dion bata
ATAMBUA, PK -- Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu yang diusung Partai Golkar, Drs. Petrus Bria Seran dan Dr. Damianus Talok (Paket Brita) mendaftarkan diri ke KPUD Kabupaten Belu, Senin (18/8/2008). Saat mendaftar Paket Brita diantar pendukung dan simpatisannya yang kebanyakan adalah kaum muda.
Sebelum ke KPUD Belu, pendukung dan simpatisan Paket Brita berkumpul di Sekretariat DPD II Partai Golkar Belu. Dari tempat itu, mereka menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat menuju Sekretariat KPUD, dikawal aparat Satlantas Belu. Meski konvoi kendaraan berjalan tertib, karena banyaknya pendukung menyebabkan arus kendaraan pada beberapa ruas jalan dalam kota yang dilalui, menjadi macet total.
Setiba di KPUD Belu, Paket Brita yang mengenakan pakaian adat Belu diiringi tarian Likurai, berjalan kaki ke sekretariat KPUD. Keduanya diterima oleh Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay, S.H dan empat anggotanya termasuk staf sekretariat. Pendukung dan simpatisannya tidak diperkenankan masuk di dalam sekretariat.
Didampingi Ketua DPD Partai Golkar Belu, Drs. Marten Bria dan para pengurus DPD Partai Golkar Belu, Paket Brita menuju ke ruang rapat KPUD untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Ketika diberikan kesempatan oleh Ketua KPUD Belu untuk berbicara, Petrus Bria Seran menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang mengusung dirinya dan Damianus Talok.
Dikatakan, keduanya maju dalam Pilkada Belu bukan untuk menyebarkan permusuhan antara satu paket dengan paket yang lain. Keduanya hadir untuk bersama dengan paket lain merapatkan barisan guna membangun Belu.
"Kami tidak mau membangun permusuhan. Kami mau menjalin kerjasama, memupuk rasa kasih diantara semua paket dan massa pendukung untuk kepentingan Belu ke depan. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk memanfaatkan kesempatan yang indah ini untuk memilih paket yang benar-benar lahir dari suara hati," ujar Petrus Bria.
Kepada wartawan usai mendaftar, Petrus Bria mengatakan bahwa dari semua paket calon yang mendaftar, Paket Brita yang paling muda. Untuk itu, dia mengajak kaum muda untuk bersama-sama mengantar Paket Brita memimpin Belu lima tahun ke depan.
"Kami lahir dari masyarakat kecil sehingga kami sangat tahu apa yang menjadi harapan masyarakat kecil. Saya bersama Pak Damianus merupakan sosok yang paling muda. Saatnya orang muda yang memimpin Belu," ujarnya.
Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay meminta Paket Brita dan pendukungnya bersama-sama memberikan pelajaran politik yang baik kepada masyarakat sehingga Pilkada bisa berjalan lancar dan sukses.
"Ini pesta kita semua, pesta rakyat Belu. Mari kita semua saling mendukung sehingga hajatan ini bisa berjalan aman dan lancar. Kami memilih motto, Pemilu Tetuk no Kmanek hendaknya menjadi bahan permenungan bagi kita semua bahwa Pilkada ini pada akhirnya bermuara pada sama-sama membangun Belu," demikian Bara Lay. (yon)
Pos Kupang 19 Agustus 2008, halaman 8
Sebelum ke KPUD Belu, pendukung dan simpatisan Paket Brita berkumpul di Sekretariat DPD II Partai Golkar Belu. Dari tempat itu, mereka menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat menuju Sekretariat KPUD, dikawal aparat Satlantas Belu. Meski konvoi kendaraan berjalan tertib, karena banyaknya pendukung menyebabkan arus kendaraan pada beberapa ruas jalan dalam kota yang dilalui, menjadi macet total.
Setiba di KPUD Belu, Paket Brita yang mengenakan pakaian adat Belu diiringi tarian Likurai, berjalan kaki ke sekretariat KPUD. Keduanya diterima oleh Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay, S.H dan empat anggotanya termasuk staf sekretariat. Pendukung dan simpatisannya tidak diperkenankan masuk di dalam sekretariat.
Didampingi Ketua DPD Partai Golkar Belu, Drs. Marten Bria dan para pengurus DPD Partai Golkar Belu, Paket Brita menuju ke ruang rapat KPUD untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Ketika diberikan kesempatan oleh Ketua KPUD Belu untuk berbicara, Petrus Bria Seran menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang mengusung dirinya dan Damianus Talok.
Dikatakan, keduanya maju dalam Pilkada Belu bukan untuk menyebarkan permusuhan antara satu paket dengan paket yang lain. Keduanya hadir untuk bersama dengan paket lain merapatkan barisan guna membangun Belu.
"Kami tidak mau membangun permusuhan. Kami mau menjalin kerjasama, memupuk rasa kasih diantara semua paket dan massa pendukung untuk kepentingan Belu ke depan. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk memanfaatkan kesempatan yang indah ini untuk memilih paket yang benar-benar lahir dari suara hati," ujar Petrus Bria.
Kepada wartawan usai mendaftar, Petrus Bria mengatakan bahwa dari semua paket calon yang mendaftar, Paket Brita yang paling muda. Untuk itu, dia mengajak kaum muda untuk bersama-sama mengantar Paket Brita memimpin Belu lima tahun ke depan.
"Kami lahir dari masyarakat kecil sehingga kami sangat tahu apa yang menjadi harapan masyarakat kecil. Saya bersama Pak Damianus merupakan sosok yang paling muda. Saatnya orang muda yang memimpin Belu," ujarnya.
Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay meminta Paket Brita dan pendukungnya bersama-sama memberikan pelajaran politik yang baik kepada masyarakat sehingga Pilkada bisa berjalan lancar dan sukses.
"Ini pesta kita semua, pesta rakyat Belu. Mari kita semua saling mendukung sehingga hajatan ini bisa berjalan aman dan lancar. Kami memilih motto, Pemilu Tetuk no Kmanek hendaknya menjadi bahan permenungan bagi kita semua bahwa Pilkada ini pada akhirnya bermuara pada sama-sama membangun Belu," demikian Bara Lay. (yon)
Pos Kupang 19 Agustus 2008, halaman 8
Posted in: Pilkadal 2008
