Peneliti UGM Temukan Homo Sapiens di Flores

LABUAN BAJO, PK --Tim peneliti ekskavasi (penggalian) dari Unversitas Gajah Mada Yogyakarta menemukan empat tulang manusia tipe zaman modern (homo sapiens) di Desa Warloka, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Ke empat tulang homo sapiens ini terdiri dari tiga tulang manusia dewasa dan satu tulang anak kecil. Guna pengembangan penelitian lanjutan, tim tersebut akan membawa tulang-tulang itu ke Institute Gieu Body Suntronic Yogyakarta.

Ketua Tim Peneliti, Drs. Tular Sidarmali, M.A, kepada wartawan, Sabtu (7/8/2010), di Warloka, mengatakan, penemuan tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan selama satu bulan. Dalam kegiatan ekskavasi, timnya memilih tiga lokasi di wilayah Warloka yang diduga meninggalkan banyak situs bersejarah.

Dari penggalian, kata Sidarmali, terdapat empat tulang manusia modern/tipe homo sapiens yang telah terkubur sekitar sepuluh sampai tujuh belas abad masehi. Selain tulang manusia ini, terdapat juga berbagai benda-benda peninggalan lainnya seperti gelang, rantai perunggu, mangkok, batu nisan, tulang-tulang binatang serta alat-alat batu pada zaman pra sejarah. Penggalian dilakukan selama satu bulan dengan kedalaman dua meter.
Penelitian tersebut juga melibatkan Mr. Mike Murwood, yang merupakan penemu manusia homo floriensis.

"Kami sudah pernah lakukan observasi sebelumnya di Desa Warloka. Dari cerita-cerita masa lalu, wilayah ini penuh dengan benda-benda peninggalan bersejarah yang sangat banyak. Dilihat dari situs yang ada, kemungkinan besar merupakan peninggalan dari Kerajaan Bima sebelumnya," kata Tular.

Desa Warloka, menurut Tular, jika dikaji dari struktur budaya, memiliki benda-benda peninggalan masa sejarah pada masa Kerajaan Bima. Hal ini bisa dilihat dari situs-situs yang terdapat di wilayah itu. Situs-situs tersebut menandakan bahwa usia-usia benda yang terkubur di dasar tanah hampir sebagian besar bekas tempat hunian manusia-manusia zaman pra sejarah.

Dicontohkannya, ukuran tulang-tulang yang ditemukan rata-rata sama dengan manusia zaman modern. Atas penemuan ini, Tular menambahkan, akan melakukan pameran pariwisata di Desa Warloka yang dijadwalkan 10 Agustus 2010. (cc)

Pos Kupang 9 Agustus 2010 halaman 9
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes