Warga Kupang Incar Jimny dan Katana untuk Modifikasi

Katana Modif
POS KUPANG.COM, KUPANG - Modifikasi mobil tak hanya berlaku audio dan pernak-perniknya. Di Kota Kupang modifikasi mobil mulai bergeser ke mobil offroad. Banyak yang berminat modifikasi mobil Jimny dan Suzuki Katana karena unik, bernilai seni tinggi hingga bisa berkompetisi di arena balapan.

"Modifikasi mobil offroad mulai ramai di Kota Kupang sejak lima tahun lalu. Permintaan modifikasi mobil yang paling banyak bermerk Suzuki Katana dan Jimny. Dua mobil itu paling banyak dimodifikasi lantaran tidak memakan biaya tinggi dibandingkan merk lain," ujar Alud, pemilik bengkel modifikasi mobil offroad OREO yang ditemui di Bakunase, Kupang, Sabtu (31/10/2015).

Alud mengatakan tingginya biaya modifikasi kendaraan offroad tergantung harga spare part dan aksesoris. Harga spare part dan aksesoris Suzuki Katana dan Jimny jauh lebih murah dibandingkan Toyota Landcruiser.

"Modifikasi dua mobil itu banyak diminati dan sekarang harga jualnya meningkat tajam. Kalau dahulu satu unit mobil Jimny dan Katana bisa Rp 20 jutaan. Sekarang harganya naik menjadi Rp 50 jutaan lebih," kata Alud.

Menurut Alud, dana membangun mobil offroad tidak kecil. Pemilik mobil offroad harus rela merogoh kocek minimal Rp 50 juta untuk beli ban dan velg, kaki-kaki kendaraan, jok mhingga modifikasi mesin agar bisa melaju saat berkompetisi.

"Kami harus mencari bahan-bahan yang didapatkan dari barang bekas. Kami tidak langsung ke toko beli barang jadi. Itu tidak ada. Terkecuali membeli ban dan kaki-kakinya. Bahkan untuk mencari aksesoris kami harus berburu hingga ke Jawa. Pasalnya aksesoris offroad susah dicari di Kota Kupang," tandas Alud.

Bila berminat memodifikasi mobil jenis offroad, lanjut Alud, sebaiknya pemilik mobil menentukan lebih awal dimodifikasi untuk kepentingan adventure atau kompetisi. "Kalau adventure untuk jalan-jalan. Sementara kompetisi digunakan lomba antar klub dan individu di arena yang sudah ditentukan," katanya.

Selain itu, lanjut Alud, mobil modifikasi offroad tipe adventure bentuknya tidak jauh dari aslinya. Sementara offroad untuk kompetisi nyaris diubah total. Untuk membangun satu mobil offroad bisa mencapai dua bulan lebih, dimulai dari rangka kemudian ke bodi hingga mesin dan aksesoris lainnya. "Intinya ketika customer datang hendak memodifikasi mobilnya kami selalu tanyakan maunya seperti apa. Kemudian kami berikan gambaran bentuknya dan tentukan perkiraan budget," jelas Alud.

Ia menambahkan rata-rata customer datang kembali untuk menambah aksesoris. Tetapi ada customer yang tahunya sudah beres. "Bengkel-bengkel mobil offroad di Kota Kupang sudah banyak. Begitu juga jumlah komunitas yang mencapai belasan. Bahkan komunitas kami anggotanya ratusan orang. Tentunya kami memiliki agenda tahunan mulai dari jambore hingga bakti sosial," demikian Alud. (aly)

Sumber: Pos Kupang 1 November 2015 hal 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes