Makin Gencar Menarik Simpati


WAINGAPU, PK -- Kampanye Pemilu Kada Sumba Timur memasuki babak akhir. Tiga hari menjelang berakhirnya masa kampanye, Paket Maju Emanuel Babu Eha- Umbu Hapu Benju) makin gencar berusaha menarik simpati masyarakat.

Paket Maju (Emanuel Babu Eha- Umbu Hapu Benju) terus menggalang simpati di Prailiu, Kota Waingapu.
Sementara Paket GBY-MK menebar kasih bersama belasan ribu pendukungnya di Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu.

Kampanye Maju yang mendapat jadwal kampanye terbuka di Stadion Rihi Eti Prailiu, Kamis (27/5/2010), mendapat sambutan hangat dari ribuan pendukung.


Para pendukung Maju yang memadati Stadion Rihi Eti terus meneriakkan yel-yel kemenangan untuk paket ini. Seperti halnya pada kampanye-kampanye terbatas sebelumnya, pada kampanye terbuka di Stadion Rihi Eti ini tetap menampilkan pasangan Emanuel Babu Eha dan Umbu Hapu Benju sebagai juru kampanye utama.

Kampanye Maju di Stadion Rihi Eti, Kamis siang merupakan kampanye rapat umum terbuka yang terakhir. Partai Hanura sebagai salah satu partai pengusung paket ini juga tidak menurunkan juru kampanye dari DPD Hanura NTT maupun dari DPP Hanura. Meski demikian tidak mengurangi semangat para simpatisannya untuk memberikan dukungan kepada paket ini.

Sepanjang kampanye mereka terus mengeluk-elukan pasangan idolanya tersebut. Pada kampanye rapat umum terbuka di Stadion Rihi Eti itu, Eman dan Hapu Benju kembali menegaskan visi misi yang telah mereka sampaikan dalam beberapa kesempatan sebelumnya.
Eman mengatakan, Maju Bersama yang menjadi motto Paket Maju mengandung arti yang cukup dalam. Motto tersebut, jelas Eman, bermakna maju bersama-sama tanpa jurang pemisah kaya dan miskin, yang kuat melindas yang lemah. Eman menegaskan, dirinya kembali ke Sumba Timur untuk menolong rakyat di daerah itu bukan mencari jabatan seperti yang diisukan di masyarakat.

Sementara paket GBY-MK mendapat sambutan hangat oleh massa pendukung di Mangili, Kecamatan Pahunga Lodu. Ribuan massa menyambut paket ini satu kilometer sebelum sampai ke lokasi kampanye. Seratus meter memasuki panggung kampanye, pasangan GBY-MK yang ditemani Ketua DPD Golkar Sumba Timur langsung dikalungi selendang Tenunan Kaliuda dan digendong ke panggung kampanye.

Di hadapan puluhan ribu massa Gidion mengatakan, dengan modal 61 persen dukungan masyarakat (hasil survai LSI Barometer), kemenangan GBY-MK di depan mata. Berbagai isu dan fitnah terhadap dirinya selama ini, kata GBY, ternyata tidak mampu meredam dukungan masyarakat terhadap GBY-MK. "Semakin dihambat, semakin merambat, semakin dihadang, semakin meradang, semakin dilawan semakin menawan," kata Gidion disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.

Pada kampanye itu, Gidion membagi kebahagiaan dengan para pendukungnya melalui perayaan hari jadinya ke-50 yang jatuh pada tanggal 26 Mei. Selain meniup lilin bersama sang isteri, dalam hari jadinya tersebut, Gidion menyempatkan diri membagi cinta dengan para pendukungnya melalui sebuah tembang berjudul "Masih Adakah Cintamu" cipataan Pance Pondaag. Pada bait terakhir dari lagu yang aslinya "Kau Begitu Berarti digubah menjadi Mangili, Wulawaijelu, Rindi, Umalulu begitu berarti". (dea)

Pos Kupang 30 Mei 2010 halaman 10
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes