dion bata
KEFAMENANU, PK---Ratusan massa gabungan pendukung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Prof. Dr. Yohanes Usfunan, Drs. S.H, M.H-Drs. Nikolaus Suni, M.T (paket Funan-Suni) dan pasangan Pius Tjanai, S.Sos, M.M-Raymundus Loin, S.Ag, S.H, M.H (paket Pijar), Rabu (13/10/2010) sekitar Pukul 17.00 Wita, menyegel Kantor Panwaslu-Kada dan KPUD TTU.
Penyegelan ini terkait tuntutan massa yang dilakukan sehari sebelumnya atas jawaban terhadap proses pemilu kada yang menurut mereka terdapat kejanggalan. Massa di bawah pimpinan Theodorus Tahoni, Piterus Toan, Yoseph Naiobe dan Elvi Naro. Massa kemudian menyegel kedua kantor tersebut. Di pintu kantor itu ditempel kertas bertuliskan "Terhitung tanggal 13 Oktober 2010, pukul 16.30 Wita aktivitas distopkan."
Massa mempertanyakan ketimpangan-ketimpangan yang terjadi dalam proses pencoblosan. Mereka mencontohkan anak di bawah umur yang dipaksa mencoblos oleh seorang kepala dusun di Kecamatan Insana.
Selain itu, juga terdapat sebanyak 26.000 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetapi tidak mendapat kartu pemilih dan surat undangan untuk mencoblos pada tanggal 11 Oktober 2010 lalu.
Sehari sebelumnya, massa paket Funan-Suni mendatangi KPUD TTU mempertanyakan kepincangan itu. Mereka meminta agar KPUD menghentikan proses Pemilu Kada TTU dan menyatakan bahwa hasil pemilu kada harus dibatalkan demi hukum.
Karena itu dalam aksinya, kemarin, mereka kembali mempertanyakan realisasi tuntutan mereka, apakah telah dilaksanakan atau belum. "Jika belum, maka kantor ini kami segel demi tegaknya demokrasi," teriak seorang orator.
Ketua KPUD TTU, Drs. Asterius Da Cunha, menegaskan, pihaknya tidak dapat menghentikan aktivitas seperti tuntutan massa. Kegiatan di KPUD dihentikan apabila ada putusan dari MK terkait temuan-temuan yang disampaikan ratusan massa tadi," jelas Da Cunha.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Panwas-Kada TTU, Viktor Manbait, S.E, yang ruang kerjanya juga turut disegel. "Penyegelan itu kita anggap sebagai motivasi untuk kerja lebih gesit. Pada dasarnya kita tidak bisa hentikan aktivitas," kata Manbait. (dd)
Posted in: Pilkadal 2008
