BORONG, PK -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manggarai membuka pendaftaran bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur (Matim) yang ingin bertarung dalam Pilkada setempat lewat jalur perseorangan. Masa pendaftaran untuk calon perseorangan tiga hari, yakni Selasa-Kamis (19- 21/8/2008).
Anggota KPUD Manggarai, Florentius Deby Syukur, Selasa (19/8/2008), menjelaskan, saat mendaftar pasangan calon menyerahkan surat dukungan beserta nama pendukung. Berkas tersebut akan diverifikasi di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) tanggal 22 Agustus sampai 1 September dan dilanjurkan dengan verifikasi oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) selama 1 - 5 September. Selanjutnya diverifikasi lagi di KPUD tanggal 5-9 September 2008.
" Jadi ada verifikasi adminsitrasi dan verifikasi faktual. Apabila tidak memenuhi persyaratan langsung dinyatakan gugur. Calon yang lolos verifikasi yang berhak mendaftarkan diri ke KPUD sebagai bakal calon," kata Deby.
Dia berharap para calon perseorangan bisa memanfaatkan waktu pendaftaran yang disediakan KPUD.
"Tidak ada masa perbaikan administrasi, yang tidak lolos langsung dinyatakan gugur," katanya.
Penjabat Bupati Manggarai Timur, Drs. Frans BP Leok yang ditemui terpisah, Rabu (20/8/2008), mengatakan, dirinya bersama pimpinan DPRD, tokoh masyarakat akan ke Kupang untuk bertemu Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, meminta dukungan dana untuk pelaksanaan Pilkada Manggarai Timur.
"Sesuai dengan kesepakatan bersama rapat beberapa waktu lalu, kami bertemu Gubernur NTT untuk minta bantuan dana Rp 5 miliar yang dijanjikan. Kami minta supaya dana Rp 5 miliar itu dicairkan sekarang. Karena kalau cair tahun depan Manggarai Timur sudah ada DAU dan DAK. Kami sangat butuh untuk melancarkan Pilkada," katanya.
DPC Partai Pelopor Kabupaten Manggarai Timur mengelar rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) di Borong, Kamis (21/8/2008). Agenda Rakercabsus yaitu pemaparan visi dan misi para bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah melamar ke Partai Pelopor untuk ikut dalam Pilkada.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Pelopor Propinsi NTT, Stanis Tefa, S,H di Kupang, Selasa (19/8/2008), mengatakan, calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung Partai Pelopor ditentukan melalui proses perangkingan dalam pemaparan visi dan misi para bakal calon.
"Penentuannya hanya berdasarkan pembobotan ketika para calon menyampaikan pemaparan visi dan misi dalam Rakercabsus nanti. Mekanisme yang dilaksanakan hanya dengan pola perangkingan," kata Tefa.
Setelah penetapan rangking, katanya, DPC Partai Pelopor Manggarai Timur akan mengusulkan nama- nama itu ke DPP Partai Pelopor melalui DPD Partai Pelopor NTT.
Dia menyebut sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah melamar ke Partai Pelopor Manggarai Timur antara lain pasangan Drs. Agus Harapan, Sabinus Suardi, dan Piet Gatas, masing-masing bersama pasangannya. (lyn/ben)
Pos Kupang edisi Rabu 20 Agustus 2008 halaman 8
Anggota KPUD Manggarai, Florentius Deby Syukur, Selasa (19/8/2008), menjelaskan, saat mendaftar pasangan calon menyerahkan surat dukungan beserta nama pendukung. Berkas tersebut akan diverifikasi di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) tanggal 22 Agustus sampai 1 September dan dilanjurkan dengan verifikasi oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) selama 1 - 5 September. Selanjutnya diverifikasi lagi di KPUD tanggal 5-9 September 2008.
" Jadi ada verifikasi adminsitrasi dan verifikasi faktual. Apabila tidak memenuhi persyaratan langsung dinyatakan gugur. Calon yang lolos verifikasi yang berhak mendaftarkan diri ke KPUD sebagai bakal calon," kata Deby.
Dia berharap para calon perseorangan bisa memanfaatkan waktu pendaftaran yang disediakan KPUD.
"Tidak ada masa perbaikan administrasi, yang tidak lolos langsung dinyatakan gugur," katanya.
Penjabat Bupati Manggarai Timur, Drs. Frans BP Leok yang ditemui terpisah, Rabu (20/8/2008), mengatakan, dirinya bersama pimpinan DPRD, tokoh masyarakat akan ke Kupang untuk bertemu Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, meminta dukungan dana untuk pelaksanaan Pilkada Manggarai Timur.
"Sesuai dengan kesepakatan bersama rapat beberapa waktu lalu, kami bertemu Gubernur NTT untuk minta bantuan dana Rp 5 miliar yang dijanjikan. Kami minta supaya dana Rp 5 miliar itu dicairkan sekarang. Karena kalau cair tahun depan Manggarai Timur sudah ada DAU dan DAK. Kami sangat butuh untuk melancarkan Pilkada," katanya.
DPC Partai Pelopor Kabupaten Manggarai Timur mengelar rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) di Borong, Kamis (21/8/2008). Agenda Rakercabsus yaitu pemaparan visi dan misi para bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah melamar ke Partai Pelopor untuk ikut dalam Pilkada.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Pelopor Propinsi NTT, Stanis Tefa, S,H di Kupang, Selasa (19/8/2008), mengatakan, calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung Partai Pelopor ditentukan melalui proses perangkingan dalam pemaparan visi dan misi para bakal calon.
"Penentuannya hanya berdasarkan pembobotan ketika para calon menyampaikan pemaparan visi dan misi dalam Rakercabsus nanti. Mekanisme yang dilaksanakan hanya dengan pola perangkingan," kata Tefa.
Setelah penetapan rangking, katanya, DPC Partai Pelopor Manggarai Timur akan mengusulkan nama- nama itu ke DPP Partai Pelopor melalui DPD Partai Pelopor NTT.
Dia menyebut sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah melamar ke Partai Pelopor Manggarai Timur antara lain pasangan Drs. Agus Harapan, Sabinus Suardi, dan Piet Gatas, masing-masing bersama pasangannya. (lyn/ben)
Pos Kupang edisi Rabu 20 Agustus 2008 halaman 8