Ketika Kupang Minim Trek Joging

ilustrasi
KOTA Kupang kekurangan fasilitas trek joging. Ungkapan itu lugas disuarakan sejumlah warga ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini kepada Pos Kupang pekan lalu.

Minimnya fasilitas joging trek memaksa sebagian warga Kota Kupang yang hobi olahraga ringan  memanfaatkan jalan-jalan umum atau halaman kantor. Misalnya  Jalan El Tari Kupang, halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Kupang dan halaman kantor DPRD Provinsi  NTT.

Lokasi baru yang saat ini banyak diminati masyarakat untuk joging adalah jalan menuju Bandara El Tari Kupang, Jalan Adi Sucipto Penfui. Satu-satunya lokasi yang aman untuk joging adalah Taman Nostalgia. Namun, masih ada keluhan karena lokasi ini juga dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi,  kegiatan formal dan tempat jual jajanan ringan.

Pantauan di beberapa titik seperti Jalan El Tari Kupang, Jalan Adi Sucipto halaman kantor DPRD Provinsi NTT banyak sekali warga yang joging pada sore hari mulai pukul 15.00 hingga pukul 18.00 Wita. Kecuali di Jalan El Tari biasanya ramai pada pagi hari sekira pukul 05.00  hingga pukul 06.00 Wita. 

Di Jalan El Tari Kupang, kebanyakan mereka yang joging pagi hari adalah orang tua. Di Kantor DPRD Provinsi NTT yang melakukan joging adalah orang tua dan profesional muda.

Sementara di Bandara El Tari terdiri dari berbagai profesi dan kebanyakan  mahasiswa dan pelajar SMA baik dilakukan bersama komunitas, berdua saja maupun bersama keluarga.

Joging menjadi pilihan warga karena merupakan jenis olahraga ringan dan menyenangkan. Hanya butuh waktu 30 sampai 40 menit untuk mengeluarkan keringat.  Joging pun dapat berlangsung dalam suasana santai dan menyenangkan. Dan, lebih menyenangkan apabila  melakukan joging bersama  teman-teman atau anggota komunitas.

Kiranya kekurangan arena joging atau trek joging menjadi perhatian Walikota dan Wakil Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Herman Man  yang baru dilantik 22 Agustus 2017 lalu. Kebutuhan fasilitas ini masuk dalam delapan agenda program prioritas walikota dan wakil walikota, khususnya agenda ketiga yaitu mewujudkan kesehatan warga Kota Kupang (Kupang Sehat).

Lebih dari itu sebuah kota yang manusiawi adalah kota yang mampu menyiapkan fasilitas publik bagi warganya agar mereka dapat beraktivitas dengan leluasa dan nyaman  termasuk berolahraga.

Trek joging masih mungkin dibangun pemerintah di berbagai kawasan dalam  Kota Kupang. Kita memiliki lahan yang cukup memadai untuk kepentingan itu. Tinggal pemerintah mau atau tidak untuk menyiapkannya.

Untuk kota dengan penduduk hampir 500 ribu jiwa sungguh tidak pada tempatnya membanggakan trek joging yang "cuma satu-satunya" di Taman Nostalgia Kupang. *

Sumber: Pos Kupang 12 September 2017 hal 4
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes