Tim WVI Kunjungi Pos Kupang

Tim WVI di Pos Kupang 29-8-2016
KUPANG, PK - Kepala Desa (Kades) Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Romanus Rabu mengatakan, kehadiran Wahana Vivi Indonesia (WVI) di Kabupaten Sikka telah banyak membantu masyarakat dan pemerintah untuk memberi  perhatian terhadap anak. Keterlibatan anak dalam pembangunan pun mulai nyata, bahkan anak-anak berani mengkritik pemerintah.

"Di bidang kesehatan, misalnya, masih banyak warga yang tidak memiliki MCK, dan anak-anak berani teriak minta diadakan diadakan MCK. Ini karena dalam musyawarah anak-anak kita libatkan. Lebih baik kita belajar dari anak," kata Romanus saat bersama tim WVI berkunjung ke Redaksi Pos Kupang, Senin (29/8/2016).

Menurutnya, ketika menjadi kepala desa, semua program yang dilakukan berfokus pada anak. Itu dilakukan dalam keterbatasan. Namun, dalam keterbatasan itu, dia terbantu oleh kehadiran WVI yang juga memberi fokus pada anak.

"Fakta di masyarakat lain, mereka lupa soal anak dan anak dianggap nomor sekian. Karena itu, kami pemerintah desa melihat, alangkah baiknya kita libatkan anak-anak dalam musywarah mulai dari dalam rumah," katanya.

Kepala Desa Nita, Antonius B Luju mengatakan, ketika memulai tugas sebagai kepala desa dia mengalami kesulitan karena partisipasi masyarakat sangat minim. Namun setelah dilakukan diskusi terus menerus dengan masyarakat dan sosialisasi sampai di RT/RW, akhirnya bisa mendapatkan hasil yang baik.

Operational Director WVI, Irene Marbun, Zonal Manager Timor, Sumba dan Alor, Enifora Rambe, mengatakan, apa yang mereka lakukan, termasuk mengunjungi Pos Kupang, adalah langkah awal untuk mengabarkan apa yang mereka lakukan bersama masyarakat.  Dalam waktu dekat lembaga ini akan menggelar Festival Praktik Cerdas Pembangunan di Neo Hotel Kupang, yang akan melibatkan masyarakat yang mereka dampingi. Dalam festival itu, masyarakat akan menceritakan berbagai praktik cerdas yang mereka miliki dan mereka lakukan di tempat mereka.

"Investasi sosial jauh lebih dahsyat karena kia bertemu dengan tokoh-tokoh yang punya visi untuk membangun masyarakatnya," kata Enifora.

Pemred Pos Kupang, Dion DB Putra, meminta agar WVI jangan terkesan bekerja diam-diam. WVI juga perlu menyatakan karyanya kepada publik agar masyarakat tahu dan belajar dari karya tersebut.

Kunjungan ini diikuti Operational Director WVI, Irene Marbun, Zonal Manager Timor, Sumba dan Alor, Enifora Rambe, Zonal Manager Flores, Eben Sembiring, Project Manager, Andreas Sihotang dan Advocacy Coordinator, Rikardus Wawo. (yel)

   
Sumber: Pos Kupang 30 Agustus 2016 hal 2
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes