Seorang tukang gergaji yang sedang bekerja kehilangan jam tangannya ketika sedang bekerja. Dia segera menghentikan pekerjaannya dan mencari jam tangannya diantara serbuk gergaji yang banyak sekali.
Diaduk-aduknya serbuk gergaji itu dengan tangan tetapi jam itu tidak ditemukannya. Teman-temannya segera membantunya, beramai-ramai mereka mengaduk-aduk serbuk gergaji itu. Tetapi jam tangan itu tetap tidak ditemukan.
Setelah satu jam lebih akhirnya mereka memutuskan menyerah dan berhenti. Mereka meninggalkan tempat penggergajian itu dan beristirahat di dekatnya.
Seorang anak kecil yang sedari tadi melihat kesibukan para tukang itu mendekat ke tempat penggergajian itu. Dia diam, mendekatkan kepalanya ke serbuk gergaji itu dan lima menit kemudian, tangannya mengais serbuk gergaji itu dan jam tangan itu sudah ada ditangannya.
Para tukang yang melihat hal itu terkejut dan bertanya : "Nak, bagaimana kau bisa menemukan jam itu? Kami sudah menghabiskan satu jam untuk mencarinya?"
Jawab anak itu : "Gampang saja, aku hanya mencari bunyi jam itu saja.
Begitu aku dengar suara tik-tak-tik- tak, aku langsung tahu dimana letak jam itu."
Kadangkala dalam menyelesaikan suatu masalah bukan
dengan saling berdebat, memberikan berbagai solusi.
Tetapi mendengar dengan hati-hati dan menganalisis
sehingga ditemukan solusi yang tepat.
(Many thanks for Maliki, my mentor of CIV IASTP 2007).
Diaduk-aduknya serbuk gergaji itu dengan tangan tetapi jam itu tidak ditemukannya. Teman-temannya segera membantunya, beramai-ramai mereka mengaduk-aduk serbuk gergaji itu. Tetapi jam tangan itu tetap tidak ditemukan.
Setelah satu jam lebih akhirnya mereka memutuskan menyerah dan berhenti. Mereka meninggalkan tempat penggergajian itu dan beristirahat di dekatnya.
Seorang anak kecil yang sedari tadi melihat kesibukan para tukang itu mendekat ke tempat penggergajian itu. Dia diam, mendekatkan kepalanya ke serbuk gergaji itu dan lima menit kemudian, tangannya mengais serbuk gergaji itu dan jam tangan itu sudah ada ditangannya.
Para tukang yang melihat hal itu terkejut dan bertanya : "Nak, bagaimana kau bisa menemukan jam itu? Kami sudah menghabiskan satu jam untuk mencarinya?"
Jawab anak itu : "Gampang saja, aku hanya mencari bunyi jam itu saja.
Begitu aku dengar suara tik-tak-tik- tak, aku langsung tahu dimana letak jam itu."
Kadangkala dalam menyelesaikan suatu masalah bukan
dengan saling berdebat, memberikan berbagai solusi.
Tetapi mendengar dengan hati-hati dan menganalisis
sehingga ditemukan solusi yang tepat.
(Many thanks for Maliki, my mentor of CIV IASTP 2007).