Wajah Baru Sukses di Dapil Dua Lembata

LEWOLEBA, PK--Tujuh calon anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) dua yang memperoleh suara terbanyak dipastikan melenggang ke kursi DPRD Lembata, setelah diselesaikannya rekapitulasi suara dapil dua oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lembata, Rabu (22/4/2009) malam. Caleg dari dapil satu dan dapil tiga belum diselesaikan rekapitulasinya oleh KPUD Lembata.

Ketua KPUD Lembata, Wilhelmus Panda, mengatakan, dengan selesainya rekapitulasi penghitungan suara caleg DPRD Kabupaten lembata di dapil dua ini sudah terlihat konfigurasi para caleg yang lolos. "Caleg yang lolos sudah kelihatan, tetapi ini sifatnya sementara sebelum ada penetapan KPUD Lembata," kata Panda, didampingi anggota KPUD Korwil dapil dua, Alex Rehi Karangora, dan juru bicara KPUD Lembata, Satria Betekeneng.

Karangora menjelaskan, pemilu legislatif 14 April 2009 di dapil dua diikuti 19.611 pemilih tetap (DPT), dengan perolehan 17.157 suara sah. Penghitungan bilangan pembagi pemilih (BPP) untuk satu kursi caleg 2.451 suara. 

Tujuh kursi caleg dapil dua Kecamatan Nagawutun, Wulandoni, Atadei dan Lebatukan dibagi kepada tujuh partai peserta pemilu. Simon Beduli, caleg Partai Golkar meraih 592 suara menempati kursi pertama. Partainya mengumpulkan suara dominan DPRD Lembata dari semua partai peserta pemilu di dapil dua sebanyak 3.061 suara. Perolehan suara Simon, caleg asal wilayah Lebatukan selisih tiga suara dari caleg di urutan berikutnya Maria Lusia Djebe (598 suara). Lusia anggota DPRD Lembata periode 2004-2009, otomatis tersisih dari persaingan perebutan kursi wakil rakyat. 

PDIP menghimpun 1.613 suara, meloloskan Hyasintus Tibang Burin, mendulang 685 suara. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) mengoleksi 1.792 suara menempatkan wakilnya, Alex Seru Lazar dengan perolehan 648 suara. Alex unggul 18 suara dari rekannya di PPDI, Marthinus Payong Pukan.

PAN meloloskan Fransiskus Limawai Koban. Ia memperoleh 1.105 suara. Fransiskus mengumpulkan 547 suara menyisihkan rekannya aktivis lembaga swadaya masyarakat, Piter Bala Wukak, S.H. PPRN mengoleksi 979 suara di dapil dua mengantar wakilnya di nomor urut satu peraih suara terbanyak Ferdinandus Wahon, dengan 645 suara. Kursi keenam di dapil dua direbut Partai Demokrat dengan akumulasi 996 suara, dan caleg suara terbanyak Antonius Gelat (461 suara). Satu kursi terakhir didapat PDK dengan akumulasi 775 suara meloloskan Simon Geletan Krova (542 suara).

Karangora menjelaskan, distribusi tujuh kursi dapil dua diperebutkan 131 caleg dari tujuh partai berbeda. Berdasarkan wilayah asal caleg, Kecamatan Lebatukan meloloskan tiga wakil rakyat, Ferdinandus Wahon, Simon Beduli, dan Alex Seru Lazar. Kecamatan Wulandoni menempatkan Simon Geletan Krova, Hyasintus Burin, dan Antonius Gelat. Kecamatan Atadei menempatkan Fransiskus Limawai, kecuali Nagawutun tidak menempatkan seorang wakil pun. Dapil satu meliputi Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur dan Nubatukan, dialokasikan 10 kursi diperebutkan 191 caleg, dan dapil tiga delapan kursi direbut 149 caleg. Dapil dua baru meloloskan satu caleg wajah lama, Hyasintus Burin. 

Dari Ende dilaporkan, DPRD Kabupaten Ende masa bakti 2009-2014, bakal didominasi wajah baru, wajah lama lama DPRD periode 2004-2009 hanya lima orang, yakni Justinus Sani, S.E dan Fransiskus Taso (PDIP), Heribertus Gani (PDK), Haji Pua Saleh ( Demokrat) dan Abdul Kadir (PKB) sedangkan 25 lainya wajah baru. Orang lama di Golkar tapi termasuk wajah baru seperti Marsel Petu. Marsel sebelumnya pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Ende periode 1999-2004, begitu juga Markus Gae (PAN).

Data yang dikumpulkan Pos Kupang dari anggota KPU Ende, Kamis (23/4/2009), menyebutkan, Partai Golkar menjadi penyumbang anggota terbanyak dengan empat orang dan diikuti PDIP, Demokrat, PAN dan PKB yang masing-masing tiga kursi. Sedangkan PPI, Hanura dan Kedaulatan dengan dua kursi. Sementara PKDI, PBR, PKS, PPRN, PPD, PDK, Gerindra dan PBB mendapatakan satu kursi.

Dengan perolehan empat kursi di DPRD Kabupaten Ende, maka besar kemungkinan Partai Golkar akan menempati posisi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ende sedangkan untuk posisi wakil diincar oleh empat partai yang mendapatkan tiga kursi, yakni PDIP, Demokrat, PAN dan PKB serta sejumlah partai yang mendapatkan dua maupun satu kursi. Selain menempatkan banyak anggota baru, juga muncul tiga anggota wanita.

Sementara pleno DPR RI, DPD, DPRD NTT dan DPRD Kabupaten Ende yang sedianya dilakukan, Kamis (23/4/2009) tidak jadi karena masalah tehknis komputer di kantor KPU. "Kami sudah berusaha agar bisa digelar, Kamis (23/4/2009) namun karena masalah teknis komputer, maka pleno ditunda hingga Jumat (24/4/2009),"kata anggota KPU Ende, Rosario Ndai.

Hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara caleg di Kecamatan Maulafa di KPUD Kota Kupang, PDIP meraih 3.638 suara. Dari 11 caleg PDIP, caleg nomor urut lima, Ir.Jhon G.F Seran memperoleh 1.396 suara. Uurutan kedua dari Partai Gokar memperoleh 3.192 . Urutan ketiga Partai Demokrat sebanyak 3.029 suara. (ius/rom/den) 

7 Caleg di Lembata yang Diperkirakan Lolos
1. Ferdinandus Wahon (PPRN 645 suara) 
2. Simon Beduli (Golkar 592 suara) 
3. Alex Seru Lazar (PPDI 648 suara) 
4. Simon Geletan Krova (PDK 542 suara)
5. Hyasintus Burin (PDIP 685 suara) 
6. Antonius Gelat (Demokrat 461 suara) 
7. Fransiskus Limawai (PAN 547 suara)
---------------------------------------------------
Sumber : KPUD Lembata

Beko Raih Suara Terbanyak 

HASIL pleno KPUD NTT untuk Kabupaten Sumba Barat (Sumbar), Kamis (23/4/2009), hanya David Ngailu Beko,S.H, calon anggota legislatif (caleg) DPRD NTT nomor urut 2 Partai Golkar, yang meraih suara terbanyak 4.357, menyusul caleg nomor 1 Partai Demokrat, Ir. Lamek L Blegur meraih 1.829 suara, John Umbu Deta dari PDIP mengumpulkan 1.684 suara, Hendrik Rawambaku dari Golkar meraih 1.385 suara, berikut Daud Umbu Duka Kadiwano dari PDK meraih 1.335 suara, Agus Ngongo Dapadewa mengoleksi 1.308 suara dan Eva Nodu Puga dari Gerindra meraih 1.190 suara, dari jumlah suara sah 41.730 suara. Caleg lain hanya mengantongi ratusan bahkan ada yang hanya dua suara. 

Untuk DPR RI, caleg nomor 5 Partai Golkar, Frouke Hege Rebo Bubu meraih 2.046 suara, dan dua rekannya Charles Mesang 1.508 suara dan Setya Novanto 1.069 suara. Dari Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah mengumpulkan 2.235 suara menyusul Jodi Haryanto 1.586 suara. Untuk calge dari PDIP, Pdt. David Umbu Dingu meraih 1.298 suara dan Herman Hery 1.256 suara. mantan Kadis Pendidikan dan Kebudyaaan NTT, Drs. John Manulangga dari RepublikaN mendulang 1.169 suara dan Umbu S Samapaty dari PKPI mengumpulkan 1.606 suara. Caleg lain meraih ratusan suara bahkan ada yang hanya dua suara. 

David Beko yang dihubungi ke ponselnya mengatakan, suara yang diraihnya belum tentu mempertahankan posisinya di DPRD NTT. Bisa jadi suara didapat dari Sumbar yang cukup lumayan tapi kabupaten lain yang masih satu daerah pemilihan tidak mencukupi. 

"Saya mensyukuri itu. Mudah-mudahan kabupaten lain juga ada suara yang bisa lolos ke kursi DPRD NTT. Jika tidak dapat, juga tidak ada masalah. Saya patut berterima kasih kepada pemilih yang sudah memberikan kepercayaan, mudah-mudahan dukungan itu tidak sia-sia," kata David. (gem) 

Pos Kupang edisi Jumat, 24 April 2009 halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes