," kata ayah Melky Mekeng ini.
Kepulangan Blasius Bapa membuat KBM Jaya dan seluruh masyarakat Flobamora kehilangan tokoh panutan dan sesepuh.
Jenazah Josef Blasius Bapa menurut rencana diterbangkan ke Maumere, Kabupaten Sikka dan dimakamkan di Kewapante pada Kamis, 28 Desember 2023.
Selamat jalan Bapak Josef Blasius Bapa. Bahagia kekal di sisiNya. Jasa dan budi baikmu kami kenang selalu. (*)
Pos Kupang.com, 26 Desember 20203