Profil Joe Biden (2): Sangat Mengasihi Keluarganya

 

Joe Biden 

Joe Bie menikah dengan Neilia Hunter (1942–1972) pada tanggal  27 Agustus 1966. Hunter adalah mahasiswi  Syracuse University. 

Meski sempat mengalami kendala, Neilia Hunter akhirnya bisa mengatasi keengganan orang tuanya untuk menikah dengan Joe Biden, seorang penganut Katolik Roma yang taat.  

Penerimaan sakramen pernikahan Joe Biden-Neilia Hunter berlangsung  di sebuah gereja Katolik di Skaneateles, New York.

Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak yaitu Joseph R   Biden III (1969–2015), Robert Hunter Biden (lahir 1970), dan Naomi Christina  Biden (1971–1972).

Pada tahun 1968, Joe Biden memperoleh gelar Juris Doctor dari Syracuse University College of Law. Dia memang bukan tergolong mahasiswa yang sangat menonjol. 

Saat di sekolah, ia menerima penundaan wajib militer. Selanjutnya diklasifikasikan sebagai tidak bisa mengikuti  dinas militer karena sakit asma. 

Pada tahun 1968, Biden bekerja di sebuah firma hukum Wilmington yang dipimpin tokoh Partai Republik lokal William Prickett.  Kala itu Joe Biden sempat menganggap diri saya sebagai seorang Republikan. 

Maklum dia kurang menyukai gaya politik rasial konservatif Gubernur Delaware dari Partai Demokrat Charles L  Terry. Joe Biden mendukung tokoh  Republikan yang lebih liberal, Russell W Peterson, yang mengalahkan Terry pada tahun 1968.

Joe Biden direkrut Partai Republik setempat tetapi terdaftar sebagai seorang Independen karena ketidaksukaannya pada calon presiden dari Partai Republik Richard Nixon. 

Pada tahun 1969, Joe Biden mulai  mempraktikkan ilmu hukum perdana sebagai pembela umum. Dia bergabung dengan  firma  hukum yang dipimpin   seorang Demokrat yang aktif secara lokal.

Itulah sebabnya Joe Biden kemudian didaftarkan kembali sebagai kader Demokrat. Dia dan rekan pengacara lain  membentuk firma hukum sendiri.  Pendapatannya pas-pasan saja.   Dia menambah penghasilan dengan mengelola properti.

Belakangan Joe Biden terpilih menduduki kursi dewan daerah di distrik kekuasaan Republik yaitu New Castle County, Delaware. 

Sambil mengemban tugasnya sebagai anggota dewan, dia masih mempraktikkan hukum hingga  tahun 1972.   

Pada tahun 1972, Joe Biden mengalahkan petahana Republikan J  Caleb Boggs untuk menjadi senator junior AS dari Delaware. Dialah satu-satunya Demokrat yang bersedia menantang Boggs. 

Dia berkampanya tanpa modal uang yang memadai. Banyak yang menganggap dia sulit menang. Kenyataan justru sebaliknya. Pendekatannya yang humanis membuat para pemilih simpati.

Kematian istri dan anak perempuannya

Pada 18 Desember 1972, hanya beberapa minggu setelah pemilu, kedukaan melanda keluarga Joe Biden.

 Istri Joe Biden Neilia Hunter dan putrinya Naomi yang baru berusia satu tahun meninggal dunia  dalam kecelakaan mobil saat berbelanja Natal di Hockessin, Delaware. 

Mobil station wagon Neilia ditabrak truk traktor-trailer saat dia keluar dari persimpangan jalan. 

Putra mereka, Beau dan Hunter, selamat dari kecelakaan itu dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka-luka.

Beau patah kaki dan luka lainnya, sedangkan Hunter mengalami patah tulang tengkorak ringan dan cedera kepala lainnya.  Keduanya pulih setelah menjalani perawatan.

Joe Biden  sangat terpukul karena kehilangan istri dan anaknya. Dia hampir saja mengundurkan diri  dari jabatannya sebagai senator demi  merawat kedua anaknya. Tetapi Pemimpin Mayoritas Senat AS Mike Mansfield membujuknya sehingga dia mengurungkan niatnya.

Bertahun-tahun kemudian, Joe Biden mengatakan dia telah mendengar sopir truk itu diduga minum alkohol sebelum tabrakan tersebut. 

Namun, keluarga pengemudi truk membantah klaim itu, dan polisi tidak pernah bisa membuktikannya. Joe Biden kemudian meminta maaf kepada keluarga tersebut. 

Joe Biden dilantik sebagai anggota Senar AS pada  5 Januari 1973 oleh sekretaris Senat Francis R Valeo di Delaware Division of the Wilmington Medical Center. 

Kedua putranya hadir dalam pelantikan tersebut. Ada  Beau yang kakinya masih belum pulih akibat  kecelakaan mobil, Hunter dan anggota keluarga lainnya. 

Pada usia 29 tahun, Joe Biden menjadi senator termuda keenam dalam sejarah Amerika Serikat. 

Joe Biden adalah pria penyayang keluarga. Demi tetap merawat kedua putranya setiap hari, Joe  Biden bepergian dengan kereta api antara rumahnya di Delaware dan Washington  DC. 

Dia menghabiskan waktu 90 menit sekali jalan.  Hebatnya lagi dia  mempertahankan kebiasaan ini selama 36 tahun di Senat AS.  Padahal kalau mau dia bisa tinggal di Kota Washington sehingga lebih dekat ke tempat kerja.

Lima  tahun setelah kepergian sang istri untuk selama-lamanya, Joe Biden menikah lagi dengan Jill Tracy Jacobs, seorang guru.  Mereka bertemu  tahun 1975 pada sebuah momen kencan buta. 

Setelah menjalin hubungan selama dua tahun  Joe Biden-Jill Tracy Jacobs menikah di kapel Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York 17 Juni  1977.  Keluarga Katolik ini selalu menghadiri misa di St. Joseph di Brandywine  Greenville, Delaware.  

Joe Biden memuji  peran dan dukungan  Jill Tracy Jacobs untuk  pembaruan minatnya pada politik dan menjalani kehidupan.

Putri mereka Ashley Blazer (lahir 1981)  adalah pekerja sosial.  Beau Biden menjadi Pengacara Hakim Angkatan Darat di Irak dan kemudian Jaksa Agung Delaware;  dia meninggal karena kanker otak pada tahun 2015.  Hunter Biden adalah pengacara dan pelobi Washington. 

Dari tahun 1991 hingga 2008, Joe  Biden mengajar bersama dalam seminar tentang hukum konstitusional di Fakultas Hukum Universitas Widener.  Sering terjadi daftar tunggu dalam seminar tersebut. 

Selama tahun-tahun awalnya di Senat AS, atensi Joe Biden berfokus pada perlindungan konsumen dan masalah lingkungan serta menyerukan akuntabilitas pemerintah yang lebih besar. 

Dalam sebuah wawancara tahun 1974, ia menggambarkan dirinya liberal dalam hak-hak sipil dan kebebasan, kekhawatiran bagi warga lansia  dan perawatan kesehatan tetapi konservatif dalam masalah lain, termasuk aborsi dan wajib militer. 

Dalam dekade pertamanya di Senat, Biden fokus pada pengendalian senjata. 

Setelah Kongres gagal meratifikasi Perjanjian SALT II yang ditandatangani tahun 1979 oleh Perdana Menteri Soviet Leonid Brezhnev dan Presiden Jimmy Carter, Biden bertemu  Menlu Uni Soviet Andrei Gromyko untuk mengomunikasikan keprihatinan Amerika, dan mengamankan perubahan yang membahas keberatan Komite Hubungan Luar Negeri Senat. 

Ketika pemerintahan Ronald  Reagan ingin menafsirkan perjanjian SALT I 1972 secara longgar untuk memungkinkan pengembangan Inisiatif Pertahanan Strategis, Joe Biden berargumen untuk kepatuhan ketat terhadap perjanjian tersebut. 

Dia menjadi sorotan publik besar ketika  mengecam Menteri Luar Negeri George Shultz pada sidang Senat atas dukungan pemerintahan Reagan di Afrika Selatan meskipun kebijakan apartheid masih berlanjut kala itu. (osi/wikipedia/berbagai sumber)

 Sumber: Tribun Bali

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes