BORONG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Manggarai Timur (DPRD Matim) akan tetap membuka diri untuk berdialog dengan seluruh elemen masyarakat guna mencari pemecahan yang logis dan luwes atas berbagai persoalan yang terjadi.
Pimpinan Sementara DPRD Matim, Lucius Modo, M.Th, mengemukakan hal itu dalam sambutannya pada acara pengambilan sumpah DPRD Matim masa bakti 2014-2019 di Ruang Sidang DPRD Matim, Senin (1/9/2014) sore.
Dikatakannya, lembaga legislatif adalah mitra dari eksekutif.
"Izinkan kami mengajak eksekutif jangan memosisikan kami sebagai mitra saja, tetapi sebagai anggota keluarga sehingga bisa lebih memudahkan tugas kepemerintahan. Marilah kita asah, asih dan asuh dalam lingkungan kekeluargaan yang rapat sehingga dapat saling membantu," katanya.
Modo mengajak anggota DPRD Matim yang baru untuk bersinergi dengan pihak eksekutif secara damai, bermartabat dan beretika. "Eksekutif bukanlah lawan tanding, tetapi sebagai lawan sanding, karena tidak ada keberhasilan tanpa campur tangan pihak lain," kata Modo.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Matim, Drs. Yoseph Tote , M.Si mengatakan, pengucapan sumpah dan janji pelantikan DPRD Matim merupakan peristiwa yang dapat memberi tanggung jawab bagi DPRD yang baru dilantik untuk bertanggung jawab membangun daerah dan menyejahterakan rakyat.
DPRD juga harus benar-benar mengemban kepercayaan rakyat, menegakkan demokrasi, serta mengutamakan persoalan yang dihadapi masyarakat. Jujur diakui masih banyak masyarakat yang belum terpenuhi kebutuhan dasarnya, seperti kemiskinan, pendidikan tidak terjangkau, kesehatan yang memrihatinkan, rendanya kualitas SDM, terbatasnya lapangan kerja dan kesempatan kerja kesenjangan sosial dan daya saing ekonomi yang lemah dan masih banyak masyarakat yang terisolasi secara fisik, sosial maupun ekonomi.
Jumlah anggota DPRD Matim seluruhnya 30 orang. Mereka diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Ruteng, Richmond P B Sitoroes, S.H, M.H. Untuk memperlancar tugas DPRD dan sesuai aturan, maka diangkatlah pimpinan sementara DPRD Matim, Lucius Modo, M.Th dari Partai Demokrat, didampingi wakil ketua sementara Martinus Rato Helmon, SS dari Partai Gerindra.
Acara pelantikan dihadiri Bupati Matim, Drs. Yoseph Tote, Wakil Bupati Matim, Agas Andreas, S.H, M.Hum, Sekda Matim, Drs. Matheus Ola Beda, Ketua TP PKK Matim, Ny. Sun Maria Yosefina Tote, Wakil Ketua TP PKK, Theresia Wisang, Kapolres Manggarai, AKBP Toni Binsar Marpaung, Dandim 1612 Ruteng, Kajari Ruteng Gembong Priyanto,S.H, M.Hum, Kapolsek Borong, Yosef Meus, Danramil Borong, Yakobus Milan Tukan, pimpinan SKPD dan para istri dan suami dari anggota DPRD Matim, serta undangan. (rr)
ANGGOTA DPRD MATIM PERIODE 2014-2019
1. Evaritus Seri Suwardi
2. Adven Saturnin Peding
3. Tarsan Talus, A.Md
4. Lukas Jenfri Fardianus Vandi, S.H
5. Tarsisius Sjukur, SS
6. Jemain Utsman, S.Ag
7. Marselinus Tegor, S.Pd
8. Ir. Gorgonius Drepla Bajang
9. Epifanus Foju Mangu,S.H
10. Hieronimus Agas Ridanto, SE
11. Agustinus Tangkur, S.AP
12. Santur Lasarus, SM
13. Vinsensius Reamur, SE
14. Kasmir Don, S.H
15. Nonbertus Atus, SE
16. Filfridus Jiman, Sp
17. Martinus Rato Helmon, SS
18. Ambrosius Don, SS
19. Fransiskus Agustinus Jerama
20. Leonardus Santosa
21. Lucius Modo, M.Th
22. Monika Vermike Vivianti Tandi Seru, S.Pd
23. Martinus Durung
24. Heremias Dupa, S.Ikom, M.Si
25. Frumensius Fredrik Anam, S.H
26. Bonefasius Uha, S.H
27. Siprianus Habur, S.Sos
28. Elias Komi, SE
29. Nejang Siprianus, S.Fil
30. Drs. Silvanus Don.
Sumber: Pos Kupang 3 September 2014 hal 12