PLTU Ropa Punya Dua Unit Pembangkit

ENDE, PK -- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa di Desa Keliwumbu Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende memiliki dua unit pembangkit, cukup untuk mengatasi kebutuhan listrik warga di wilayah Kabupaten Ende dan Sikka.

"Ada dua unit pembangkit dan pembangkit yang pertama direncanakan rampung pada bulan Februari tahun depan dan pembangkit berikutnya rampung pada bulan April tahun depan. Setelah selesai dikerjakan pembangkit kedua, maka dipastikan saat itu juga PLTU Ropa sudah bisa beroperasi," kata Site Project Reprentative (SPR) PLTU Ropa, Panca BS menjawab Pos Kupang di lokasi pembangunan PLTU Ropa, Selasa (2/6/2009). 

Rencana beroperasinya PLTU Ropa pada April 2010 itu, katanya, masih ditentukan oleh selesainya pembangunan semua tapak tower untuk kebutuhan interkoneksi jaringan ke arah Kota Ende dan seterusnya ke wilayah Kabupaten Sikka.

"Kalau tapak towernya juga telah siap maka dipastikan PLTU Ropa akan beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan," kata Panca.

Secara teknis, papar Panca, pelaksanaan pembangunan PLTU Ropa telah mencapai 40-45 persen yang ditandai pembangunan sejumlah tiang fondasi untuk dudukan pembangkit. Sementara komponen utama pembangkit seperti generator dan turbin sudah ada di lokasi PLTU Ropa.

Panca menjelaskan PLTU Ropa menggunakan bahan bakar batu bara yang didatangkan dari Kalimantan. Dengan penggunaan batu bara secara teknis lebih menguntungkan jika dibandingkan menggunakan mesin diesel yang berbahan bakar solar. 

PLTU Ropa, katanya, akan menggunakan batu bara 289 ton/hari atau 8.670 ton/bulan atau 130.032 ton/tahun.
Selama bekerja di PLTU Ropa, dia mengakui mengalami kendala-kendala teknis seperti kesulitan pendropingan material ke lokasi proyek akibat keadaan topografi wilayah. 

"Jadi kendala teknis. Sedangkan masyarakat sangat mendukung. Memang ada kendala seperti pembebasan tanah warga, tetapi warga mendukung pelaksanaan pembangunan PLTU Rota," katanya.

Dia menegaskan bahwa kehadiran PLTU Ropa sangat penting untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi warga di dua wilayah kabupaten yaitu Ende dan Sikka.
Dia menambahkan bahwa dana yang dipakai untuk membiayai pembangunan PLTU Ropa bersumber dari APBN sebesar Rp 180 miliar. 

Disaksikan Pos Kupang di lokasi PLTU Ropa, tampak para pekerja sedang sibuk menyelesaikan pembangunan PLTU Ropa. PLTU Ropa dibangun di atas tanah seluas lima hektar. (rom)

Pos Kupang 3 Juni 2009, halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes