BAJAWA, PK -Raut wajah Marianus Sae terlihat ceria saat mengikuti acara pembukaan rapat pleno penetapan pasangan calon bupati-wakil bupati Ngada terpilih tahun 2015 di aula KPU Ngada, Selasa (22/12/2015).
Namun, raut wajah calon bupati Ngada terpilih itu sontak berubah ketika Ketua KPU Ngada, Thomas M Djawa membacakan Surat Keputusan yang menyatakan Marianus Sae dan Paulus Soliwoa (MULUS Jilid II) ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Marianus Sae menangis sambil berpelukan dengan Wakil Ketua DPRD Ngada, Selly Raga Tua yang duduk di samping kanannya. Marianus terlihat mengambil sapu tangan dari saku celana untuk mengusap air matanya.
"Atas rahmat Tuhan yang Maha Kuasa dan seizin kita semua, saya tetapkan Saudara Marianus Sae, S.AP dan Saudara Drs. Paulus Soliwoa sebagai bupati dan wakil bupati Ngada terpilih periode 2015-2020," kata Thomas diikuti ketok palu tiga kali di meja. Aplaus meriah membaha di aula kantor KPU Ngada.
Marianus lalu bersalaman dengan penjabat Bupati Ngada, Yohanes Tay Ruba, dengan wakilnya Paulus Soliwoa dan Wakapolres Ngada, Kompol Yosef Berelaka.
Rapat pleno penetapan calon bupati-wakil bupati terpilih dipimpin Ketua KPU Thomas M Djawa didampingi empat komisioner. Thomas mengatakan, penetapan pasangan calon (paslon) terpilih dilakukan setelah pleno rekapitulasi hasil perolehan suara tanggal 16 Desember 2015 memutuskan paket MULUS memperoleh dukungan terbanyak yaitu 52.164 suara (68,05 persen).
Kemudian memperhatikan surat panitera Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan KPU Ngada tidak mendapat gugatan dari para paket sehingga bisa menetapkan paslon terpilih. Menurut Thomas, setelah penetapan paslon terpilih Selasa (22/12/2015), KPU langsung menyerahkan hasilnya kepada pimpinan DPRD Ngada untuk diproses lebih lanjut.
Penjabat Bupati Ngada, Yohanes Tay Ruba mengucapkan proficiat kepada paslon terpilih dan berterima kasih kepada KPU, Panwas, Forkompinda serta semua pihak yang telah menjaga suasana aman, tertib dan damai selama Pilkada Ngada.
Selain KPU Ngada, KPU enam daerah lainnya di NTT juga telah menetapkan paslon terpilih hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 yaitu paslon terpilih di Belu (Sahabat), Malaka (SBS-DA), TTU (Dubes Jilid II), Sumba Barat (Niga-Toni), Sumba Timur (GBY-ULP) dan Sabu Raijua (MANDIRI Jilid II). Tinggal dua daerah yang belum menetapkan paslon terpilih karena masih ada gugatan ke MK yaitu hasil Pilkada di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat (Mabar).
Setelah menetapkan paslon Willy Lay-Ose Luan (Sahabat) sebagai bupati dan wabup Belu terpilih, Selasa (22/12/2015), KPU Kabupaten Belu akan menyerahkan hasilnya kepada DPRD setempat. "Jadwalnya tgl 23-29 desember 2015. Kita berusaha supaya besok (hari ini) bisa serahkan. Kalau tidak maka kita usahakan sebelum tanggal 29 Desember 2015," kata Ketua KPU Belu, Martin Bara Lay seusai rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih di Atambua, kemarin.
Dalam Pilkada 9 Desember lalu, paket Sahabat mendulang dukungan terbanyak yaitu 40.907 suara atau 47,20 persen, menyusul Valens Pareira-Cypri Temu (Fansmu-NKRI) 36.504 suara atau 42,12 persen dan terakhir, pasangan Ventje Abanit-Bona Bowe (Venna) 9.255 suara atau 10,68 persen.
Di Waingapu, Selasa (22/12/2015), KPU Kabupaten Sumba Timur menetapkan pasangan Drs. Gidion Mbilijora, M.Si-Umbu Lili Pekuwali, ST, MT (GBY-ULP) sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Surat keputusan penetapan dibacakan Ketua KPU Kabupaten Sumba Timur, Robert Gana. Pasangan GBY-ULP yang diusung Partai Golkar, PDIP, partai Demokrat dan Hanura memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Sumba Timur, Rabu (9/12/2015) lalu.
GBY-ULP mendulang 65.120 suara (54,85 persen) dari total 118.724 suara sah. Pasangan nomor urut 1 ini unggul atas pasangan dr. Matius Kitu, S.Pb-Pdt. Abraham Litinau, S.Th. Paket MK-AL yang diusung partai Gerindra, NasDem, PAN dan PKPI, PPP dab PBB ini meraih 53.604 suara atau 45,15 persen.
Rapat pleno dihadiri GBY-ULP didampingi istri masing-masing. Tim pemenangan beserta pengurus partai politik pengusung paket GBY-ULP juga hadir. Penjabat Bupati Sumba Timur, Johanes Hawula, SH juga mengikuti rapat pleno. Sedangkan pasangan MK-AL tidak hadir. Setelah menutup rapat pleno sekitar pukul 11.00 Wita, pasangan GBY-ULP didampingi istri dipersilakan berdiri untuk menerima ucapan selamat dari komisioner KPUD serta undangan lainnya.
Di Waikabubak, Selasa (22/12/2015), KPU Sumba Barat dalam rapat pleno terbuka dipimpin Ketua KPU, Rudolf G Dimu menetapkan paslon Drs.Agustinus Niga Dapawole dan Marthen Ngailu Toni, SP (Niga-Toni) sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2015-2020. (jen/roy/aca/pet)
Sumber: Pos Kupang 23 Desember 2015 halaman 1