Dion menyerahkan buku kepada Paolus Nong Susar, 9 Februari 2015 |
Buku ini berisi kisah perjuangan dan pergulatan hidup PNS sejak lahir hingga puncak perjuangan mencapai posisinya kini sebagai wakil bupati Sikka. Tidak banyak orang yang tahu tantangan, perjuangan dan pergulatan hidup PNS. Melalui bukunya itu, dia membagikan pengalaman dan perjuangan, menjadi inspirasi kepada masyarakat kecil di Sikka dalam perjuangan hidup.
Royalti penjualan biografi PNS itu pun akan didonasikannya sesama saudaranya di Sikka yang kurang beruntung, masyarakat yang kini dia abdikan seluruh tenaga dan pikirannya.
Penyunting biografi tersebut, wartawan senior Pos Kupang, Dion DB Putra mengungkapkan kekagumannya akan detail kisah dalam buku yang akan memberi inspirasi bagi banyak orang di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Buku ini menginspirasi bahwa keterbatasan, kekurangan, pengalaman pahit yang dialami sebagian besar masyarakat NTT bukan menjadi alasan untuk tidak berjuang meraih cita-cita.
"Ketika menyunting kisah ini, air mata saya jatuh. Hidup saya lebih baik dari PNS, ini bukan cerita romantisme belaka. Ini adalah mutiara bahwa kesusahan kita bukan alasan untuk kita tidak berjuang," ujar Dion.
Peluncuran buku saat masih aktif menjabat sebagai kepala daerah, kata Dion adalah tindakan nekat dan berani.
"Apakah ini bukan menjadi bumerang bagi PNS? Bukankah akan dikritik banyak orang? Tetapi PNS terbuka dan sangat jarang orang menulis saat masih menjadi pemimpin," kata Dion.
Biografi PNS itu juga, kata Dion, adalah gambaran realistis tentang Sikka karena masih banyak orang susah.
"Dengan menuliskan ini, mau mengingatkan diri dari mana dia berasal dan kepada siapa dia mengabdi," kata Dion.
Pater John M. Prior SVD, dosen pembimbing skripsi PNS saat kuliah di Ledalero dipercayakan menulis prolog buku dan E.P Da Gomez menuliskan epilog.
Sedangkan PNS, wakil bupati Sikka dalam pesannya mengungkapkan terima kasih kepada semua undangan yang hadir dalam peluncuran. Diharapkan PNS agar buku itu menjadi inspirasi dan sebagai tantangan bagi pembaca dan tidak rendah diri dalam berjuang bagi kesejahteraan masyarakat Sikka. Hadir dalam peluncuran itu forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh muda dan berapa pimpinan SKPD Sikka. (lik)
Sumber: Pos Kupang 11 Februari 2015 halaman 11