BA'A, PK--Pemilihan Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rote Ndao putaran kedua digelar tanggal 13 Desember 2008 dari jadwal semula 3 Desember. Pengunduran jadwal selama 10 hari ini untuk menyiapkan logistik
karena proses tender baru masuk tahap pendaftaran.
Pilkada putaran kedua diikuti pasangan Christian Nehemia Dillak, S.H-Zakarias P Manafe, S.H dan Drs. Lens Haning-Drs. Marthen Luther Saek, S.H. Kedua paket ini bertarung lagi karena pada putaran pertama tidak mendulang 30 persen suara.
Anggota KPUD Rote Ndao, Berkat NMF Ngulu, S.H, kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Senin (24/11/2008), penetapan tanggal pemilihan 13 Desember 2008 telah dibicarakan dengan pemerintah. Tanggal 13 Desember, katanya, merupakan jadwal terakhir pilkada di Rote Ndao, termasuk daerah lainnya di Indonesia.
"Jika tanggal 13 Desember tidak ditetapkan sebagai tanggal pemilihan, maka tidak ada lagi tanggal yang bisa digunakan untuk pencoblosan. Karena 13 Desember adalah tanggal paling terakhir pencoblosan yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Mengenai anggaran pilkada putaran kedua, Ngulu mengakui, saat ini pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 500 juta. "Kita cukup-cukupkan dana ini agar pilkada bisa berjalan. Kita bertekad walau anggaran hanya Rp 500 juta pilkada harus jalan. Para pegawai di Kantor KPUD juga rela honor selama dua bulan tidak dibayar. Istilahnya kita kerja bakti asal pilkada putaran kedua berjalan," tambah Ngulu.
Ngulu menjelaskan, untuk mencukupi keuangan yang ada, KPUD memotong belanja alat peraga untuk sosialisasi seperti spanduk, stiker dan beberapa peralatan lain. "Kita terpaksa memotong belanja alat peraga sosialisasi. Dan, untuk lebih efektif kita juga memakai jasa media radio lokal melakukan sosialisasi," jelas Ngulu. (iva)