Empat Wanita Sulut sukses berkiprah di senayan baik sebagai anggota DPR RI maupun sebagai anggota DPD RI. Apa saja yang akan mereka lakukan ke depan? Ikuti ulasannya secara bersambung.
SATU di antara srikandi Sulut yang sukses melenggang ke senayan adalah Vanda Sarundajang. Putri tercinta Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang ini untuk kedua kalinya menjadi wakil rakyat utusan Sulut ke DPR RI melalui Fraksi PDI Perjuangan.
Berstatus Incumbent, Putri Gubernur Sulut SH Sarundajang ini kembali memenangi satu kursi DPR RI Periode 2014-2019.
Sebelum terjun ke dunia politik, sebenarnya Vanda tak kepikiran bakal menjadi wakil rakyat di Senayan, pusat berkiprahnya politisi-politisi tanah air. Apalagi tahun 2008 sebelum menjadi politisi, ia tengah fokus menyelesaikan pendidikan S-2 mendalami Alkitab di Singapore Bible College.
Baru setahun menjalani kuliah, ada tawaran untuk memegang tampuk pimpinan Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDIP. "Saya kembali ke Sulut tanpa pikir panjang, karena saya tertarik di organisasi," kata dia.
Tak lama dilantik di Taruna Merah Putih, sudah bergulir pemilihan umum 2009. "Saya ditawarkan partai untuk diusulkan calon legislatif," ungkapnya.
Kali ini ia berpikir panjang, apalagi bidang yang ditekuni beda, antara sekolah alkitab dan dunia politik. Setelah berpikir ia mendapat kesimpulan bidang pelayanan tidak harus berpredikat di teologi.
Melayani sesama bisa dilakukan di di bidang dipolitik, hanya pendekataanya berbeda. Ia juga meminta restu orang tua, dan ternyata dapat respon positif
"Ini murni pilihan pribadi, tentu sebagai anak harus memohon restu orang tua, beliau (SHS) beri restu, kalau hal positif tentu didukung. Saya kemudian memutuskan mengambil peluang di legislatif," katanya.
Vanda tak lagi meneruskan tahun kedua kuliah Alkitab. Akhirnya sampai sekarang ia tak menyelesaikan kuliahnya. Meski begitu ia punya kerinduan menyelesaikan kuliahnya "Ke depan ada waktu kesempatan ada kerinduan untuk menyelesaikan, tapi bukan jadi pendeta, sekolah alkitab lebih ke misi," katanya.
Tahun 2009 merupakan langkah pertama, ia fokus sosialisasi sebagai Caleg DPR RI dari PDIP. "Penuh melaksanakan sosialisasi akhirnya jalan Tuhan berkenan terpilih di DPR,"katanya.
Di 2014, ia kembali berjuang memikat hati pemilih "Kami sebagai petugas partai mendapat penugasan berkompetisi lagi di legislatif, puji Tuhan masyarakat Sulut memberi amanah sebagai Anggota DPR RI," ujarnya.
Sebagai putri kandung Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, diakuinya banyak sorotan mengarah kepada keluarga Sarundajang
Sang Ayah gubernur, Ivan sang Kakak Wakil Bupati, Fabian Anggota DPD RI dan Eva Anggota DPRD Sulut. Bukan kebetulan anak keluarga Sarundajang mengambil pilihan yang sama di bidang politik."Pertanyaannya apa Kemudian by design karena orang tua punya kuasa? Jawabannya tidak seperti itu," katanya.
Prosesnya menurut Vanda, masing-masing pribadi ditawari, selanjutnya mereka meminta restu orang tua.Harus diketahui, SHS 40 tahun berkarir di Birokrat sebelum ke Politik. Anak-anak keluarga Sarundajang saat membuka mata sudah ada lingkup pelayanan.
"Bisa dikatakan ini terbawa naluri kami kakak adik ada sisitu kemudian kami komitmen melayani masyarakat," ujarnya.
Setelah melewati Pemilu ini, Vanda mengatakan masih fokus menyelesaikan sisa periode di DPR RI, sebelum memasuki periode baru.
Di periode mendatang ia ingin Sulut bisa dipandang sejajar dengan daerah lain. "Saya Ingin ke depan Indonesia timur merujuk ke Sulut menjadi terdepan, sebagai rising star di Timur Indonesia," sebutnya.
Mengakhiri kata, Vanda meminta dukungan doa, masukan sekaligus kritikan "Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang masih mempercayakan saya duduk sebagai wakil rakyat," pungkasnya.(ryo noor)
Sumber: Tribun Manado 14 Mei 2014 halaman 1