Jessica.... Jessica Mauboy...

YEL-YEL Jessica.., Jessica... yang disuarakan serempak puluhan murid kelas VIII Sekolah Satu Atap (Satap SD-SMP) Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur-Kabupaten Kupang, menyambut kedatangan Jessica Mauboy di ruang kelas VIII sekolah tersebut, Sabtu (23/8/2008) siang.

Kedatangan bintang Australian Idol 2006 tersebut disambut hangat anak-anak di sekolah itu. Di dua kelas yang sempat dikunjungi, Jessica juga mendapat sambutan yang hangat.

Jessica Mauboy, artis penyanyi yang kesohor di negaranya, Australia, dipilih Pemerintah Australia untuk menjadi duta budaya negaranya di Indonesia. Kedatangannya untuk mempererat hubungan antar masyarakat Indonesia dan Australia.

Jessica Mauboy tiba di Satap Nunkurus sekitar pukul 09.30 Wita dan disambut sekitar 190 siswa, baik SD maupun SMP Satap Nunkurus. Angin kencang yang menerbangkan debu serta terik panas matahari yang menyengat ditempat itu bukan jadi halangan buat anak-anak. Mereka bangga dan gembira. Jessica lalu menyalami para guru dan siswa yang menyambut kedatangannya di halaman sekolah itu.

Setelah disambut dengan tarian adat setempat, Jessica dibawa menuju tenda. Jessica yang didampingi Atase Kebudayaan Keduataan Besar Australia di Jakarta, Fiona Hoggart, serius memperhatikan hasil kerajinan yang dikerjakan oleh para siswa. Dia bahkan memuji hasil kerajinan dari bahan kayu tersebut yang disebutnya sangat indah. Ia juga menyapa para siswa yang ada dalam kelas tersebut dan menanyakan keadaan para siswa. Bahasa menjadi kendala karena para siswa tersebut tidak bisa bicara dalam bahasa Inggris.

Dalam acara dialog, Jessica yang berbicara dalam bahasa Inggris mengatakan sangat senang bisa berada di tempat itu. Apalagi ia datang sebagai duta budaya. Dia mengisahkan pengalamannya semasa kecil yang suka menyanyikan lagu-lagu gereja. Bakat menyanyi sejak kecil itu pula yang membuatnya senang.
Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih pada Tuhan yang telah memberinya kesuksesan dan keluarga yang selalu mendukungnya. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dengan keadaan ini dan saya juga diberikan keluarga yang baik yang mendukung saya," katanya.

Seolah membuktikan kalau dia adalah bintang Australian Idol, Jessica membawakan dua lagu untuk menghibur para siswa di sekolah tersebut. Salah satunya merupakan ciptaannya sendiri, yakni Used To Be.

Selama berada di tempat itu, Jessica yang didampingi ayahnya, Ferdy Richard Mauboy, manajernya, Ristin Nichols dan Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Fiona Hoggart, terlihat sangat bahagia. Bahkan ia ikut menari bersama rombongan yang mengantarnya untuk kembali ke mobil yang membawanya meninggalkan tempat itu dan melanjutkan kunjungan ke Yayasan Bebali di Desa Teun Baun-Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.

Mendapat sambutan hangat dan bisa hadir di tengah masyarakat menjadi kebahagiaan tersendiri buat Jessica Mauboy. Dari wajahnya, nyata kalau runner up Australian Idol 2006 tersebut sangat bahagia. Dia mengibaratkan keberadaannya di tengah warga Timor merupakan hari yang paling sempurna dalam hidupnya.

Hal ini dikatakan Jessica dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan Beby Nailiu di Sekretariat Yayasan Bebali Perwakilan Kupang di Desa Teun Baun. "Hari ini merupakan kebahagiaan bagi saya dan sepertinya sempurna karena bisa berada di tengah-tengah saudara-saudari saya di Kupang," jelas gadis campuran Kupang-Australia ini.

Karena kesempurnaan tersebut, Jessica pun membawakan sebuah lagu berjudul Sempurna, milik Grup band Andra & The Back Bone. Lagu ini pula yang pernah dibawakannya saat tampil bersama Andra & The Back Bone di Sydney belum lama ini.

Sebelumnya, Jessica dan rombongan berkesempatan melihat- lihat proses pembuatan kain tenun ikat di tempat itu. Jessica sangat terkesima dengan tahap demi tahap pembuatan kain tenun yang menggunakan bahan-bahan alam atau tanpa bahan kimia.
Di tempat itu, Jessica mendapat penjelasan dari Wiliam Daus Kadati, yang juga Koordinator Yayasan Bebali wilayah NTT serta Yunus Takoy, tokoh masyarakat setempat. Dua pria ini menjelaskan tahap demi tahap pembuatan kain tersebut dalam bahasa Inggris.

Atase Kebudayaan Keduataan Besar Australia di Jakarta, Fiona Hoggart, menjelaskan, Jessica Mauboy yang masih berdarah Indonesia merupakan duta budaya Australia. Kedatangan Jessica diharapkan bisa mempererat hubungan antara masyarakat Australia dan Indonesia. (alfred dama)

Pos Kupang edisi Minggu, 24 Agustus 2008 halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes