dion bata
 |
| Lima pasangan cagub-cawagub NTT 2013-2018 (foto Sipri Seko) |
Dan hasilnya, Pasangan Esthon-Paul memperoleh nomor urut 1 dan Pasangan Beni Kabur Harman-Willem Nope (BKH-Nope) mendapatkan nomor urut 5.
Pasangan lainnya, Tunas (Ibrahim Agustinus Medah-Emanuel Melkiades Laka Lena) mendapat nomor urut 2, Paket CristAl (Christian Rotok-Abraham Liyanto) nomor urut 3 dan Paket Frenly (Frans Lebu Raya-Beny Litelnoni) mendapat nomor urut 4.
Calon Gubernur, Esthon Foenay kepada wartawan mengatakan, nomor urut 1 yang diperoleh paket Esthon-Paul merupakan bukti bahwa Tuhan menjawab doanya.
"Kita berdoa kepada Tuhan agar dapat keselamatan dan Tuhan buka jalan. Kalau dapat nomor ini (nomor urut 1, red) ya itu berarti doa sudah dijawab. Satu artinya, nekaf mese ansaof mese," katanya.
Calon Gubernur Ibrahim Agustinus Medah menegaskan, nomor urut dua yang didapat Paket Tunas menandakan kemenangan. "Nomor dua ini kalau kita angkat dua jari akan membentuk huruf V, V itu Victory yang artinya kemenangan," katanya.
Keyakinannya akan menang dalam pilgub NTT kali ini, katanya, berdasarkan respon masyarakat yang tinggi ketika dirinya melakukan kunjungan di daerah-daerah.
"Dari hasil sosialisasi saya ke masyarakat, saya lihat respons masyarakat sangat baik sekali. Itu sebagai pertanda masyarakat ingin ada perubahan, ingin ada perbaikan dan hak-hak dasar mereka berupa kesehatan, pendidikan dan peningkatan pendapatan mereka. Karena begitu besar keinginan mereka untuk meningkatkan pendapat mereka. Saya yakin mereka sangat respon terhadap kami," katanya.
Menurut Calon Gubernur, Christian Rotok, nomor urut 3 artinya Tri tunggal Maha Kudus. Nomor urut ini membuatnya mengingat kembali ketika dirinya terpilih kembali sebagai Bupati Manggarai periode kedua dengan nomor urut tiga.
"Saya jadi bupati Manggarai pada pertama dengan nomor urut empat, periode kedua urut nomor tiga dan sekarang juga nomor tiga. Ini nomor cantik. Three in one..maksudnya waktu ambil nomor undian oleh Pak Paul Liyanto (calon wakil gubernur,red) dapat nomor 1, kemudian saya tarik nomor urut dapat 3, itu berarti three in one, Bapa, Putra dan Roh Kudus. Kita bukan prediksi, berdoa Tuhan kasih nomor ini (tiga, red),"katanya.
Calon Gubernur yang merupakan incumbent, Frans Lebu Raya yang mendapat nomor urut 4 mengatakan, ada makna tersendiri dari nomor yang didapat dia dan pasangannya. Pasalnya, pada saat penarikan nomor undian oleh Calon Wakil Gubernurya, Frenly mendapat nomor undian 4, kemudian ketika tiba gilirannya menarik nomor urut, ternyata dapat lagi nomor 4.
"Saya bukan aliran fengsui ya. Tapi bagi saya, itu nomor berkat yang diberikan kepada Paket Frenly. Kalau kita ikut prosesnya, saat ambil nomor undian, dapat nomor 4, lalu nomor urut juga nomor 4. Nomor parpol pengusung kami yang namanya PDI Perjuangan juga nomor 4 yang selama ini konsisten dan terus memperjuangkan empat pilar kebangsaan. Kita konsisten untuk terus maju dan menang," katanya.
Calon Gubernur Beni Kabur Harman memaknai nomor urut 5 adalah berkah dan amanah bagi dirinya dan paket BKH-Nope.
"Nomor 5 bagi saya berkah, di dalam nomor itu terkandung amanah. Amanah bagi paket BKH-Nope untuk menjaga, untuk mengawal pluralisme, untuk mengawal kebhinekaan, untuk mengawal kemajemukan. Tidak hanya di NTT tetapi juga di Indonesia," tegasnya.
Bagaimana Peluang BKH-Nope? "Saya sudah bilang, saya datang untuk menang. Saya merasakan ada getaran dari suasana kebathinan rakyat NTT saat ini yang menginginkan perubahan," katanya. *
Sumber : Pos Kupang
Posted in: Pilkadal 2008
