Mandiri Terpilih di Sabu Raijua

SEBA, PK -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sabu Raijua menetapkan pasangan Ir.Marthen Luther Dira Tome-Drs. Nikodemus N.Rihi Heke, M.Si ( Paket Mandiri) sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Sabu Raijua periode 2010-2015.

Penetapan ini dilakukan setelah pasangan yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) Sabu-Raijua ini berhasil mengumpulkan 35,83 persen dari total 35.485 pemilih yang menggunakan hak suara dan telah dinyatakan sah.

Penetapan ini disampaikan Ketua KPU Sabu Raijua, Yudi H.R Tagihuma,S.Sos pada rapat Pleno KPU dan Penetapan Hasil Pemilu kada Sabu Raijua di gedung KPU Sabu Raijua, Jalan Trans Seba-Mehara, Kamis (18/11/2010).



Rapat yang dipimpin ketua KPU Sabu Raijua ini dihadiri empat anggota KPU Sabu Raijua, yaitu Juliana Bilik, SM.Th, Benyamin Loni, Eryzon I.Ch. Radja Haba, S.H dan Kornelis Day Kate, S.H. Hadir pula pasangan calon bupati dan wakil bupati Ir.Marthen Luther Dira Tome-Drs. Nikodemus N.Rihi Heke, M.Si, calon wakil bupati dari paket Bersatu, Mardiosy Rihi Ratu, S.H , Kapolres Kupang, AKBP Dr. Joehanes Riyanto serta para saksi dari sejumlah kandidat bupati dan wakil bupati daerah ini.

Pos Kupang yang mengikuti rapat pleno ini menyaksikan, rapat ini diawali dengan pembacaan tata tertib oleh ketua KPU, dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi hasil pleno PPK enam kecamatan di Sabu Raijua. 

Dari hasil rekapitulasi tersebut, terlihat paket Mandiri unggul di Kecamatan Sabu Liae, Sabu Barat dan Sabu Timur, sedangkan pasangan paket Ir. Piter Djami Rebo, M.Si dan Drs. Origenes M.Boeky, M.Si (Terbukti) unggul di Kecamatan Hawu Mehara dan Kecamatan Raijua. Sementara paket Dr.Bernard L.Tanya, S.H, MA- Mardiosy Rihi Ratu, S.H (Bersatu) unggul di Kecamatan Sabu Tengah.

Dalam rapat ini, paket Mandiri meraih 12.715 suara (35,83 persen), Drs. Condrat Djo, B.A, S.Sos, MM dan Johny A.Djara,S.H (paket Mirakedihari) meraih 997 suara (2,8 persen), paket Bersatu mendapat 5.062 suara (14,27 persen), paket Mandiri mendapat 11.754 suara (33,12 persen), paket Drs. Simon Riwu Kaho dan Martha Kotepa-Riwu, S.Sos (paket Sa Rai) mendapat 726 (2,05 persen), paket Jusuf Dominggus Lado, S.E, MM dan Dany Octo Gigy, BBA (paket Doheleo) mendapat 2.315 suara (6,52 persen) dan pasangan paket Drs. Marthen Kale, M.Si dan Loresn D. Piwo,S.Sos (paket Monehewewe) meraih 1.916 suara (5,40 persen). Suara tidak sah dalam pilkada kali ini sebanyak 615 suara. Total pemilih dalam DPT Pilkada Sabu Raijua sebanyak 42.339 orang.

Rapat pleno ini diwarnai aksi walk out oleh saksi dan pemegang mandat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sabu Raijua dan Partai Gerindra Kabupaten Sabu Raijua yang mengajukan paket Mandiri pada Pemilu kada ini. Aksi ini WO ini karena ketua KPU, Yudi Tagihuma yang memimpin rapat pleno ini menolak interupsi dari saksi paket Terbukti karena tidak memasukkan surat mandat sebagai saksi sebelum rapat dimulai. 

Sesuai undangan, rapat dimulai pukul 09.00 Wita, namun rapat diundur hingga pukul 09.20 Wita. Para saksi dan pendukung paket Terbukti ini baru datang ke ruang rapat pleno tersebut setelah palu dimulainya rapat diketuk.

Hasil rapat pleno tersebut juga hanya ditandatangani saksi dari Partai Golkar dan paket Mirakedihari (paket independent), sementara saksi paket Bersatu menolak menandatangani hasil pleno tersebut karena saat pleno di Kecamatan Sabu Barat, PPK Kecamatan Sabu Barat belum menjawab jumlah surat suara yang dikirim ke PPK Sabu Barat. Sementara saksi paket Terbukti sudah walk out sebelum proses pleno berlangsung dan saksi paket Monehewewe, Doheleo dan Sarai tidak hadir pada rapat tersebut.

Ketua KPU Sabu Raijua, Yudi Tagihuma, yang ditemui usai rapat tersebut, mengatakan, pihaknya tidak menanggapi interupsi dari paket Terbukti karena hak sebagai saksi dalam rapat tersebut gugur sesuai pasal 4 ayat 3 Tata Tertib Rapat Pleno KPU Sabu Raijua. 

Dalam pasal tersebut disebutkan, saksi harus menyerahkan mandat sebelum rapat dimulai. "Saksi dari paket Terbukti ini belum menyerahkan mandat, mereka datang sudah terlambat, jadi hak sebagai saksi gugur," jelasnya.

Sedangkan paket lain yang tidak hadir, menurut Yudi, pihaknya sudah memberikan undangan yang ditandai dengan bukti menerima undangan dari KPU. 

Dijelaskan, pihaknya segera memproses calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk diserahkan kepada DPRD Sabu Raijua. Pengajuan ini setelah tidak ada gugatan lagi di tingkat MK. (alf)

Unjuk Rasa Pendukung Terbukti

RAPAT pleno hasil Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sabu Raijua diwarnai aksi unjuk rasa pendukung paket Ir. Piter Djami Rebo, M.Si dan Drs. Origenes M.Boeky,M.Si (paket Terbukti). Paket yang didukung PDIP dan Partai Gerindra Sabu Raijua ini menggelar orasi dan menuntut pengentasan kecurangan dalam Pemilu kada tahun ini.

Massa yang berjumlah sekitar 100 orang ini mulai mendatangi KPU Sabu Raijua sekitar pukul 10.00 Wita atau saat berlangsung rapat pleno. Namun para pendemo gagal masuk ke halaman kantor KPUD Sabu Raijua setelah dihadang aparat Polres Kupang. Massa kembali berusaha masuk, namun penjagaan yang berlapis membuat massa hanya tertumpuk di jalan masuk gedung KPUD Sabu Raijua. Kehadiran massa ini sedikit menghambat arus lalu lintas di jalan Trans Seba-Mehara.

Setelah berdialog, aparat keamanan memberi kesempatan kepada dua orang perwakilan diantaranya Veky Adu untuk berdialog langsung dengan Ketua KPUD Sabu Raijua, Yudi Taguhuma dan ketua Panwaslu Sabu Raijua, Erwin Lobo yang difasilitasi Kapolres Kupang, Joehanes Riyanto.

Dalam dialog itu, Veky menyampikan beberapa keganjilan dalam Pemilu kada Sabu Raijua, di antaranya ada pemilih yang sudah meninggal, namun masuk dalam DPT serta beberapa kasus money politics.

Menanggap hal tersebut, Yudi mempersilakan para pendukung mengajukan gugatan secara hukum. Menurutnya, KPUD Sabu Raijua juga memiliki bukti-bukti hukum yang bisa dipertanggungjawabkan. "Silakan ajukan ke MK, nanti kita akan uji bukti-bukti yang kita miliki," jelasnya.

Mendengar penjelasan itu, Veky menerima dan siap mengajukan gugatan. Sementara itu, Kapolres Kupang meminta agar kubu Terbukti tidak perlu berunjuk rasa karena hanya akan merugikan masyarakat Sabu Raijua. Ia juga meminta agar tidak perlu lagi ada aksi-aksi unjuk rasa. Bila ada masalah, maka bisa diajukan untuk diselesaikan melalui mekanisme hukum.

Para pendukung paket Mandiri langsung menggelar pawai keliling Kota Seba dan sekitarnya. Ratusan sepeda motor dan puluhan kendaraan para pendukung ini terus berteriak, Hidup Mandiri, sambil mengibarkan bendera Golkar dan menunjukkan wajah kandidar Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua tersebut.(alf)

Hasil Pleno KPU Sabu Raijua:

Paket S.Barat ! S.Tengah ! S. Timur ! S.Liae ! Mehara ! Raijua

Mandiri ! 5.373 ! 1.060 ! 1.184 ! 2.173 ! 1.952 ! 973

Mirakedihari !190 ! 49 ! 163 ! 334 ! 155 ! 106

Bersatu ! 1.125 ! 1.251 ! 1.100 ! 386 ! 742 ! 472 

Terbukti ! 4.923 ! 308 ! 482 ! 711 ! 3.922 ! 1.408

Sarai ! 380 ! 31 ! 44 ! 93 ! 119 ! 59

Doheleo ! 967 ! 83 ! 126 ! 477 ! 258 ! 404 

Monehewewe !177 ! 559 ! 716 ! 105 ! 41 ! 317
=======================================================
Sumber: Hasil Pleno KPU

Perolehan Suara Pemilu kada Sabu-Raijua

Ir. Marthen Luther Dira Tome-Drs. Nikodemus N.Rihi Heke, M.Si 12.715 35,83 persen

Drs. Condrat Djo, B.A, S.Sos, MM dan Johny A.Djara,S.H (Mirakedihari) 997 2,81 persen

Dr.Bernard L.Tanya, S.H, MA- Mardiosy Rihi Ratu, S.H (paket Bersatu) 5.062 14.27 persen

Ir. Piter Djami Rebo, M.Si dan Drs. Origenes M.Boeky,M.Si (paket Terbukti) 11.754 33,12 persen

Drs. Simon Riwu Kaho dan Martha Kotepa-Riwu, S.Sos (paket Sa Rai) 726 2,05 persen

Jusuf Dominggus Lado, S.E, MM dan Dany Octo Gigy, BBA 2.315 6,52 persen

Drs. Marthen Kale, M.Si dan Lorens Piwo, S.Sos (Monehewewe ) 1.916 5,40 persen

Pos Kupang, 19 November 2010 halaman 1

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes