LARANTUKA -Aksi demo Forum Rumah Penjara (Formapen) mewarnai pelantikan 30 anggota DPRD Kabupaten Flores Timur (Flotim) periode 2014-2019 di Gedung Gelekat Lewotana Larantuka, Senin (8/9/2014).
Aksi yang diawali dari Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Larantuka dan selanjutnya menuju Kantor Polres Flotim dan terakhir di Kantor DPRD Flotim menyedot perhatian para undangan dan masyarakat yang sedang melintasi ruas jalan dan sedang menyaksikan suasana sidang paripurna istimewa peresmian dan pengucapan sumpah 30 anggota DPRD tersebut.
Para orator Formapen terdiri dari Yohanes Kanisius Ratu Soge, Fidelis Patman Werang dan Robert Ledor secara bergantian di atas mobil pick up yang dikewal ketat aparat kepolisian di areal Tugu Herman Fernandez dengan suara lantang menyerukan agar 30 anggota DPRD yang diambil sumpah dan janji benar-benar menjalankan amanat dan aspirasi ribuan masyarakat Flotim yang telah mempercayakan mereka menjadi wakil di Balai Galekat Lewotana, DPRD Flotim.
Mereka menuntut 30 anggota DPRD Flotim agar bekerja jujur dan adil untuk masyarakat Flotim serta tidak melakukan perbuatan melanggar undang-undang dan budaya kelamaholotan.
Orator Yohanes Kanisius Ratu Soge, Fidelis Patman Werang dan Robert Ledor, mengatakan pada hari yang begitu istimewa dan bersejarah ini Formapen Flotim melakukan aksi demo damai hendak menyampaikan kepada 30 anggota DPRD periode 2014-2019 agar tidak hanya berevoria atas peristiwa ini dengan pesta, hendaknya dimaknai sebagai peristiwa kemenangan ribu ratu (masyarakat) Flotim, karena kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.
Patman Werang mengatakan aksi demo damai Formapen sekaligus menyampaikan apresiasi dan proficiat serta mendukungan penuh 30 anggota terpilih dan terlantik. Ke-30 anggota DPRD tersumpah jangan coba-coba menjadi calo proyek. Tinggalkan yang sudah terjadi selama lima tahun sebelumnya. Lima tahun ke depan 30 anggota DPRD mesti menjaga wibawa dan kehormatan ribu ratu Flotim.
"Ingat praktek calo proyek, tekan SKPD dan lain-lain kecurangang dihentikan untuk lima tahun ke depan. Lima tahun ke depan mesti menjaga wibawa rakyat Flotim. Lima tahun duduk di DPRD merupakan cerminan masyarakat Lamaholot," kata Werang.
Cederai Aspirasi Rakyat Gubernur Nusa Tenggara TImur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya mengingatkan kepada 30 anggota DPRD Kabupaten Flores Timur (FLotim) periode 2014-2019 yang baru dilantik jangan mencederai aspirasi rakyat.
"Pergunakan aspirasi masyarakat dengan baik. Jangan cederai masyarakat, apalagi aspirasi rakyat,"harap Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Flotim, Yoseph Lagadoni Herin pada acara peresmian dan pengambilan sumpah janji 30 anggota PDRD Flotim di Aula Balai Galekat Lewotana, Senin (8/9/2014).
Acara peresmian yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Larantuka, Ketut Mardika, S.H, M.H berlangsung dalam sidang paripurna istimewa DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Flotim periode 2009-2014, Marius Payong Pati didampingi Wakil Ketua, Antonius G G Hajon, ST dan Wakil Ketua, Theodorus M Wungubelen, S.H.
Hadir saat paripurna, Bupati Flotim, Yoseph Lagadoni Herin, Wakil Bupati Flotim, Valens S. Tukan, Sekretaris Daerah, Anton Tonce Matutina, pimpinan Muspida, Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, para Kepala SKPD, BUMD, para camat, para kades dan lurah, Ketua Tim PPK Flotim, Persip Kartika Candrakirana, Bayangkari dan undangan lainnya serta keluarga para anggota DPRD yang dilantik.
Seusai diresmikan dan diambil sumpah Ketua DPRD Flotim
periode 2009-2014, Marius Payong Pati didampingi Wakil Ketua Antonius G. Hajon dan Theodorus M Wungubelen menyerahkan palu sidang kepada Pimpinan Sementara DPRD Flotim periode 2014-2019, Ketua Sementara, Yoseph Sani Betan dan Wakil Ketua Sementara, Mathias Werong Enay.
Yosni begitu Bupati Flotim disapa mengharapkan 30 anggota DPRD menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya berbasis kepentingan masyarakat dalam membangun daerah dan kesejahteraan rakyat Flotim. Apa saja yang diupayakan hendaknya dalam koridor NKRI dan jangan mencerderai aspirasi masyarakat. Ke- 30 anggota DPRD yang diresmikan dan disumpah/janji saat ini adalah orang-orang pilihan.
"Ke 30 anggota DPRD yang dilantik hari ini adalah orang-orang pilihan rakyat, karena itu bekerjalah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab," harapnya.
Ketua DPRD Flotim periode 2009-2014, Marius Payong Pati dalam sidang paripurna istimewa mengatakan, peristiwa peresmian dan pengucapan sumpah/janji anggota DPRD periode 2014-2019 yang terjadi saat ini merupakan moment bersejarah dan bermartabat.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi bagi 30 anggota DPRD Flotim periode 2009-2014 yang selama lima tahun telah dengan tenaga, pikiran dan pengabdian demi masyarakat Lewotana Flotim. (iva)
Anggota DPRD Flotim Periode 2014-2019
1. Konrardus Kusno Wada (PDIP)
2. Ignasius Boli Uran (Golkar)
3. Simon Sadi Open (Gerindra)
4. Paulus Lino Temu (PAN)
5. Anton Lebu Maran (Nasdem)
6. Hendrikus Belang Koten (PKB)
7. Antonius Gege Hadjon (PDIP)
8. Yoseph Sani Bethan (Golkar)
9. Maximus Boromea Kean (Gerindra)
10. Yohanes N.D.Paru (Demokrat)
11. Usman Abdul Malik (PPP)
12. Syaiful Sengaji (Hanura)
13. Ignasius Kopong Tukan (Nasdem)
14. Frans Mulan Derosari (Golkar)
15. Agustinus Payong Boli (Gerindra)
16. Yohanes Kolin (Demokrat).
17. Ahmad H Muktar (Nasdem)
18. Yoseph Paron Kabon (PKB)
19. Ato Agil (PKB)
20. Robert Rebon Kereta (PDIP)
21. Polikarpus Belolon (PDIP)
22. Sahar Libu Pati (Golkar)
23. Pius Pedang Melai (Gerindra)
24. Tomas Sili Taka (Demokrat)
25. Anton Bulet Rebon (Hanura)
26. Januarius Yawa Belawa (PKPI)
27. Mikael Mike Hayon (Nasdem)
28. Syafruddin Abbas (Golkar)
29. Matias Werong Enay (Gerindra)
30. Michael Honi Kolin (PKPI)
Sumber: Pos Kupang 9 September 2014 hal 10