Iklan Pemilu Habiskan Dana Rp 3,64 Miliar

JAKARTA, PK -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melaunching dua iklan pemilu, Sabtu (7/2/2009), sekitar pukul 11.00 di Gedung Media Center KPU, Jl Imam Bonjol Jakarta Pusat. Dana yang dihabiskan untuk proses pembuatan dua iklan layanan masyarakat ini mencapai Rp 3,64 miliar. Melalui iklan ini, KPU mengharapkan para peserta pemilu dapat lebih mengerti proses pemilu tersebut.

"Kita hari ini melaunching iklan layanan masyarakat terkait pemilu di media elektronik. Diharapkan dalam waktu 62 hari sebelum pemilu, pemilih dapat memahami proses pemungutan suara dan mendapatkan informasi cara mereka menandai wakil-wakil rakyatnya pada kertas suara tersebut," kata Anggota KPU, Endang Sulastri kepada wartawan.

Menurutnya, iklan tersebut akan ditayangkan di lima televisi swasta. Tiga televisi swasta sebagai pemenang tender yaitu SCTV, Transtv dan Indosiar. Sedangkan dua stasiun televisi swasta lainnya merupakan media partner KPU yaitu, Metrotv dan TVone.

Selain itu, dalam iklan ini juga disampaikan agar pemilih dapat berpikir rasional saat pemilu tanggal 9 April 2009 nanti berlangsung. Iklan ini difokuskan kepada golongan muda, perempuan, orang cacat dan masyarakat pingiran.

Menanggapi tentang biaya pembuatan iklan tersebut, anggota KPU Andi Nurpati mengatakan bahwa iklan itu merupakan hasil kerja sama dengan United Nation Development Projet (UNDP).
"Kita tidak menerima uang cash untuk pembuatan iklan ini. Kita hanya menerima dan memanfaatkan apa yang telah diberikan oleh UNDP," kata Andi. Menurutnya, kerja sama dengan UNDP ini pun dikoordinasi oleh Bapenas. 

Sementara Deddy Sitorus, Sektor Manager Eletions MDP Project UNDP mengatakan bahwa dana sebesar Rp 3,64 miliar itu digunakan dalam paket pembuatan dua iklan.
"Jadi dana itu merupakan total dana untuk dua iklan layanan masyarakat tersebut mulai dari proses awal hingga akhir. Kita akan menayangkan dua iklan itu sebanyak 316 tayangan dan di antara kelima stasiun televisi itu yang paling sedikit adalah di Indosiar," kata Deddy.

Hal yang sama juga diungkapkan Mariski Nirwan, Vonters Information & Campaign Officer UNDP. "Target kita ada 24 juta pemilih yang menyaksikan iklan ini setiap harinya minimal lima kali penayangan. Kita memilih program-program dengan rating tertinggi dari kelima stasiun televisi swasta itu," kata Mariski. Di antaranya menurut dia, misalnya di SCTV akan ditayangkan kedua iklan tersebut secara bergantian diprogram acara "Cinta Fitri", "Melati untuk Marvel" dan beberapa program unggulan lainnya. Kemudian di Transtv akan ditayangkan di sela-sela program unggulan "Hikmah". Sedangkan di Transtv akan ditayangkan saat program "Insert" dan program unggulan lainnya. (Persda Network/cw6)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes