SUNGGUH, beta terganggu dengan kata itu. Di akhir pekan yang baru lewat, seorang sobat karib mengirim surat elektronik usil yang menohok. "Bintangmu Gemini kan? Nah, dirimu masuk kelompok tukang selingkuh. Nanti kuberitahu istrimu agar waspada." Waw! Mana tahan dituding seperti itu.
Untunglah wajahku yang semula mengerut sontak melentur dan berujung derai tawa. Si kawan mengirim email bertopik: Peringkat Selingkuh Berdasarkan Zodiak. Dia tambahkan catatan kaki, kalau bung tidak percaya lihat sendiri di laman www.dewazodiak.com.
Suratnya menggoda, memang. Tertulis di sana, orang yang paling setia lahir dalam naungan zodiak Taurus (21 April-20 Mei). Yang paling tidak setia alias peringkat satu berpeluang selingkuh adalah Pisces (20 Februari - 20 Maret). Agar tuan dan puan tidak penasaran, baiklah beta beberkan satu persatu. Kesetiaan orang Taurus luar biasa dan paling diandalkan. Taurus acap dianggap pribadi yang membosankan dalam menjalin relasi. Tetapi sekali terikat dia ingin bertahan selamanya.
Ranking kedua dalam hal kesetiaan adalah Cancer (21 Juni - 22 Juli). Kelompok ini dilukiskan sebagai orang rumahan, suka merawat pasangan. Sensitivitas tinggi membuatnya berusaha agar tidak dilukai dan melukai. Cancer kurang cocok diajak berselingkuh.
Peringkat ketiga, Virgo (23 Agustus-22 September). Dikenal sangat hati-hati dalam memilih pasangan. Menyayangi satu orang saja sudah bikin repot, apalagi mau main mata dengan yang lain. Lumayan rewel dan kritis. Kerewelan Virgo bisa bikin orang lain tersinggung. Peringkat keempat, Capricorn (23 Desember-20 Januari). Pikirannya cenderung berkutat seputar rencananya. Capricorn terkesan membatasi diri dalam menjalin relasi. Selingkuh bagi mereka sekadar intermeso kala jenuh. Nah, supaya dia tidak selingkuh jangan dibikin jenuh.
Kelima, Aquarius (21 Januari-19 Februari). Menghindari komitmen dengan keterlibatan emosional yang dalam. Aquarius berpikir dan bertindak tegas. Juga radikal. Bila sampai selingkuh, berarti itu caranya yang "radikal" untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan yang tak mampu mengikuti pola pikirnya.
Ranking keenam, Libra (23 September-22 Oktober). Paling sukar menentukan pilihan dan sulit mengungkapkan diri sendiri. Karena kerap berpikiran mendua mengenai segala sesuatu, bila digoda berselingkuh, orang-orang Libra cepat hanyut. Peringkat ketujuh, Gemini (21 Mei-20 Juni). Selalu ingin dimanja dan diperhatikan pasangan. Kalau tidak dimanja, dia melirik ke lain hati. Gemini adalah tipe yang gampang berubah. Wah gawat!
Posisi kedelapan, Sagitarius (23 November - 22 Desember). Sangat gampang tergoda untuk selingkuh. Karakter dasar yang ekspansif sehingga gampang tergoda untuk hal-hal yang "baru", termasuk dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis. Orang Sagitarius itu cemerlang, penuh vitalitas hidup.
Urutan kesembilan, Aries (21 Maret-20 April). Tipe petualang. Perlu dipantau agar gairah kehangatannya meluber ke mana-mana. Antusiasme dalam diri membuat gairahnya berkobar-kobar untuk bertualang dalam segala hal. Aries adalah tipe yang hangat dalam menjalin relasi. Diajak selingkuh gampang.
Posisi ke-10, Leo (23 Juli-22 Agustus). Ego yang tinggi membuat kesetiaannya sangat berpamrih. Leo adalah tipe yang menawan hati dan banyak maunya. Peringkat ke-11, Scorpio (23 Oktober-22 November). Tak akan membiarkan setiap godaan lewat begitu saja. Godaan dimengerti sebagai perhatian dan jarang diabaikan. Scorpio dikenal sebagai si pecinta ulung.
Urutan ke-12, Pisces (20 Februari-20 Maret). Paling romantis. Paling paling tidak setia alias "peselingkuh" nomor satu. Selingkuh dipandang sebagai yang indah dalam hidupnya. Artinya, kalau tuan dan puan mau selingkuh carilah orang Pisces. Hah? Sabar dulu, beta sama sekali tidak menyarankan tuan dan puan percaya! Toh namanya "ramalan" bintang, bisa kena bisa tidak. Bagi beta analisis usil semacam itu baik dipakai sebagai alat uji untuk rasa rasa diri. Jangan-jangan pas. Hahaha...
***
BUKAN kali pertama beta dituduh selingkuh. Beberapa waktu lalu seorang pembaca setia koran tempat beta mengabdi ini menghardik dengan lantang. "Mengapa kalian tidak pernah menulis kasus perselingkuhan oknum pejabat yang cukup marak di Flobamora? Ada pejabat tertangkap basah dengan istri orang. Ada istri pejabat ngamuk-ngamuk di depan umum. Takut ko? Kalau takut, berarti kalian sama saja berselingkuh dengan pejabat-pejabat itu!"
Oe kawan, persoalannya bukan takut atau pekerja media ikut berselingkuh sehingga fakta perselingkuhan dibiarkan sekadar sas-sus. Cuma bisikan dari mulut ke mulut.
Harap maklumlah. Dominan awak media di beranda ini menyadari, keterbukaan itu tidak berarti telanjangi diri orang lain. Bagaimana pun sebagian orang kita masih fanatik dengan "adat ketimuran". Orang kita tak suka soal sensitif itu dikupas panjang, lebar dan menukik seperti gaya infotain televisi Indonesia.
Meski tahu, orang NTT lebih suka selingkuh sekadar sas sis sus saja dulu. Biarkan selingkuh yang kerap diplesetkan sebagai Selingan Indah Keluarga Utuh atau Selingan Indah, Keluarga Runtuh itu menjadi urusan pribadi bersangkutan. Lagipula news value-nya apa? Jika demi koran laris, terlalu sederhanakan soal.
Tapi silakan saja kalau ada yang berani. Beta yakin bakal direpotkan dengan pasal pencemaran nama baik atau perbuatan tak menyenangkan. Lebih celaka kena pasal falungku (baca: pukul). Yang luar biasa di kampung kita adalah gampang sekali orang lapor polisi demi nama baik. Nama baik itu mahal betul di sini.
Selingkuh itu apa? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ada dua pengertian selingkuh. Pertama, tidak berterus terang, tidak jujur, suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri, curang, serong. Kedua, korup, menggelapkan uang. Nah, bukankan tuan dan puan juga beta salah kaprah selama ini?
Kita terlanjur memahami selingkuh sebatas selingan indah dengan PIL (Pria Idaman Lain) atau WIL (Wanita Idaman Lain) yang bisa berujung urusan ranjang.
Menurut kamus itu rasanya setiap orang pernah berselingkuh. Langka bahkan agak muskil orang selalu berterus terang tentang apa saja sepanjang hidupnya. Ketika nyong kecilku di rumah tidak berterus terang tentang niatnya membeli mainan baru (ekspresinya cuma ngambek), dia sesungguhnya berselingkuh denganku.
Ketika warta media hari demi hari tentang korupsi, itulah selingkuh nomor wahid. Korbannya pasti banyak orang. Dan, ketika tahun lalu hasil survei TII menemukan Kupang sebagai salah satu kota terkorup di Indonesia, artinya apa? Bukankah Kupang patut dilukiskan sebagai kampung besar orang-orang yang doyan selingkuh? Tak usah malu. Siapa suruh selingkuh? Hehehe. (dionbata@yahoo.com)
Pos Kupang edisi Senin, 7 September 2009 halaman 1