Jude Bellingham |
Catatan Sepak Bola Dion DB Putra
Inggris adalah negeri Prince and Princess. Negeri para Pangeran dan Putri. Raja dan Ratu. Di era modern ini tak ada monarki konstitusional di dunia yang lebih tersohor dan makmur dibandingkan Kerajaan Inggris.
Inggris pun diakui sebagai tanah air sepak bola. Bumi yang melahirkan cabang olahraga permainan tim dengan penggemar terbanyak sejagat raya.
Sepak bola lahir di Britania Raya tapi di ladang penuh pesona ini Inggris sekadar Pangeran bola sialan. Belum sekalipun naik tahta sebagai raja Eropa.
Pernah sekali mereka jadi Raja Mondial bola, 1966. Sudah lama nian. Telah lebih dari setengah abad lampau. Di kala layar televisi masih hitam putih. Sebagian besar tuan dan puan mungkin belum lahir.
Inggris kontemporer sekadar riuh menawan hati untuk level kompetisi liga sepak bola dalam negeri.
Keluar kandang berbaju Tiga Singa, Timnas Inggris begitu-begitu saja. Cuma puas disebut tim favorit atau unggulan turnamen.
Cody Gakpo kembali menunjukkan performa gemilangnya dengan terpilih sebagai Pemain Terbaik dalam kemenangan Belanda 3-0 atas Rumania di Allianz Arena, München pada Selasa, 2 Juli. (foto: eufa.com)
Bagaimana Inggris 2024? Suka atau tidak suka mereka patut puan hormati sebagai pangeran bola. Calon kuat raja Eropa.
Inggris asuhan Pelatih Gareth Southgate (54) sejak 2016 merupakan satu di antara tim terbaik di Eropa bahkan dunia. Di Piala Dunia Rusia 2018, Inggris masuk semifinal.
Sayang impian Inggris juara kandas di tangan Kroasia. Di babak semifinal Piala Dunia 2018, Inggris yang sempat unggul lebih dulu, tertahan imbang 1-1 di waktu normal, lalu keok 1-2 via perpanjangan waktu. Nyanyian Football is Coming Home belum terwujud.
Walau demikian di ajang Piala Eropa, prestasi Three Lions tak bisa dibilang buruk rupa. Pertama kali dalam sejarah, Inggris tampil dalam dua semifinal Piala Eropa beruntun, Euro 2020 dan 2024.
Di Euro 2020 (yang baru diselenggarakan bulan Juli 2021 karena pandemi Covid-19), Inggris bahkan masuk babak final. Sayang nasib baik belum memihak mereka.
Bermain di rumah sendiri, Stadion Wembley London pada 12 Juli 2021, pasukan Gareth Southgate kalah melalui adu penalti 2-3 (1-1) dari Italia.
Inggris lebih dulu unggul lewat gol Luke Shaw menit ke-2, dibalas gol Timnas Italia persembahan Leonardo Bonucci menit ke-67. Saat adu penalti Italia tampil lebih baik dan menang.
Italia sudah gagal mempertahankan gelar juara di Euro 2024. Gli Azzurri tak berdaya melawan Swiss, kalah 0-2 di babak 16 besar. Sementara Inggris selangkah lagi menuju final kedua dalam tempo tiga tahun. Luar biasa!
Syaratnya Harry Kane dkk harus mengalahkan Tim Oranye Belanda. Duel Inggris vs Belanda akan bergulir di BVB Stadion Dortmund, Rabu malam (10/7/2024) atau Kamis (11/7/2024) mulai pukul 03.00 WITA.
Pertandingan Inggris versus Belanda selalu emosional dan berlangsung ekstra ketat.
Pertemuan besok malam akan menjadi momen ke-23 sepanjang sejarah kedua negara besar dengan tradisi sepak bola yang hebat itu.
Inggris dan Belanda terakhir bersua di semifinal Nations League 2019. Saat itu Belanda yang baru diasuh Ronald Koeman menang 3-1.
Marcus Rashford membuka skor lebih dulu sebelum Matthijs de Ligt memaksa laga berlanjut ke babak tambahan waktu.
Di extra time Belanda menambah dua gol melalui bunuh diri Kyle Walker dan tembakan apik Quincy Promes.
Inggris lolos ke semifinal Euro 2024 setelah mengalahkan Swiss 5-3 lewat adu penalti (1-1 waktu normal) sementara Belanda melaju seusai menang bersih 2-1 atas Turki.
Berbeda dengan Inggris yang lumayan aduhai dalam enam tahun terakhir, prestasi Timnas Belanda jauh dari gemerlap.
Euro 2024 menjadi semifinal pertama Timnas Belanda di Piala Eropa semenjak edisi 2004. Anak-anak Negeri Bunga Tulip tersebut harus menanti momen ini selama 20 tahun.
Di ajang Piala Eropa, Belanda dan Inggris pernah berhadapan dua kali tepatnya pada Euro 1988 dan 1996.
De Oranje menang 3-1 di babak penyisihan grup Euro 1988 berkat trigol dari megabintang mereka, Marco van Basten. Delapan tahun kemudian, giliran Inggris menang telak 4-1 juga di babak penyisihan grup di Wembley.
Rekor head to head Belanda berada di atas angin. Belanda mencatat tujuh kemenangan dan menelan enam kekalahan. Sembilan laga lain berakhir imbang.
Pasukan Tiga Singa Inggris bahkan hanya memenangi satu dari sembilan pertemuan terakhir melawan Belanda sejak tahun 2001. Kemenangan tercipta di laga persahabatan Maret 2018. Gol tunggal Inggris di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, dipersembahkan Jesse Lingard.
Kiranya tidak mudah bagi Inggris menaklukkan Belanda yang tampil apik saat menyingkirkan Turki 2-1 di babak perempat final.
Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Samet Kaydin pada menit ke-35, Belanda bangkit via gol Stefan De Vrij pada menit ke-70 dan gol bunuh diri Mert Muldur menit ke-76.
Penyerang Liverpool, Cody Gakpo merupakan pemain kunci di Timnas Belanda 2024. Dia berduel dengan Mert Muldur merebut bola umpan tarik dari Denzel Dumfries di mulut gawang sehingga bek klub Fenerbahce itu bikin gol bunuh diri.
Cody Gakpo akan kembali menjadi andalan Ronald Koeman untuk menghadapi lini pertahanan Inggris. Dia mencetak tiga gol dan satu assist di Euro 2024.
Gakpo kini bersaing meraih gelar top skor bersama Georges Mikautadze (Georgia), Ivan Schranz (Slovakia), dan Jamal Musiala (Jerman). Tiga pesaingnya sudah gugur. Cuma dia yang berpeluang menambah koleksi gol.
Belanda bakal tampil dengan kekuatan penuh menghadapi Inggris. Para pemain yang mengantongi kartu kuning statusnya sudah boleh bermain.
Regulasi Euro 2024 menghapus kartu kuning di fase grup, 16 besar, dan perempat final. Pemain diskors jika dapat kartu merah di semifinal.
Di kubu Inggris, Marc Guehi sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu kuning. Bek Crystal Palace itu merupakan pilar penting di lini belakang dengan catatan ball recovery terbanyak (37 kali) dibanding pemain Inggris lain. Ia juga lima kali mentekel dengan bersih.
Pemain andalan lain seperti Harry Kane, Jude Bellingham, Kyle Walker, dan Declan Rice dalam kondisi siap tempur melawan Belanda.
Duel Belanda vs Inggris so pasti alot. Sebagai pendekar total football, Belanda akan menyerang total. The Three Lions mungkin sedikit lebih pragmatis yaitu serangan balik dan atau manfaatkan bola-bola mati.
Belanda yang underdog bakal bermain tanpa beban. Mereka lebih sedikit diunggulkan ketimbang lawannya. Akan tetapi bila Inggris bermain konsisten dan rapi, mereka bisa menyamakan rekor kemenangan atas Belanda dan siap menuju tahta sepak bola Eropa.
Bagaimana duel Spanyol vs Prancis? Keduanya sama-sama Pangeran dan Raja sepak bola Eropa. Bukan pangeran sialan. Mereka sama menyandang reputasi tim terbaik dunia dalam dua dasawarsa terakhir.
Pemenang semifinal Spanyol vs Prancis pada Selasa (9/7/2024) malam atau Rabu dini hari WITA (10/7/2024) adalah tim yang lebih solid dan gigih bertarung selama 90 menit atau lebih.
Tentu saja jangan sekali-kali mengabaikan faktor dewi fortuna. Keberuntungan merupakan bagian dari sepak bola.
Selamat menonton. Salam bola! (*)
Sumber: Pos Kupang