Kaka Yusran Pare Pulang ke Kupang

Kaka Yusran di rumah Om Damyan Godho 25 Mei 2017
Setelah  20  tahun, kang Yusran Pare akhirnya balik lagi dengan misi khusus untuk Pos  Kupang. Sungguh penantian yang cukup lama. Kang Yusran pernah dua kali menopang Pos Kupang di saat-saat sulit. Tahun 1996 dan 1997.

Dia memang sempat ke Kupang tahun 2011  namun kala itu statusnya sebagai anggota delegasi Kalsel yang  mengikuti peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dimana saya menjadi penanggungjawab dalam kapasitas sebagai Ketua PWI Provinsi NTT.

Kehadirannya pada 2011 bukan untuk Pos Kupang. Itu yang mau saya katakan dengan masa penantian panjang selama 20 tahun di atas.

Kaka Yusran --begitu sapaan akrabku padanya --kali ini hadir sebagai instruktur pelatihan calon wartawan Pos Kupang tanggal 22 Mei sampai 3 Juni 2017. Pelatihan sesuai konsep Tribun yang berlaku sama di seluruh Indonesia.

Bertemu Dany Ratu di Kolhua
Materi yang diberikan beliau tanggal 24 Mei 2017 sangat mendasar atau superpenting bagi setiap wartawan yaitu logika dan bahasa Indonesia jurnalistik. Kegagalan banyak wartawan umumnya  karena salah logika dan bahasa Indonesia yang amburadul.

 Bagaimana seseorang dapat menuangkan pikirannya dengan benar bila logika bengkok?  Dan, apa mungkin menghasilkan karya jurnalistik yang baik kalau bahasa Indonesia kacau balau?

Maka materi dari Kaka Yusran sangat penting. Beliau memberi fondasi dulu bagi calon reporter sebelum melangkah ke materi pelatihan yang lain.

Bersama Setya MR
Tidak bermaksud memuji (karena kaka Yusran yang punya inisial keren JPX pun tak butuh),  di Tribun Group, guru jurnalistik dengan kapasitas selevel Kaka Yusran tak banyak.

Itulah sebabnya beliau selalu terlibat dalam setiap pelatihan wartawan di grup koran daerah Kompas Gramedia ini. Duet abadinya adalah Mas Febby Mahendra Putra, General Manager Newsroom Tribun Network Jakarta. Kalau untuk online (digital), maka ahlinya adalah Dahlan Dahi.

Saya banyak belajar dari senior yang satu ini dalam menjalani profesi sebagai wartawan. Loyal dan total. Segalanya dipersembahkan demi kebaikan bersama.



Bersama anak saya Albertus T Bata
Kaka Yusran sudah berkeliling Indonesia, bukan sekadar jalan-jalan tetapi menjalankan tugas sebagai jurnalis. Dia antara lain pernah  bertugas di Bandung, Yogyakarta, Palembang, Kupang, Banjarmasin, Semarang dan kini kembali ke Bandung sebagai Pemimpin Redaksi Harian Pagi Tribun Jabar, koran yang dulu dilahirkannya berawal dari nama Metro Bandung.

Hampir seluruh hidupnya jadi "bujangan lokal" di kota-kota itu. Dia sendirian, mandiri.  Keluarga (istri dan anak-anak)  menetap di Bandung, Kaka Yusran yang berkeliling sambil berbuat baik (bekerja mencari nafkah).  Biasanya sebulan atau lebih Kaka Yusran pulang ke Bandung menengok keluarga.

Berawal dari "nasib" kaka Yusran itulah kemudian jadi ketentuan di grup kami bagi pimpinan redaksi atau pimpinan perusahaan atau setingkat  manajer  yang pisah dengan keluarga berhak pulang sebulan atau dua bulan sekali. Kebijakan yang manusiawi. Saya sendiri pernah mengalami itu ketika bertugas di Harian Tribun Manado (2012-2014).

Dengan Paul Bolla dan Fery Jahang (kanan)
Oh ya, satu sifat Kaka Yusran yang luar biasa adalah ingat kawan dan sahabat- sahabatnya. Setelah memberikan materi pelatihan bagi calon wartawan Pos Kupang, tanggal 25 Mei 2017 kami berkeliling mengunjungi rekan-rekan di Kota Kupang mulai dari Dany Ratu (Kolhua)  sampai Hans Louk (Tanah Merah, Noelbaki-Oebelo, Kabupaten Kupang).

Sejak keluar dari Hotel Swiss-Belinn Kristal Kupang hari Kamis 25 Mei 2017 siang, kami berdua dengan mobil sewaan (karena saya tidak punya soalnya, hehehehe) pertama berkunjung ke rumah Om Damyan Godho di komplek perumahan Lopo Indah Permai Kolhua.

Bersama Hans Louk dan kaka nona
Di sana ternyata tidak hanya Om Damy dan tanta. Ada abang Marianus Gaharpung (saudara sepupu Om Damy) dan Om Sunga. Om Damy dan tanta menyambut hangat Kaka Yusran. Cerita nostalgia. Di sini kami hampir satu jam, berpisah karena Om Damy dkk ada acara di luar rumah.

Dari rumah Om Damy, saya ajak kaka Yusran mampir di gubuk saya di Blok W No.6 Perumahan Lopo Indah. Jaraknya kurang lebih 1 km dari rumah Om Damyan Godho. Saya senang kaka Yusran datangi rumahku yang sederhana, tipe 21.

Perjalanan kami berlanjut ke bukit Kolhua, menuju rumah Dany Ratu, mantan wartawan Pos Kupang yang kini menjabat komisioner KPU Kota Kupang. Sempat salah duga rumah Dany tapi akhirnya dapat juga. Dua orang itu berpelukan erat. Kami duduk bacarita di teras rumah Dany yang molek.


Matahari  hampir tenggelam tatkala kami meninggalkan rumah Dany Ratu. Setelah janjian kami meluncur ke Tanah Merah, kediaman abang Hans Christian Louk, mantan Redaktur Pelaksana Harian Pos Kupang. Lagi-lagi pertemuan yang mengharukan setelah hampir 20 tahun tak bersua. Kaka Yusran, kaka Hans dan kaka nona bernostalgia. Cerita soal anak-anak dan beragam rupa. Saya setia menyimak dan hanya sesekali menimpali.

Bersama Paul Bolla
Ternyata temu kangen kaka Yusran belum jua berakhir di rumah kaka Hans Louk. Malam itu  berlanjut di Hotel Swiss-Belinn Kristal Kupang. Saya tidak ikut karena harus masuk kerja.  Di Kristal Kamis malam itu  Kaka Yusran kangen-kangenan dengan Kaka Evie Pello, Ana Djukana, Lidya Chandriani dan Hans Louk.

Sebelumnya kaka Yusran juga bersua Paul Bolla.  Saya ikut berbahagia. Kaka Yusran sungguh menikmati perjumpaannya dengan kawan-kawan lama (kini mantan Pos Kupang). Sungguh indah persahabatan...

Di sela raker kami di Jakarta 9-11 Oktober 2017, tiba-tiba kaka Yusran bilang ade beta tahun depan (2018)  su pensiun o... Saya terkejut, waktu terasa cepat berlalu ya. Pensiun sebagai karyawan Kompas Gramedia, tapi  sebagai wartawan hebat melekat pada kaka Yusran selamanya.

Di Hotel Santika Jakarta sebelum berpisah pascaraker pimpinan koran daerah, 12 Oktober 2017, saya  sempat bertanya apa aktivitas kaka setelah pensiun nanti.

Jawabannya begitu sederhana. Semua sudah diatur (oleh pemilik kehidupan) dek, kita tinggal menjalaninya saja. Mengalir saja.

Prinsip hidup bahagia, simpel. Terima kasih Kang. (dion dbp)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes