Jonas Salean: Tulis Kalau Memang Jelek

Jonas Salean di Pos Kupang 7 April 2016
KUPANG, PK - "Pos Kupang sangat membantu kami dalam memberikan informasi. Dan terima kasih untuk pemberitaan selama ini. Kalau kami jelek, tulis kami jelek. Tapi kalau baik juga tulis yang baik," ujar Walikota Kupang, Jonas Salean, S.H, M.Si saat mengunjungi Redaksi Harian Pagi Pos Kupang, Kamis (7/4/2016).

Salean bersama Kadispenda Kota Kupang, Jefri Pelt, SH, Kabag Umum, Joni Bire, Kabag Humas, Orson Genes Nawa, diterima Pemred Pos Kupang, Dion DB Putra, Wakil PP, Marina Napitupulu, beberapa manager, news editor dan reporter di ruang rapat redaksi.

Menurutnya, media sangat membantu kerjanya. Jonas mengaku, dirinya tidak mungkin bisa menjangkau semua wilayah sehingga keberadaan media yang memberitakan aktivitas masyarakat sangat membantunya.

"Media merupakan kontrol yang baik bagi kami dan sangat membantu tugas walikota Kupang. Walikota tidak bisa langsung monitor secara langsung di semua tempat termasuk kalau ada bencana. Dari media, saya bisa tahu ada kejadian apa dalam masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, ada tiga persoalan yang dihadapi di Kota Kupang, yakni air bersih, lampu jalan dan infrastruktur. Saat ini, katanya, Pemkot Kupang masih fokus pada pembangunan infrastruktur karena masih banyak jalan lingkungan yang kondisinya tidak bagus.

"Mulai tahun 2015, fokus pada infrastruktur dimana pada tahun 2015 pembangunan jalan sepanjang 70 kilometer yakni 30 km hotmix dan 40 km lapen. Tahun 2016 ada bantuan Rp 100 miliar dari Presiden RI sehingga 80 km hotmix dan sisanya lapen. Minimal tiga tahun lagi maka semua jalan di Kota Kupang bisa dibenahi," jelasnya.

Lampu jalan, katanya, dari 300 titik menjadi 3.000 titik. Dan, lanjutnya, kalau dalam waktu tiga tahun fokus pada lampu jalan maka ada 9.000 lampu jalan yang akan menerangi Kota Kupang. Salean juga sempat menjelaskan mengenai berbagai program unggulan seperti Brigade Kupang Sehat (BKS), raskin gratis dan lainnya

"Tetapi yang menjadi kendala adalah orang yang tidak dapat raskin tidak mau diajak kerja bakti untuk Jumat Bersih. Kesadran warga untuk menjaga kebersihan belum terlalu baik, tapi sudah ada sedikit kesadaran," ujarnya.

Jonas mengakui kalau apa yang dibuat selama ini belum bisa memuaskan semua orang tapi pemerintah berupaya untuk membuat yang terbaik. Jonas mengharapkan dukungan semua pihak agar dirinya dapat menyelesaikan semua program kerjanya sebelum masa baktinya berakhir Agustus 2015 ini.

Menjelang ulang tahun Kota Kupang, katanya, akan dilakukan berbagai kegiatan dengan melibatkan masyarakat. Karena ulang tahun ke-20, ujarnya, sehingga harus berbeda dengan ulang tahun sebelumnya. "HUT Kota Kupang menjadi berbeda agar masyarakat Kota Kupang tahu perkembangan kota. Pada tanggal 25 April nanti akan ada malam kembang api dan juga nantinya ada karnaval," katanya. (ira)


Sumber: Pos Kupang 8 April 2016 halaman 5
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes