Pinang dan Maraing Janjikan Pemerintahan Bersih

WAINGAPU, PK --P aket Pinang (Drs. Langu Pindingara-Kabunang Rudiyanto) dan Paket Maraing (Ir. Umbu Manggana-Drs. Kristofel Praing) menjanjikan pemerintahan Sumba Timur yang bersih selama lima tahun ke depan, jika terpilih jadi bupati dan wakil bupati Sumba Timur, 3 Juni mendatang.

Janji kedua paket ini disampaikan saat kampanye di dua tempat berbeda, Kamis (20/5/2010). Pinang di Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai, dan Maraing di Lapangan Sepak Bola Raikapu, Kecamatan Umalulu.

Paket Pinang di depan pendukungnya dari tiga kecamatan, Pandawai, Kahaunga Ety dan Kambatamapambuhang, menyatakan siap membuat kontrak politik dengan rakyat. Kontrak politik ini juga sesuai amanat Partai Demokrat, partai pengusung paket ini. "Sebelum Demokrat menetapkan pilihan untuk mengusung kita, syaratnya satu harus buat kontrak politik. Dan, kita siap melakuan itu," kata Pindingara disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.


Hal senada disampaikan calon wakil bupati Paket Pinang, Kabunang Rudiyanto. Kabunang mengatakan, komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah itu merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah terhadap hak rakyat. "Kami tidak akan menjadi pencuri uang rakyat. Pemerintahan yang bersih itu komitmen kami," tegas Kabunang.

Ia mengatakan, modal untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih yaitu sikap moral dari calon pemimpin. Karena itu, Kabunang mengajak masyarakat Sumba Timur menengok latar belakang para calon, termasuk cara-cara para calon meraih dukungan rakyat dalam Pemilu Kada kali ini sebelum menjatuhkan pilihan.

"Pemilu Kada ini tahapan kita sedang menyusun kehidupan kita. Jadi jangan salah pilih pemimpin. Pikirkan cita-cita apa lima tahun ke depan satukan dengan tujuan hidup. Pilih pemimpin yang tepat," demikian Kabunang.

Ia menambahkan, selama ini orang Sumba Timur masih terkungkung dalam berbagai persoalan. Bahkan untuk bercita-cita saja, katanya, tidak bisa. Dalam Pemilu Kada inilah, demikian Kabunang, rakyat mempunyai tanggung jawab untuk menyusun program pembangunan di daerah itu sehingga makan tercukupi, tidak ada lagi kelaparan.

"Jangan mau memilih karena dipaksa karena kita yang tentukan sendiri hidup kita ke depan. Pemilu Kada merupakan jembatan menitipkan nasib kita dan anak cucu kita ke depan. Kami tidak meminta rakyat memilih Pinang. Tetapi jika rakyat menjatuhkan pilihan pada pinang kami janji akan menjalankan amanat itu. Kami juga meminta jika terpilih nanti, rakyat jangan tinggalkan kami," pinta Kabunang.

Dengan slogan membangun desa, menata kota, paket Pinang menjanjikan sebuah kehidupan yang makmur bagi rakyat di daerah itu jika pinang terpilih menjadi bupati/ wakil bupati di daerah itu.

"Membuka pasar bagi produk-produk unggulan di daerah itu, harga barang murah dengan mendatangkan kapal roro, mempermudah akses modal melalui koperasi dan bank pasar hingga ke desa dan lingkungan hidup yang sehat sehingga ekonomi tidak hanya digerakan satu kelompok," demikian janji paket ini.

Di bidang lingkungan hidup, Pindingara dan Kabunang berjanji akan membuat program hutan untuk masyarakat, hutan gereja dan hutan masjid. Dengan demikian ada tanggung jawab moral dari lembaga keagamaan terhadap kelestarian lingkungan hidup di daerah itu.

Kampanye Pinang di Pandawai berakhir tepat pukul 16.00 Wita. Meskipun berjalan lancar, kampanye tetap dijaga ketat aparat gabungan kepolisian dan Brimob. Selain Pindingara dan Kabunang, kampanye Pinang kali ini juga dihadiri oleh Umbu Yadar, bangsawan Sumba di bagian selatan Sumba Timur. (dea)

Pos Kupang 21 Mei 2010 halaman 8
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes