KUPANG, PK -- Sebanyak 11.344 atau 29,8 persen siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lulus Ujian Nasional (UN) Tahun 2009. Meski demikian, target yang dipatok Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Propinsi NTT sebesar 70 persen angka kelulusan tercapai.
Persentase kelulusan SMA mencapai 70,2 persen atau naik 7,5 persen dengan jumlah peserta 38.069 orang. Sementara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 83,25 persen atau sekitar 6.736 orang dari 8.092 peserta. Sebanyak 1.356 atau 16,75 persen peserta SMK tidak lulus atau 16,75 persen. Angka ini turun 0,4 persen dari tingkat kelulusan peserta UN tahun sebelumnya yang mencapai 83,6 persen.
Kepala Dinas PPO Propinsi NTT, Ir. Thobias Uly, M.Si, melalui Plh Dinas PPO Propinsi NTT, Drs. Klemens Meba, yang menghubungi Pos Kupang per telepon, Jumat (12/6/2009) malam, mengatakan, untuk program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) lulus 79,8 persen atau naik 10,67 persen, IPS lulus 63,5 persen atau naik 9,33 persen, dan Bahasa lulus 79,4 persen atau turun 4,36 persen.
Hingga semalam panitia UN masih berada di Jakarta. Meski demikian, katanya, pengumuman UN untuk propinsi NTT akan tetap dilaksanakan Sabtu, 13 Juni 2009. Untuk kabupaten/kota se-NTT, katanya, pengumuman diserahkan kepada Dinas PPO masing-masing. Ijazah pun tetap ditulis tanggal 13 Juni 2009.
Sebelumnya, Thobias Uly menjelaskan, jajaran dinas pendidikan menargetkan angka kelulusan hingga 70 persen hasil UN tingkat SMA, SMK dan SMP . Target tersebut cukup realistis sesuai dengan persiapan para guru dan siswa untuk menghadapi UN 2009. (nia)
Pos Kupang 13 Juni 2009 halaman 5