![]() |
Persebata Lembata |
Buang jauh dulu kecewamu terhadap si arsitek asal Belanda, bos PSSI Erick Thohir atau siapa pun yang terkait Skuat Garuda 2025.
Mari kita layangkan pandangan ke Stadion Oepoi Kota Kupang. Jumat sore ini hingga malam, 21 Maret 2025, empat tim bertarung untuk meraih tiket final.
Perse Ende vs Persebata Lembata, dan Bintang Timur Atambua versus Perseftim Flores Timur. Julukannya asoi. Manis manja. Sembur Paus (Lembata), Rore (Ende), Laskar Lewotana (Perseftim), dan BeTA (Bintang Timur Atambua).
Empat tim tersebut merupakan yang terbaik dari 31 peserta Liga 4 Nusa Tenggara Timur - El Tari Memorial Cup 2024/2025.
Laga pertama antara Perse vs Persebata mulai pukul 16.00 Wita berselimut revans. Kedua tim sebelumnya berjumpa di final Eltari Memorial Cup 2022 di Lembata. Tuan rumah kalah.
Bertanding di Stadion Gelora 99 Lewoleba lembata, Kamis (29/9/2022), Persebata kalah tipis 5-4 lewat adu penalti setelah bermain 2-2 di waktu normal.
Pasukan Rore- julukan Perse bawa pulang trofi ke Ende. Tapi Ende gagal mempertahankan gelar setahun kemudian di Pulau Rote.
Perse terhenti di babak 16 besar. PSN Ngada keluar sebagai jawara setelah menang atas Bintang Timur Atambua di final.
Nah tahun ini kesempatan Persebata Lembata untuk revans sekaligus meraih tiket final. Perjalanan laskar Sembur Paus lumayan apik sejauh ini.
Mereka ke semifinal setelah mematuk Persami Maumere 3-1. Hasil yang cukup mengejutkan mengingat Persami tampil elok sejak penyisihan sampai babak 16 besar.
Di fase grup Persebata menggilas Platina FC asal Kota Kupang 4-0, bermain imbang 1-1 melawan Bajak Laut dan mengalahkan Persab Belu 2-0. Di babak 16 besar, Lembata menang 1-0 atas PS Malaka.
Mereka punya modal kuat meladeni Perse Ende yang sempat tumbang 1-3 melawan Bintang Timur Atambua pada laga perdana penyisihan grup 4 Maret 2025.
Lini serang Persebata tajam. Pilar pertahanan cukup solid. Persebata banyak pemain muda dengan energi besar untuk bertarung spartan selama 120 menit.
Kudengar di sana ada siswa SKO alias Sekolah Keberbakatan Olahraga. Mereka punya dasar bermain bola yang bagus.
Hati-hatilah Perse Ende. Keutamaan Perse punya mental juara dan waktu istirahat untuk pemulihan fisik dan psikis lebih lama dibandingkan Lembata.
Perjalanan Perse pun lumayan baik. Setelah keok 1-3 dari Bintang Timur Atambua di laga perdana Grup D, mereka bangkit. Menang 3-2 atas BMU Alor, dan unggul 2-1 atas Sergio Malaka.
Di babak 16 besar, Perse Ende mengalahkan juara bertahan PSN Ngada dan di babak perempat final menyingkirkan Persamba Manggarai Barat 2-1. Meski sempat tertinggal dan gagal penalti, Ende akhirnya lolos berkat gol Alfian dan Vergil Gale.
Lini depan Perse Ende cukup produktif. Sebaliknya pilar pertahanan kerap kedodoran terutama di babak kedua.
Duel Persebata vs Perse merupakan ujian taktik dan mengelola irama permainan. Rotasi pemain tak kalah penting mengingat ada yang kena akumulasi kartu maupun cedera atau kurang fit untuk bermain.
Boleh jadi pertandingan tidak berakhir 2x45 menit. Bisa berlanjut extra time bahkan adu penalti.
Semifinal kedua antara Perseftim Flores Timur vs Bintang Timur Atambua mulai pukul 18.30 Wita tak kalah asyik.
Sudah lebih dari 10 tahun tim dari ujung timur Pulau Flores itu menantikan kesempatan bermain di semifinal ETMC.
Perseftim lolos ke semifinal setelah menang 3-0 atas klub asal Manggarai Barat, Bajak Laut di Stadion Oepoi, Kupang, Rabu (19/3/2025) malam.
Ketiga gol Perseftim tercipta pada babak kedua masa perpanjangan waktu 2x15 menit.
Perseftim Flores Timur melaju ke semifinal untuk bersua Bintang Timur Atambua alias BeTa. Sehari sebelumnya BeTA lolos ke empat besar setelah menang dramatis 3-2 atas Tiara Nusa FC dari Manggarai Timur.
Di atas kertas, pemuja sepak bola NTT lebih mengunggulkan Bintang Timur Atambua. Bisa dimengerti mengingat kinerja mereka relatif stabil dalam dua tahun terakhir. Tim bimbingan Serena Francis ini finalis 2023 di Rote.
Pencapaian BeTa sejak babak penyisihan ETMC 2025 pun sangat meyakinkan. Skuat dari tapal batas RI-Timor Leste itu bermaterikan pemain usia muda.
Mereka terlatih sangat baik, disiplin dan solid di semua lini. Pantang menyerah dalam posisi tertinggal seperti Ketika melawan Perse dan Tiara Nusa.
Ihwal daya juang di lapangan, para pemain Perseftim juga menyala, kaka!
Apalagi suporter Flores Timur sepertinya bakal menguasai tribune Stadion Oepoi Kupang malam ini. Fans Bintang Timur pun tak mau kalah. Duel BeTA vs Perseftim akan menjadi tontotan menawan.
Petugas keamanan kiranya perlu berkerja ekstra agar dua laga semifinal hari ini berjalan lancar dan nyaman bagi semua.
Semoga cuaca bersahabat agar bola bergulir indah di lapangan. Tidak elok kalau hujan tercurah secara berlebihan. Oepoi akan jadi kolam lele.
Pawang hujan ko naik gunung sudah eee
Selamat bertanding Perse, Persebata, BeTA dan Perseftim. Junjung bae-bae sportivitas.
Salam bola!