CJ Rantung: Jenderal yang Sederhana

CJ Rantung  dan keluarga (foto koleksi Rudi Rantung)
MANADO, TRIBUN - Dua tahun lalu, tepatnya saat peringatan ulang tahun ke 47 Pemprov Sulut, seorang pria lanjut usia berjalan pelan. Ia dibantu seorang kerabatnya untuk keluar dari Kantor Gubernur Sulut menuju sebuah mobil.
Sosok tersebut ternyata Gubernur Sulut kesembilan, Cornelius John Rantung.

Sosoknya sederhana. Saat itu ia mengenakan kemeja putih bergaris biasa, kacamata dan rambut yang didominasi warna putih tanpa sentuhan semir rambut yang sering digunakan pejabat untuk menutupi usianya.

Sederhana dan bersahaja. Meski demikian tak bisa disembunyikan tatapan tajam dan berbinar seorang pemimpin. Meski usianya telah lanjut, namun seolah ada bara di dalam dirinya.

Tak disangka ternyata itu adalah kehadiran terakhir CJ Rantung di acara ulang tahun Pemprov Sulut dan saat ini, Rabu (3/4) terdengar kabar, pria peletak pondasi kemakmuran warga Sulut berpulang untuk selamanya. Jasanya tentu tak bisa dilupakan, mantan Gubernur Sulut yang bertugas di periode 1985-1995 dikenal sebagai pembela petani di masa kepemimpinannya.

Purnawirawan TNI AD ini saat ditemui Tribun Manado mengingatkan saat ulang tahun ke-47 tersebut. "Infrastruktur buat petani harus terus dibangun," ujarnya saat itu.

Ia menilai pembangunan di Sulut masih sangat perlu ditambah penunjang peningkatan produksi pertanian, seperti irigasi, jalan kebun produksi yang nantinya bisa menambah kesejahteraan petani.

Ia juga mengingatkan, Sulut dikenal dengan produksi kopra dan cengkih dua produk pertanian ini harus dikembangkan. Namun berkaca dari masa lalu, Rantung menilai infrastruktur yang telah dibangun dibandingkan masa lalu sudah ada peningkatan.

Ia juga mengaku bersyukur dengan kondisi saat ini, sudah banyak kemajuan di sana-sini.  "Terus semangat dan maju untuk Sulut," tegasnya, saat ditemui dua tahun lalu.

Rantung lahir di di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, 7 Desember 1935. Dia  dikenal sebagai pribadi yang tegas dan bijaksana. Pada 4 Maret 1985, Brigadir Jenderal CJ Rantung dilantik dalam Sidang Paripurna Khusus DPRD Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara untuk menggantikan Pejabat lama Letjen (Purn) GH Mantik yang telah habis masa jabatannya sebagai gubernur.

Berdasarkan catatan sejarah CJ Rantung dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 45/M Tahun 1985 tanggal 18 Februari 1985, untuk masa jabatan 1985-1990. Kemudian kembali di diberikan kepercayaan di periode kedua berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/M Tahun 1990 tanggal 10 Februari 1990.

Pelantikannya saat itu dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Rudini atas nama Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti kedua Tahun 1990 - 1995. Selama periode kepemimpinan Gubernur CJ Rantung dari 1985-1995, dia dibantu oleh Wakil Gubernur Drs A Mokoginta, kemudian dilanjutkan oleh Drs A Nadjamudin. (rob)

Sumber: Tribun Manado 4 April 2013 hal 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes