BAJAWA, FS -- Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya melantik Bupati dan Wakil Bupati Ngada serta Bupati dan Wakil Bupati Manggarai pada hari yang sama di Kota Bajawa dan Ruteng, Selasa (14/9/2010).
Di Ruteng pada Selasa pagi, Gubernur Frans Lebu Raya melantik Drs. Christian Rotok-Dr. Deno Kamelus, SH.M.H atau yang populer dengan pasangan Credo. Credo terpilih kembali sebagai bupati dan wakil bupati periode 2010-2015. Credo tercatat sebagai satu-satunya pasangan kepala daerah di NTT yang akur sejak periode pertama dan terpilih kembali.
Di Bajawa kemarin siang, Gubernur NTT melantik pasangan Marianus Sae dan Paulus Soliwoa (Mulus) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ngada periode 2010-2015.
Saat melantik pasangan Credo di gedung DPRD Manggarai, gubernur menitipkan enam pekerjaan rumah. Enam pekerjaan itu hendaknya berjalan baik, santun, elegan sesuai kearifan lokal Manggarai.
Gubernur menyebut enam kegiatan itu sebagai berikut. Pertama, lestarikan lingkungan hidup melalui tanaman ekonomi produktif seperti kopi, cengkeh, fanili dan tanaman produktif lainnya. Kedua, lestarikan semangat lontok leok dengan prinsip nai cai anggit tuka ca lelang. Ketiga, lestarikan lodok sebagai jalan bagi petani sebagai pemilik lahan. Keempat, lestarikan pesta sekolah untuk mendapat dukungan biaya pendidikan terutama membebaskan petani dari lilitan utang dan sistem ijon di awal tahun ajaran baru.
Kelima, lestarikan koperasi untuk melindungi petani dari pemasaran komoditi yang tidak wajar. Keenam, lesatarikan budaya gotong royong dalam aktivitas kegiatan pembangunan di daerah ini.
"Prosesi pelantikan hari ini sangat istimewa. Credo yang sama dilantik. Semoga Credo jilid II tetap mesra dalam membangun Manggarai tercinta. Teruslah akur, sebab kemesraan seperti ini sangat unik dan baru terjadi di Manggarai," kata gubernur.
"Eksisnya Credo jilid II menjadi contoh keharmonisan, saling memahami, melengkapi satu dengan yang lain. Credo menjadi simbol nai cai anggit tuka ca leleng," tambah gubernur.
Dalam sambutannya saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Ngada di Bajawa, Gubernur NTT mengatakan pada tahun 2011 Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggulirkan program Desa Mandiri Anggur Merah.
Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp 250 juta per desa/kelurahan. Dana tersebut akan diberikan kepada 287 desa/kelurahan di seluruh NTT dengan kriteria utama dan jumlah proporsi penduduk miskin terbanyak di kecamatan. "Saya minta dukungan saudara Bupati dan Wakil Bupati terhadap program ini sekaligus mengharapkan Kabupaten Ngada agar mengalokasikan anggaran yang sama untuk tambah satu desa/kelurahan pada setiap kecamatan," katanya.
Gubernur NTT juga meminta pasangan Mulus memperhatikan masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, tata ruang, kelestarian lingkungan, transparansi, penegakan hukum dan HAM di kabupaten Ngada. (lyn/ee)
FloresStar edisi Rabu, 15 September 2010 halaman 1