Purnabakti

 


Saya dan Mas Surnarko di Mataram, 4 Sept 2023
Pada suatu titik waktu saya pernah selevel dengan mereka. Selevel dalam hal tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin redaksi unit media naungan Tribun Network-Kompas Gramedia.

Medio 2023 satu per satu mereka mengucapkan sayonara kepada Tribun Network karena sudah tiba saatnya untuk purnabakti.

Meski pensiun sebagai karyawan adalah hukum natur tetap saja saya merasa agak terkejut. Kaget bahwa saya pun tidak akan lama lagi menyandang NIK alias nomor induk karyawan Tribun Network- Kompas Gramedia.

Sampai bulan September 2023, empat saudaraku pensiun.  Paling awal pamit dari Grup WA Pemimpin Redaksi adalah Mbak Wenny Ramdiastuti. 

Mbak Wenny terakhir menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel-Sriwijaya Post di Palembang, Sumatera Selatan.

Dengan pensiunnya Mbak Wennya, maka sekarang tidak ada lagi perempuan yang menjabat pemimpin redaksi di lingkungan Tribun.

Mbak Wenny menyusul Mbak Hasanah Samhudi yang pensiun lebih dahulu setahun.

Setelah Mbak, Wenny tidak lama berselang Mas Bechi, tepatnya Achmad Subechi mengucapkan selamat tinggal karena telah memasuki masa pensiun. 

Mas Bechi pernah menjadi pemimpin redaksi Tribun Kaltim, Kompas.com dan Warta Kota. Mas Bechi meniti karier di harian Surya, Surabaya lalu ke Jakarta mengelola Tabloid dan lain-lain.

Nah bulan September 2023,  dua orang lagi saudaraku satu leting yang pensiun yaitu Mas Sunarko dan Kang Cecep Burdansyah.

Mas Surnako terakhir menjabat Pemimpin Redaksi Tribun Bali selama 10 tahun. Sejak awal terbit Tribun Bali, Mas Narko adalah pemimpin redaksi. 

Estafet kepemimpinan sekarang diserahkan kepada Bli Komang Agus Ruspawan.

Mas Narko sebelum ke Bali menjadi pemimpin redaksi Harian Surya di Surabaya dan Harian Tribun Jogja di Yogyakarta.

Mas Narko resmi pensiun per 1 September 2023. Selanjutnta pada 23 September 2023, Kang Cecep Burdansyah pensiun.

Kang Cecep lama menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Tribun Jabar di Bandung. Dari Bandung, Kang Cecep ke Semarang menjadi Pemimpin Redaksi Tribun Jateng.

Dari empat orang tersebut, Mbak Wenny, Mas Bechi dan Kang Cecep purnabakti pada usia 60 tahun. Sedangkan Mas Narko mengambil pensiun dini pada usia 54 tahun. 

Dari sisi aturan perusahaan, Mas Narko sebenarnya baru pensiun tahun 2029. Tapi beliau memilih opsi pensiun lebih awal.

Sebelum ini seniorku yang lebih dulu pensiun adalah Yusran Pare (Tribun Jabar, Banjarmasin Post, Tribun Jateng), kemudian Richard Nainggolan (Tribun Manado, Tribun Batam), dan  Andi Asmadi (Tribun Lampung)

Saat ini para pemimpin redaksi umumnya mereka yang jauh lebih muda. Memang sudah semestinya demikian. (*)

Mataram, 4 September 2023

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes