Gerson Poyk: Akar Imajinasinya di NTT

Gerson Poyk
"DARI sisi sastrawan, Gerson Poyk adalah sosok yang paling inspiratif. Tokoh sastrawan yang bukan saja terkenal di NTT, tetapi Gerson sosok sastrawan Indonesia yang piawai dalam menulis dan sangat komunikatif dengan pembacanya."

Demikian kesan penulis Dr. Marselus Robot  yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang tentang Gerson Poyk,  Jumat (24/2/2017).

Marsel mengaku kaget saat mendapat informasi bahwa Gerson Poyk telah tiada. Yang mengagumkan dari seorang Gerson Poyk, tutur Marsel, adalah saat menulis selalu melengketkan tema-tema kultular NTT.  Gerson menggadang fitur-fitur budaya NTT ke dalam karya-karyanya. Ada tradisi dari Rote, Manggarai, Timor dan lainnya yang dibacakan dengan jelas. Tulisannya mudah diamati dan nikmat ketika membacanya.

"Cerpen-cerpennya selalu mengandung warna lokal yang sangat kuat. Biar berkarya jauh di Jakarta, tapi akar sastranya selalu menghujam di bumi Flobamora. Itulah yang membuat saya kagum. Bagi saya karya Bung Gerson bukan sekadar album sosial, tapi dia menyatakan sesuatu melalui karyanya," tutur Marsel Robot.

Marsel sebagai generasi di bawah Gerson mengaku kehilangan tokoh inspiratif.  Menurut dia, kehilangan Gerson adalah kehilangan tokoh sastrawan Indonesia dan warga sastrawan NTT. Kepergiannya itu berarti kepergian sosok imajinasi. Kepergian sosok yang pandai bergurau dan kepergian seorang ilusi dalam bersastra. "Saya dan keluarga turut berduka cita atas kepergian Bung Gerson. Semoga almarhum  Gerson Poyk diterima di sisi Allah, dan keluarga yang dtinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya.

Marsel mengajak masyarakat NTT untuk terus membaca karya-karya Gerson Poyk. Gerson telah memberikan yang terbaik dalam hidupnya dengan karya-karya sastra yang tetap menghujam akar imajinasinya di NTT.

Praktisi sastra di Kota Ende, Yohanes Sehandi mengatakan, kepergian Gerson Poyk merupakan duka bagi dunia sastra NTT, baik komunitas sastra di daerah ini maupun bagi penggemar sastra dan masyarakat NTT. Kepada Pos Kupang, Jumat (24/2/2017), Yan mengatakan, Gerson adalah seorang perintis karya sastra NTT. Dari buah penanya telah  menghasilkan berbagai tulisan dengan latar belakang NTT.

Sosok Gerson,  ujar Yan, adalah orang yang setia dengan panggilannya sebagai penulis sastra sampai meninggal. Yan mengatakan, sebagai bentuk apresiasi atas jasa besar Gerson dalam bidang sastra NTT, maka dalam temu sastra NTT yang pertama di Universitas Flores, semua peserta sepakat menjadikan tanggal lahir Gerson Poyk, 16 Juni sebagai Hari Sastra NTT.

Dengan demikian, lanjutnya, setiap tanggal 16 Juni diperingati sebagai hari lahir sastra NTT merujuk pada hari lahir Gerson Poyk.   Langkah nyata yang dilakukan oleh Universitas Flores untuk menyambut HUT Sastra NTT, demikian Yan, yang juga dosen Universitas Flores adalah menggelar peringatan HUT Sastra yang pertama di Kampus Universitas Flores pada 16 Juni 2016 lalu.

Secara pribadi, ujar Yan, ia memiliki 29 jenis buku atau karya sastra karya Gerson Poyk. Di antaranya 14 cerpen dan 13 novel serta 1 buku puisi dan 1 buku laporan jurnalistik bergaya sastra. Sebagai orang yang pernah tinggal di Flores, ujar Yan, Gerson pernah menulis karya sastra dengan latar belakang daerah Flores khususnya di Manggarai seperti Enu Molas.

                                      Angkat Nama NTT
Karya-karya  Gerson Poyk, selama ini telah mengangkat nama NTT di tingkat nasional dan internasional. Keharuman NTT cukup nyata di bidang sastra era Gerson Poyk.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi  NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H,  Jumat (24/2/2017). Menurut dia, Gerson Poyk adalah  sastrawan kawakan yang cukup terkenal dan di era almarhum sempat mengangkat nama NTT serta nama Indonesia dengan karya- karya di bidang sastra.

"Kami  turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya wartawan senior dan kawakan Gerson Poyk. Almarhum adalah wartawan insan pengabdi media bagi bangsa kelahiran NTT yang ulet, tekun, gigih dan penuh idealisme," kata Anwar.

Perjuangan dalam mewartakan setiap etape dinamika kehidupan bangsa dan negara, demikian Anwar, Gerson Poyk tidak pernah menyerah  dengan begitu banyak tantangan, khususnya di bidang sastra.

"Karya dan jasanya bagi daerah dan bangsa ini sangat besar. Nama NTT ikut harum dan terangkat karena kebesaran nama Gerson Poyk di bidang jurnalisme dan media massa. Ketokohan, kesahajaan hidup dan kegigihannya dalam berkarya menjalani profesinya patut diteladani," ujarnya.

Apa yang ditorehkan Gerson Poyk, demikian Anwar, diharapkan dapat dilanjutkan oleh generasi sekarang yang mengabdi di bidang media massa sesuai dengan tantangan dan semangat zaman. "Kami turut berdukacita atas kehilangan sosok yang sangat terkenal ini. NTT sangat kehilangan," katanya.

Mantan Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si mengatakan, Gerson Poyk adalah sosok sastrawan dan budayawan Indonesia asal NTT yang cukup terkenal sejak beberapa tahun silam. Karena itu, NTT sangat kehilangan sosok yang sudah mengharumkan nama NTT di tingkat nasional. "Kami turut berduka yang mendalam , karena karya dari almarhum sangat menorehkan sejarah bidang sastrawan di NTT. Gerson adalah pahlawan bidang sastra di NTT," kata Esthon.

Ia mengharapkan karya-karya almarhum bisa diwariskan kepada sastrawan-sastrawan sekarang demi kemajuan sastra di NTT dan di Indonesia.

Walikota Kupang terpilih Dr. Jefri Riwu Kore mengatakan, NTT sangat kehilangan sosok sastrawan yang cukup terkenal . Ketokohan dan kegigihan  almarhum tentu sulit untuk ditandingi.  "NTT kehilangan sosok sastrawan besar dan kemungkinan akan sulit ada pengganti. Saya harapkan apa yang sudah dilakukan almarhum bisa memberi motivasi bagi sastrawan-sastrawan masa kini," kata Jefri.  (yen/rom/yel)

Sumber: Pos Kupang 25 Februari 2017 hal
1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes