Medah: FREN Lebih Mampu Memikat

KUPANG, PK -- "Teman kami Fren lebih mampu memikat hati masyarakat sehingga mendapat dukungan lebih besar. Lebih unggul dalam pengumpulan suara. Kami dengan lapang dada, ikhlas dan tulus menerima dan mengakui kemenangan Fren. Kepada para pendukung kami, saya minta supaya benar-benar memberi dukungan secara ikhlas bagi Pak Frans dan Pak Esthon dalam memimpin NTT lima tahun ke depan".

Demikian dikatakan Ibrahim Agustinus Medah usai menghadiri pleno KPUD NTT, Minggu (22/6/2008), yang menetapkan Paket Fren (Frans Lebu Raya-Esthon Foenay) sebagai paket terpilih, hasil Pilgub NTT. Fren menyisihkan dua pasang kandidat lainnya, Ibrahim Agustinus Medah- Paulus Moa (Tulus) dan Gaspar Parang Ehok-Julius Bobo (Gaul).

Menyikapi hasil tersebut, Paket Tulus langsung menggelar jumlah pers di Sekretariat DPD Golkar NTT di Jalan El Tari II-Kupang. Saat itu, Medah menegaskan bahwa Pilgub NTT telah dilaksanakan secara bersih sehingga Paket Tulus, Golkar dan semua pihak harus menerima hasilnya dengan lapang dada.

Saat memberi penjelasan, Medah didampingi Paulus Moa dan sejumlah pengurus harian DPD Golkar NTT, diantaranya Cirylus Bau Engo, Alex Ena, Moh. Ansor, Anwar Pua Geno dan Nikson Mesakh.

Medah mengatakan, dirinya dan Paulus Moa memaknai ketidakberhasilan mereka dalam Pilgub kali ini dari perpektif iman yakni karena Tuhan belum mengizinkan. "Ini rencana Tuhan. Tuhan belum menghendaki kami. Tuhan punya rencana yang lain buat kami. Kami mengucapkan selamat kepada Fren yang telah mendapat kepercayaan dari masyarakat dan pilihan kepercayaan dari Tuhan," kata Medah.

Ditegaskannya, kegagalan Tulus tidak berarti partai ini tidak bekerja secara maksimal. Dukungan lebih dari 700 ribu suara sah, sudah mengindikasikan kerja keras dari tim sukses di semua tingkatan.
"Karena itu saya dan Pak Moa atas nama pribadi maupun keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan masyarakat dan kerja keras semua tim Paket Tulus. Mereka mengabaikan kelelahan fisik untuk terus bekerja. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang juga membantu dalam pemberitaan," kata Medah.

Dia mengatakan, Pilgub NTT sudah selesai. Untuk itu, rakyat yang sebelumnya terkotak-kotak harus kembali bersatu untuk mendukung pemimpin terpilih sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan berjalan dengan baik.

"Sewaktu tiba di Sekretariat KPU, kami menyalami masyarakat yang adalah pendukung Fren. Kami membayangkan mendapat ocehan, tetapi yang terjadi sebaliknya. Ini membuktikan masyarakat kita masih diselimuti oleh rasa religius yang tinggi dan saya pikir iklim kondusif ini harus terus dipelihara," ujarnya.

Sementara itu, Gaspar Ehok yang ditemui usai hadir dalam pleno KPUD, kemarin, mengharapkan agar Paket Fren dapat mewujudkan janji-janji yang disampaikan selama kampanye dan mengakomodir program-program paket Gaul.

"Program kami yang baik kalau bisa diakomodir untuk kepentingan masyarakat NTT. Sekarang semuanya sudah selesai, kami menerima seluruh proses ini dan hasil-hasilnya tetapi dengan sedikit catatan untuk perbaikan mutu Pilkada kita ke depan," kata Ehok.

Lebu Raya yang dikonfirmasi mengenai itu, mengatakan, tidak berkeberatan mengakomodir program-program dari dua paket lain. Baginya, untuk kemajuan NTT, ia dengan senang hati menerimanya.
Di sela-sela menerima ucapan selamat, Lebu Raya dan Esthon mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT atas partisipasi dan dukungannya kepada mereka. Keduanya juga berterima kasih kepada Tulus dan Gaul.

Rapat penetapan paket terpilih, kemarin, dimulai pukul 17.00 Wita. Rapat dipimpin Ketua KPU, Robinson Ratukore yang didampingi empat anggotanya, John Depa, Hans Louk, John Lalongkoe dan Yoseph Dasi Jawa. Turut hadir, Paket Fren, Gaul (hanya Gaspar Ehok yang hadir) dan Tulus.

Setelah mengesahkan tata tertib pleno, KPU NTT menerbitkan tiga keputusan, pertama, berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara sah masing-masing calon. Dalam berita acara dengan nomor 71/BA/KPU/VI/2008 ini, Fren meraih 772.030 suara (bukan 772.032, red), disusul Tulus dengan 711.116 suara dan Gaul memproleh 584.082 suara.

Kedua, berita acara No. 72/BA/KPU/VI/2008 tentang penetapan Paket Fren sebagai pemenang. Setelah itu, KPU NTT mengeluarkan Keputusan Nomor 32 Tahun 2008 tentang penetapan Drs. Frans Lebu Raya - Ir. Esthon L Foenay sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2008-2013.

Sementara rapat berlangsung, di depan Sekretariat KPU, ratusan warga yang adalah pendukung dan simpatisan Paket Fren bersiap-siap melakukan pawai menyambut penetapan KPU NTT. (dar/aca)

Pos Kupang edisi Senin, 23 Juni 2008 halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes