Spanyol juara Euro 2024 |
Catatan Sepak Bola Dion DB Putra
Usailah sudah pesta sepak bola sebulan penuh yang membuat tuan dan puan pemuja bola begadang atau bangun tidur lebih awal.
Sejak 14 Juni hingga 14 Juli 2024, tersaji dua turnamen besar yaitu Piala Eropa atau Euro dan Piala Amerika atau Copa America.
Seorang kawan, anggota komunitas gila bola di Kupang mengaku kualitas tidurnya agak terganggu sebulan terakhir. Demikian pula konsentrasi kerja pada siang hari.
Maklum, dia begadang nonton tim kesayangan di Piala Eropa kemudian lanjut menonton pertandingan Copa America yang ditayangkan langsung pagi hari.
"Tapi saya senang, tim kesayanganku Argentina juara Copa America," katanya semringah.
Dua pesta bola bersamaan semacam ini memang istimewa karena hanya terjadi empat tahun sekali.
Pengecualian Euro dan Copa America 2020 yang baru bergulir tahun 2021 lantaran pagebluk bernama Covid-19.
Setelah Euro dan Copa America 2024 berlalu, kita menanti 24 purnama lagi untuk menikmati pesta besar bernama FIFA World Cup atau Piala Dunia 2026.
Tuan dan puan tentu sudah tahu hasil Euro 2024 dan Copa America.
Spanyol keluar sebagai juara Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Inggris di babak final Minggu malam 14 Juli 2024.
Pada hari yang sama di benua berbeda, Argentina sukses mempertahankan gelar juara Copa America.
Lionel Messi dkk menang tipis 1-0 atas Kolombia. Medio 2024 sunguh menjadi pesta para jawara bola.
Baik Euro maupun Copa America tidak menghadirkan kejutan. Yang juara memang tim bermental jawara!
Sebelum Euro 2024, Spanyol adalah negara pemenang tiga kali Piala Eropa setara dengan Jerman.
Kini Spanyol merupakan tim tersukses di benua biru Eropa. Sejak awal turnamen, Timnas Spanyol memang favorit juara Euro 2024 selain Inggris, Jerman, Prancis, Italia dan Portugal.
Setelah menjadi satu-satunya tim yang sapu bersih kemenangan di fase grup lewat permainan atraktif, indah dan efisien, Spanyol nomor wahid dijagokan sebagai pemenang Euro.
Prediksi kebanyakan pengamat itu terbukti jitu. Tim Matador menjuarai Euro yang keempat setelah tahun 2064, 2008, dan 2012.
Khusus tahun ini Spanyol menggenapinya dengan lima rekor baru. Sejarah manis pun tercipta di Berlin, ibu kota Jerman 14 Juli 2024.
Spanyol menjadi tim pertama yang mengangkat trofi Euro empat kali pada edisi tahun 1964, 2008, 2012, dan 2024.
Jangan lupa pada periode 2008-2012, Spanyol juga menjadi juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Rekor kedua, Spanyol merupakan tim pertama yang menjuarai Piala Eropa dengan kinerja 100 persen menang sejak penyisihan hingga final. Luar biasa!
Timnas Spanyol juga memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak satu tim dalam satu edisi kompetisi Euro. Pemain Spanyol total mencetak 15 gol di Euro 2024.
Bintang remaja Spanyol, Lamine Yamal, menjadi pemain termuda yang tampil di final Euro. Dia bermain di babak final melawan Inggris pada usia 17 tahun 1 hari.
Lamine Yamal juga menjadi pesepak bola termuda yang bermain di final turnamen besar.
Yamal sudah memecahkan rekor legenda Brasil, Pele, yang bermain di final Piala Dunia 1958 pada usia 17 tahun dan 249 hari.
Kendati materi pemain tidak semewah generasi Xavi Hernandez - Andres Iniesta (2008-2012), skuat Spanyol 2024 komplet dan yang terbaik di Eropa saat ini.
La Furia Roja merupakan penantang sepadan untuk juara bertahan Argentina dalam perebutan trofi Piala Dunia dua tahun mendatang.
Ketika Italia, Jerman dan Belanda terseok-seok, Prancis bergantung pada Kylian Mbappe atau Portugal masih andalkan Cristiano Ronaldo, Spanyol memiliki pemain dengan kualitas mirip di semua posisi.
Apalagi aksi dua bocah Nico Williams dan Yamine Yamal sungguh asyik. Williams dan Yamal niscaya akan semakin matang saat Piala Dunia 2026 dan Piala Eropa dua tahun sesudahnya.
Gelar ke-16 Argentina
Pesta sang jawara juga terukir di benua Amerika, satu di antara sumbu utama sepak bola dunia.
Sebelum terbang ke Amerika Serikat untuk mempertahankan gelar, Argentina sudah mengoleksi 15 trofi juara Copa America, selevel dengan Uruguay. Jauh di atas Brasil yang baru 9 kali juara.
Tahun 2024 Argentina memecahkan rekor sekaligus meninggalkan pesaingnya Uruguay dengan koleksi 16 gelar Copa America dan 14 kali runner-up.
Suatu pencapaian yang mengesankan. Argentina tinggal mengejar rekor Brasil yang lima kali meraih gelar juara Piala Dunia.
Di ajang FIFA World Cup, Brasil merupakan tim tersukses dan satu-satunya negara yang selalu berlaga di putaran final Piala Dunia.
Argentina tiga kali juara Piala Dunia dan kini menyandang status sebagai juara bertahan (1978, 1986 dan 2022).
Di Copa America, Uruguay mengoleksi 15 gelar juara dan 6 kali runner-up, disusul Brasil 9 gelar juara; 12 kali runner-up, Paraguay 2 gelar juara; 6 kali runner-up.
Sementara, Chili 2 gelar juara; 4 runner-up, Peru: 2 gelar juara; 1 runner-up, Kolombia 1 gelar juara; 2 runner-up dan Bolivia 2 gelar juara; 1 runner-up.
Pesta Argentina menjuarai Copa America 2024 menjadi sempurna setelah dua pemainnya merai penghargaan individu.
Kiper Terbaik Euro 2024 jatuh ke tangan Emiliano Martinez. Sedangkan Top Skor milik Lautaro Martinez dengan 5 gol.
Satu-satunya penghargaan yang lepas dari Argentina adalah gelar Pemain Terbaik Copa America 2024 yang diraih kapten Timnas Kolombia, James Rodriguez.
Kinerja Lionel Messi dkk di Copa America 2024 tak berbeda jauh dibandingkan performa mereka saat merebut trofi Piala Dunia dua tahun lalu di Qatar.
Argentina dan Spanyol harus diakui merupakan tim terbaik dunia yang sangat menghibur saat ini. Permainan mereka efisien, atraktif sekaligus menawan hati.
Rasanya tak sabar menanti jawara Euro vs Copa America bertanding di ajang Finalissima tahun 2025.
Dunia bola akan melihat aksi brilian Lamine Yamal melawan sang superstar Argentina Lionel Messi.
Proficiat buat pemuja Spanyol dan Argentina di mana saja berada. Salam bola! (*)
Sumber: Pos Kupang