MAUMERE, PK -- Anggota DPRD Sikka yang baru dilantik hingga kini belum mengetahui agenda bimbingan teknis (Bimtek) yang akan dilaksanakan. Wakil rakyat ini mengaku belum mendapat pemberitahuan dari Sekwan Sikka. Dana bimtek pun tidak diketahui berapa besarnya yang telah ditetapkan dalam APBD Sikka.
Hal ini dikemukakan beberapa anggota DPRD Sikka ketika ditemui Pos Kupang, Senin (31/8/2009) siang. Ruamat Pelang, Edi Dore, Hubert Moni dan Stef Say mengatakan, saat ini mereka masih membahas tata tertib (Tatib), sehingga belum berpikir soal bimtek.
Mereka menegaskan, bimtek bagi anggota DPRD Sikka harus dilaksanakan secepatnya sehingga tidak mengganggu jadwal dan agenda kerja anggota DPRD Sikka. "Kami belum tahu kapan bimtek bagi anggota Dewan yang baru dilantik. Sampai sekarang jadwal pun kami belum tahu," kata Pelang, anggota DPRD Sikka dari PPRN.
Senada dengan Pelang, Dore dan Hubert juga mengaku tidak tahu pelaksanaan bimtek. "Kami mau secepatnya sehingga tidak mengganggu pelaksanaan tugas Dewan usai pelantikan," kata Dore dan Hubert.
Sementara Stef Say dari Partai Gerindra meminta sebaiknya bimtek untuk DPRD Sikka dilaksanakan di Kota Maumere saja sehingga menghemat biaya. "Saya menyarankan bimtek bagi DPRD Sikka dilaksanakan di Kota Maumere," kata Say.
"Kami sudah dibagikan tatib dan sedang kami pelajari. Usai pelantikan sampai sekarang kami masih membahas masalah tatib di DPRD Sikka," kata Hubert.
Mengenai pakaian seragam, kedua anggota Dewan ini mengaku belum mendapat pakaian seragam yang dibagikan. "Kami sudah ukur, tapi katanya tahun depan baru diberikan sehingga kami pakai pakaian seperti ini saja," kata Hubert. (ris)
Pos Kupang 4 September 2009 halaman 14