Valens Goa Doy telah pergi

Pos Kupang, 4 Mei 2005

SALAH seorang perintis berdirinya Surat Kabar Harian (SKH) Pos Kupang, Valens Goa Doy, telah pergi selamanya. Tadi malam (3/5) sekitar pukul 21.30 Wita ia menghembuskan napasnya yang terakhir di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, akibat serangan jantung. Ia masuk Intensive Care Unit (ICU) RS Sanglah pada Minggu (1/5).

Bersama Damyan Godho dan Rudolf Nggai, Valens Goa Doy mendirikan SKH Pos Kupang pada tanggal 1 Desember 1992. Dan, tanggal itu merupakan tonggak sejarah baru bagi propinsi ini -- setelah 47 tahun Indonesia merdeka --, yaitu sebuah harian (dalam bentuk tabloid) terbit secara rutin setiap hari di daerah ini.
Dalam perjalanannya, trio kepemilikan SKH Pos Kupang itu bertahan hingga Februari 1995. Dan, sejak Maret 1995, SKH Pos Kupang bergabung dengan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) dengan nakhodanya Damyan Godho.

Bagi orang-orang di Kelompok Kompas Gramedia (KKG), nama Valens Goa Doy identik dengan koran-koran daerah di bawah KKG. Hal ini dapat dimaklumi. Setidak-tidaknya selama enam tahun, antara tahun 1988 dan 1994, Valens Goa Doy dipercayakan oleh pemimpin puncak KKG untuk melobi pemilik koran-koran terbitan luar Jakarta agar bersedia bergabung atau bekerja sama dengan KKG. Hal ini dilakukan sesuai imbauan pemerintah (Departemen Penerangan/Deppen), kala itu, kepada pemilik koran-koran nasional yang telah mapan agar membantu koran-koran kecil di daerah-daerah yang hidup enggan mati tak mau.
 

Di antara koran-koran daerah itu, ada yang bergabung dengan mengalihkan sebagian sahamnya kepada KKG, dan ada yang hanya meminta bantuan kerja sama dalam pembenahan manajemennya baik di bidang redaksi maupun bisnisnya.
 

Di bawah payung PT Indopersda Primamedia -- Divisi Pers Daerah KKG --, sejak 1988, beberapa koran daerah yang bergabung dan bekerja sama dengan KKG itu adalah Harian Serambi Indonesia di Banda Aceh, Harian Sriwijaya Post di Palembang-Sumatra Selatan, Harian Surya di Surabaya, Jawa Timur, Harian Bernas di Yogyakarta, Harian Pos Maluku di Ambon dan Migguan Tifa Irian di Jayapura, Irian Jaya (sekarang Papua).
 

Satu per satu masuknya koran-koran daerah itu ke dalam KKG membuat Valens Goa Doy melanglang buana dari satu daerah ke daerah lain.
 

Pada tahun 1988, Valens Goa Doy bersama timnya berangkat dari Jakarta menuju Aceh untuk membenah Harian Serambi Indonesia di Banda Aceh. Dari Aceh, pada tahun yang sama, ia bersama timnya menuju Palembang di Sumatra Selatan untuk membenahi Harian Sriwijaya Post.
 

Pada tahun berikutnya, ia menuju Surabaya untuk 'membangun kembali' Mingguan Surya milik Harmoko yang bergabung dengan KKG. Mingguan Surya resmi berubah menjadi harian, terbit setiap hari, sejak 10 November 1989.
 

Di Surabaya, ia memimpin Harian Surya hingga sekitar medio Februari 1991. Dan, sejak Februari 1991 ia ditarik ke Jakarta untuk memimpin Divisi Pers Daerah KKG. Selain sebagai salah seorang perintis berdirinya SKH Pos Kupang, pada awal 1993, bersama Salvador J Ximenes, Valens Goa Doy juga mendirikan Harian Suara Timor Timur (STT) di Dili, ibu kota Propinsi Timor Timur (kala itu). (cel)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes