ilustrasi |
Ketua KPU NTT, Jhon Depa kepada Kompas.com, Kamis (27/3/2013) mengatakan, dalam rapat pleno yang ditutup Rabu malam, dinyatakan bahwa pasangan Frans Lebu Raya-Benni Alexander Lytelnoni dan pasangan Esthon L Foenay-Paul Edmunud Tallo yang berhak maju ke putaran dua.
"Karena perolehan suara tak mencapai 30 persen, maka urutan pertama peraih suara terbanyak yakni pasangan Frans Lebu Raya dan Benni Alexander Lytelnoni, yang meraih 681.273 suara atau hanya mencapai 29,80 persen dari 2.270.094 total suara sah, dan urutan kedua pasangan Esthon L Foenay dan Paul Edmundus Tallo 515.836 suara (22,56 persen), yang akan berhak maju pada putaran kedua nanti," jelas Depa.
Sesuai agenda KPU NTT, pemilu Gubernur NTT putaran dua akan berlangsung pada 15 Mei 2013. Frans Lebu Raya yang saat ini merupakan Gubernur NTT akan bertarung dengan Wakil Gubernur Esthon L Foenay.
Informasi yang berhasil dihimpun dari KPU Provinsi NTT, posisi ketiga diraih pasangan Ibrahim Agustinus Medah-Melkiades Lakalena 514.173 suara (22,48 persen), disusul pasangan independen Christian Rotok-Abraham Paul Liyanto dengan 332.569 suara (14,54 persen), dan urutan terakhir diraih pasangan Benny Kabur Harman-Willem Nope dengan 242.610 suara (10,61 persen). (*)
Hasil Pilgub NTT tanggal 18 Maret 2013
1. Frans Lebu Raya-Beny Litelnony yang diusung PDIP dengan 681.273 suara (29,80 persen)
2. Esthon Foenay-Paul Tallo dari Gerindra dengan 515. 836 (22,56 persen)
3. Ibrahim Medah-Melki Laka Lena (Golkar) meraih suara 514.173 (22,49 persen).
4. Cristian Rotok-Paul Liyanto (independen) dengan 332.569 suara (14,55 persen).
5. Beny Kabur Harman-Welem Nope (Demokrat) 242.610 suara atau (10,61 persen).
Pilkada putaran kedua digelar pada 15 Mei 2013
Sumber: Kompas.Com