Tapi yang benar-benar viral di jagat maya justru aksi seorang jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dialah Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes. Jenderal Nunes adalah Komandan Resor Militer atau Danrem 161 Wira Sakti Kupang. Brigjen Nunes menjabat Danrem 161/Wira Sakti sejak 9 Februari 2024.
Aksi jenderal kelahiran Timor Leste itu sangat berkesan. Secara spontan Brigjen Nunes menjadi dirigen paduan suara misa pentahbisan Uskup Hironimus di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang.
Berdiri di podium dirigen, Jenderal Nunes benar-benar memperlihatkan kepiawaiannya sebagai pemimpin orkes simfoni atau paduan suara.
Tongkat komandonya dia pakai untuk memandu anggota koor melantunkan lagu, antara lain berjudul Semua Bunga Ikut Beryanyi.
Anggota paduan suara tampak ceria dan semangat mengikuti arahan sang komandan tentara. Kapan harus menyuarakan nada tinggi, nada rendah dan seterusnya.
Penampilan Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes sungguh mendapat apresiasi positif dari banyak orang. Dalam sekejap viral di media sosial baik TikTok, Instagram, Facebook serta platform medsos lainnya.
"Baru kali ini saya lihat seorang jenderal TNI jadi dirigen koor di gereja. Mantap Pak Danrem," tulis seorang warganet.
"Terharu melihat momen ini," komentar yang lainnya. Hampir semua memberikan komentar yang positif dan menyenangkan.
Tentu banyak kisah yang terekam dari momen pentahbisan Uskup Hironimus Pakaenoni sejak ibadah Vesper Agung di Gereja St. Yoseph Naikoten Kupang 8 Mei, misa pentahbisan 9 Mei 2024 dan misa pontifikal di Gereja Katedral Kupang, 10 Mei 2024.
Menurut pengamatan beta, memang luar biasa antusiasme umat Katolik mengikuti jalannya misa pentahbisan Mgr. Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup Agung Kupang di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang pada Kamis pagi 9 Mei 2024.
Umat mulai berdatangan ke gereja itu dua jam sebelum misa dimulai pukul 09.00 Wita. Satu jam menjelang misa, hampir semua kursi di dalam dan luar gereja sudah terisi. Panitia bahkan menambah kursi cadangan.
Padahal yang boleh ikut misa secara langsung di sana hanya mereka yang mendapat surat undangan panitia. Tidak terbuka bagi semua umat.
Saya beruntung mendapatkan undangan sehingga bisa hadir di dalam gereja yang baru dibangun kembali tersebut. Saat saya dan tetanggaku Bapak Eligius Moni Gore tiba di Gereja Katedral pukul 07.35 Wita, kami mendapatkan bangku di posisi belakang.
Gereja Katedral Kristus Raja Kupang penuh sesak pada perayaan misa pentahbisan Uskup Hironimus yang bertepatan dengan Hari Kenaikan Yesus Kristus ke Surga.
Misa selama tiga setengah jam berlangsung khusyuk dan meriah. Umat mengikuti sejak awal hingga akhir.
Antuasiame umat tidak hanya tampak secara offline. Secara online jutaan pasang mata mengikuti siaran langsung via kanal YouTube Komsos Keuskupan Agung Kupang.
Komentar dan kesan mereka umumnya senada. Riang gembira dan bahagia menyambut Mgr. Hironimus Pakaenoni sebagai pemimpin baru Keuskupan Agung Kupang (KAK) menggantikan Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang.
Pentahbisan Uskup Hironimus Pakaenoni pun memiliki catatan spesial. Perayaan misa dihadiri Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, para uskup dari seluruh Indonesia dan dua uskup dari negara tetangga Timor Leste.
Kehadiran uskup dari seluruh penjuru tanah air merupakan bukti dukungan yang luar biasa untuk masa kegembalaan Uskup Hironimus. Demikian pula kehadiran para pejabat sipil dan militer mulai dari tingkat pusat hingga daerah dalam perayaan meriah tersebut.
Selamat buat umat Keuskupan Agung Kupang!
Terhitung sejak hari Kamis 9 Mei 2024, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr mulai menggembalakan kurang lebih 300 ribu umat Katolik Keuskupan Metropolitan Kupang yang tersebar di enam kabupaten dan kota yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Alor.
Pada tempat pertama, patulah kita semua mengucapkan proficiat kepada Yang Mulia Mgr. Hironimus Pakaenoni.
Selamat melayani umat Allah yang dipercayakan kepada Yang Mulia di enam kabupaten. Memang dibandingkan keuskupan lain, wilayah pelayanan Uskup Hironimus tergolong paling luas di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hampir pasti di sana terbentang tantangan dan dinamika khas daerah kepulauan yang tidak ringan. Dalam spirit moto "Gembalakanlah domba-dombaku", kita yakin Uskup Hironimus akan melayani umatnya dengan sepenuh hati dan jiwa.
Tak lupa kita mengucapkan terima kasih berlimpah kepada Mgr. Petrus Turang yang menggembalakan umat KAK selama 27 tahun. Begitu banyak karya mulia yang beliau wariskan untuk umat yang sangat dikasihinya. Sulit nian menyebut karya terbaik beliau satu per satu di ruang terbatas ini.
Semoga Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang sehat dan bahagia selalu menjalani hari-hari di masa pensiunnya. Amin. (*)
Sumber: Pos Kupang