SOE, PK--Untuk memajukan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dibutuhkan orang muda yang enerjik, berwawasan terbuka dan memiliki kemampuan manajerial kepemimpinan yang bagus. Tak salah, bila tiga mantan Bupati TTS, Cornelis Tapatab, Piet Sabuna dan Wellem Nope menjatuhkan sosok itu kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, Ir. Paulus Victor Rolland Mella, M.Si dan Drs. Beny Alexander Litelnoni, S.H, M.Si (Medali).
"Kami bertiga sepakat untuk mendukung anak muda menjadi pucuk pimpinan TTS. Dan anak muda yang kami pilih itu adalah paket Medali. Selain berjiwa muda paket ini juga memiliki karakter dan semangat kuat untuk mengeluarkan masyarakat TTS dari belenggu kemiskinan. Dengan demikian tidak salah kalau kami merekomendasikan agar Medali maju dalam Pilkada TTS 2008," ujar mantan Bupati TTS (periode 1999-2003) Wellem Nope, di sela-sela acara penyerahan rekomendasi DPP Partai Demokrat kepada paket Medali di Sekretariat DPC Partai Demokrat TTS di SoE, Senin (11/8/2008) malam.
Pada Senin (11/8/2008) malam, Nope selaku Korda Partai Demokrat NTT bersama Pelaksana Harian Ketua Partai Demokrat, Godlief Neonufa, menyampaikan dua amanat dari DPP Partai Demokrat kepada DPC dan paket Medali. Pertama tentang rekomendasi pencabutan persetujuan penguatan calon bupati, Ir. Johanis Oematan, M.Si, dan calon wakil bupati, Drs. Thomas Lakapu (Jontom).
Rekomendasi nomor 87/RKMD/DPP.PD/VIII/2008 tertanggal 8 Agustus 2008 DPP Partai Demokrat yang ditandatangani Ketua Umum, Hadi Utomo, dan Sekretaris Jenderal, H. Marzuki Alie, S.E, MM, secara resmi mencabut rekomendasi dukungan kepada paket Jontom. Dukungan itu ditarik lantaran rekomendasi bagi paket Jontom tidak dilaksanakan secara konsekuen oleh calon bupati, Ir. Johanis Oematan, M.Si.
Terhadap persoalan itu, tim sembilan yang terdiri unsur dewan pimpinan pusat, dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan cabang mengevaluasi ulang sehubungan dengan pencabutan rekomendasi terhadap paket Jontom. Hasilnya, DPP Partai Demokrat menerbitkan rekomendasi nomor 89/RKMD/DPP.PD/VIII/2008 yang menyetujui mengusung paket Medali untuk maju dalam Pilkada TTS 2008.
Bersama dua mantan bupati pendahulunya (Tapatab dan Sabuna), Nope mengakui, ketiganya sering berdiskusi bila TTS didera persoalan yang diwartakan melalui media masa. Menurutnya, persoalan kemiskinan, kurang gizi, kekeringan, rawan pangan dan pengangguran terjadi lantaran belum ada pemimpin yang mengerti bagaimana memajukan kabupaten ini.
Untuk membongkar TTS dari berbagai persoalan itu, kata Nope, TTS butuh sosok pemimpin yang muda, kuat dan tangguh. Tidak hanya itu, selain kemampuan fisik, figur pemimpin TTS juga mesti memiliki konsep membangun kabupaten ini dengan sepenuh hati. Dan sosok itulah yang ada dalam tubuh paket Medali.
"Tidak hanya itu, saya melihat paket Medali juga sebagai sosok yang tidak membawa-bawa ras untuk memimpin TTS lima tahun ke depan. Saya yakin Medali akan merangkul semua unsur untuk memajukan TTS selama lima tahun ke depan," kata Nope.
Calon Bupati TTS, Ir. Paul Mella, M.Si, menyatakan rekomendasi yang diberikan DPP Partai Demokrat kepada paketnya terjadi karena rencana Tuhan. Atas kepercayaan itulah, paket Medali yang diusung Koalisi Bersehati bertekad untuk menang dalam lindungan ilahi.
Menurut Mella, untuk membangun kabupaten ini, paket Medali tidak akan berwawasan sempit. Dikatakannya, memajukan TTS harus dilihat secara utuh, bukan sebelah mata saja. Membangun kabupaten ini dapat tercapai bila dilakukan dengan hati yang bersih.
"Berbagai persoalan yang mendera TTS seperti kemiskinan, pengangguran, kualitas pendidikan yang belum mumpuni terjadi lantaran sistem anggaran belum sepenuhnya berpihak pada masyarakat. Untuk itu sistem anggaran harus berpihak pada masyarakat kecil yang didominasi kaum petani. Dan dari petanilah roda pembangunan di TTS akan bergerak maju," kata Mella.
Pelaksana Harian Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Godlief Neonufa, meminta seluruh barisan Partai Demokrat TTS untuk menyatukan barisan memenangkan Medali dalam Pilkada TTS tahun ini. Menurutnya, kader Partai Demokrat harus menyusun strategi untuk menunjukkan permainan yang cantik sehingga memenangkan Paket Medali dalam arena pilkada. "Saya yakin apa yang diharapkan masyarakat TTS saat ini sudah ada dalam jiwa paket Medali. Untuk itu saya yakin ini paket ini akan menang dalam Pilkada TTS 2008," tambah Neonufa. (aly)
Pos Kupang edisi Selasa, 12 Agustus 2008, halaman 1
"Kami bertiga sepakat untuk mendukung anak muda menjadi pucuk pimpinan TTS. Dan anak muda yang kami pilih itu adalah paket Medali. Selain berjiwa muda paket ini juga memiliki karakter dan semangat kuat untuk mengeluarkan masyarakat TTS dari belenggu kemiskinan. Dengan demikian tidak salah kalau kami merekomendasikan agar Medali maju dalam Pilkada TTS 2008," ujar mantan Bupati TTS (periode 1999-2003) Wellem Nope, di sela-sela acara penyerahan rekomendasi DPP Partai Demokrat kepada paket Medali di Sekretariat DPC Partai Demokrat TTS di SoE, Senin (11/8/2008) malam.
Pada Senin (11/8/2008) malam, Nope selaku Korda Partai Demokrat NTT bersama Pelaksana Harian Ketua Partai Demokrat, Godlief Neonufa, menyampaikan dua amanat dari DPP Partai Demokrat kepada DPC dan paket Medali. Pertama tentang rekomendasi pencabutan persetujuan penguatan calon bupati, Ir. Johanis Oematan, M.Si, dan calon wakil bupati, Drs. Thomas Lakapu (Jontom).
Rekomendasi nomor 87/RKMD/DPP.PD/VIII/2008 tertanggal 8 Agustus 2008 DPP Partai Demokrat yang ditandatangani Ketua Umum, Hadi Utomo, dan Sekretaris Jenderal, H. Marzuki Alie, S.E, MM, secara resmi mencabut rekomendasi dukungan kepada paket Jontom. Dukungan itu ditarik lantaran rekomendasi bagi paket Jontom tidak dilaksanakan secara konsekuen oleh calon bupati, Ir. Johanis Oematan, M.Si.
Terhadap persoalan itu, tim sembilan yang terdiri unsur dewan pimpinan pusat, dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan cabang mengevaluasi ulang sehubungan dengan pencabutan rekomendasi terhadap paket Jontom. Hasilnya, DPP Partai Demokrat menerbitkan rekomendasi nomor 89/RKMD/DPP.PD/VIII/2008 yang menyetujui mengusung paket Medali untuk maju dalam Pilkada TTS 2008.
Bersama dua mantan bupati pendahulunya (Tapatab dan Sabuna), Nope mengakui, ketiganya sering berdiskusi bila TTS didera persoalan yang diwartakan melalui media masa. Menurutnya, persoalan kemiskinan, kurang gizi, kekeringan, rawan pangan dan pengangguran terjadi lantaran belum ada pemimpin yang mengerti bagaimana memajukan kabupaten ini.
Untuk membongkar TTS dari berbagai persoalan itu, kata Nope, TTS butuh sosok pemimpin yang muda, kuat dan tangguh. Tidak hanya itu, selain kemampuan fisik, figur pemimpin TTS juga mesti memiliki konsep membangun kabupaten ini dengan sepenuh hati. Dan sosok itulah yang ada dalam tubuh paket Medali.
"Tidak hanya itu, saya melihat paket Medali juga sebagai sosok yang tidak membawa-bawa ras untuk memimpin TTS lima tahun ke depan. Saya yakin Medali akan merangkul semua unsur untuk memajukan TTS selama lima tahun ke depan," kata Nope.
Calon Bupati TTS, Ir. Paul Mella, M.Si, menyatakan rekomendasi yang diberikan DPP Partai Demokrat kepada paketnya terjadi karena rencana Tuhan. Atas kepercayaan itulah, paket Medali yang diusung Koalisi Bersehati bertekad untuk menang dalam lindungan ilahi.
Menurut Mella, untuk membangun kabupaten ini, paket Medali tidak akan berwawasan sempit. Dikatakannya, memajukan TTS harus dilihat secara utuh, bukan sebelah mata saja. Membangun kabupaten ini dapat tercapai bila dilakukan dengan hati yang bersih.
"Berbagai persoalan yang mendera TTS seperti kemiskinan, pengangguran, kualitas pendidikan yang belum mumpuni terjadi lantaran sistem anggaran belum sepenuhnya berpihak pada masyarakat. Untuk itu sistem anggaran harus berpihak pada masyarakat kecil yang didominasi kaum petani. Dan dari petanilah roda pembangunan di TTS akan bergerak maju," kata Mella.
Pelaksana Harian Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Godlief Neonufa, meminta seluruh barisan Partai Demokrat TTS untuk menyatukan barisan memenangkan Medali dalam Pilkada TTS tahun ini. Menurutnya, kader Partai Demokrat harus menyusun strategi untuk menunjukkan permainan yang cantik sehingga memenangkan Paket Medali dalam arena pilkada. "Saya yakin apa yang diharapkan masyarakat TTS saat ini sudah ada dalam jiwa paket Medali. Untuk itu saya yakin ini paket ini akan menang dalam Pilkada TTS 2008," tambah Neonufa. (aly)
Pos Kupang edisi Selasa, 12 Agustus 2008, halaman 1