![]() |
| Janice Tjen (kanan) dan Aldila Sutjiadi |
Ada Jojo, ada Janice. Dan, November ceria melahirkan senyum bagi masyarakat olahraga nasional.
Setelah muram berbulan-bulan serta pupusnya impian menuju Piala Dunia 2026, bulu tangkis dan tenis kembali hadir sebagai kebanggaan bangsa. Raket membuat Merah Putih berkibar di panggung dunia!
Warta ceria pertama dipersembahkan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Jojo - sapaan akrab Jonatan yang keluar dari Pelatnas dan sempat berniat gantung raket karena prestasinya anjlok, justru berjaya menjelang akhir tahun 2025.
Jojo meraih tiga gelar juara turnamen bergengsi yaitu Korea Open 2025 (Super 500), Denmark Open 2025 (Super 750), dan Hylo Open 2025 (Super 500).
Tiga gelar dalam tempo sebulan terakhir. Trofi terbaru dia peroleh pada Minggu, 2 November 2025 pada ajang Hylo Open di Jerman.
Pencapaian Jojo yang kini berusia 28 tahun bagaikan oase mengingat prestasi atlet cabang olahraga bulu tangkis terus meredup belakangan ini.
Kita belum melihat lagi Anthony Sinisuka Ginting, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung naik podium jawara.
Pencapaian terbaik adalah runner-up sebagaimana diraih Sabar/Reza di Hylo Open 2025.
Kebangkitan Jonatan Christie berawal dari Korea Open 2025. Di babak final di Gimnasium Suwon, Minggu (28/9/2025), Jonatan Christie mengalahkan pemain terbaik Denmark, Anders Antonsen dalam laga melelahkan selama 75 menit. Jojo menang dengan skor ketat tiga gim, 21-10, 15-21, 21-17.
Kejayaannya berlanjut di Denmark Open. Pada babak final Denmark Open, Minggu (19/10/2025), Jonatan melibas pemain nomor satu dunia asal China, Shi Yu Qi.
Sebagaimana biasa duel Jonatan Christie melawan Shi Yu Qi selalu berjalan ketat. Kedua pemain sudah bertemu sebanyak 16 kali.
Jonatan Christie menang dalam tiga gim, 13-21, 21-15, 21-15. Ini kemenangan pertama Jojo di turnamen Super 750 sekaligus penanda bahwa ia telah kembali ke level elite dunia.
![]() |
| Jonatan Christie bersama istri dan anak |
Saat ini Jojo menempati peringkat kelima pemain terbaik dunia. Tiga gelar di tur Asia dan Eropa menambah rasa percaya diri Jojo. Kesuksesannya pun menginspirasi rekan-rekannya di Pelatnas segera bangkit dari keterpurukan.
Pada hari yang sama saat Jojo berjaya di Jerman, gadis berusia 23 tahun asal Jakarta, Janice Tjen, mencetak rekor mencengangkan di India.
Petenis muda itu menyabet dua juara sekaligus di Chennai Open 2025 (WTA 250).
Janice Tjen meraih gelar juara tunggal putri dan ganda putri! Di final tunggal putri, dia menaklukkan Kimberly Birrell dari Australia dengan skor meyakinkan 6–4, 6–3.
Cara bermain Janice tanpa drama. Dia tampil tenang dan efisien, membiarkan lawan repot sendiri.
Di final ganda putri, dia berpasangan dengan rekannya asal Indonesia, Aldila Sutjiadi. Mereka memaksa Hunter dan Niculescu, pasangan yang lebih berpengalaman, harus lari pontang-panting mengejar bola. Janice/Aldila pun menang 7–5, 6–4. Bendera Merah Putih berkibar dua kali di India.
Bagi Janice itu bukan sekadar gelar tunggal WTA 250 pertama. Ia juga mengakhiri puasa gelar Indonesia di ajang internasional.
Terakhir kali tunggal putri Indonesia berjaya di panggung tenis dunia terjadi tahun 2002.
Saat itu Angelique Widjaja juara di Pattaya Open. Butuh waktu 23 tahun untuk mencapai hasil yang sama.
Semoga Janice latihan lebih tekun dan terus meraih prestasi membanggakan bagi bangsa dan negara tercinta. (*)
Sumber: Pos Kupang


dion bata

